aprillia
A. Bagian Hulu Bagian hulu memiliki ciri-ciri sebagai berikut : • arusnya deras, • daya erosinya besar, • arah erosinya (terutama bagian dasar sungai) vertikal, • palung sungai berbentuk V dan lerengnya cembung (convecs), • kadang-kadang terdapat air terjun atau jeram • tidak terjadi pengendapan.
b. Bagian Tengah Bagian tengah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : • arusnya tidak begitu deras, • daya erosinya mulai berkurang, • arah erosi ke bagian dasar dan samping (vertikal dan horizontal), • palung sungai berbentuk U (konkaf), • mulai terjadi pengendapan (sedimentasi) • sering terjadi meander yaitu kelokan sungai yang mencapai 180°atau lebih.
c. Bagian Hilir Bagian hilir memiliki ciri-ciri sebagai berikut : • arusnya tenang, • daya erosi kecil dengan arah ke samping (horizontal), • banyak terjadi pengendapan, • di bagian muara kadang-kadang terjadi delta serta palungnya lebar.
Bagian hulu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
• arusnya deras,
• daya erosinya besar,
• arah erosinya (terutama bagian dasar sungai) vertikal,
• palung sungai berbentuk V dan lerengnya cembung (convecs),
• kadang-kadang terdapat air terjun atau jeram
• tidak terjadi pengendapan.
b. Bagian Tengah
Bagian tengah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
• arusnya tidak begitu deras,
• daya erosinya mulai berkurang,
• arah erosi ke bagian dasar dan samping (vertikal dan horizontal),
• palung sungai berbentuk U (konkaf),
• mulai terjadi pengendapan (sedimentasi)
• sering terjadi meander yaitu kelokan sungai yang mencapai 180°atau lebih.
c. Bagian Hilir
Bagian hilir memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
• arusnya tenang,
• daya erosi kecil dengan arah ke samping (horizontal),
• banyak terjadi pengendapan,
• di bagian muara kadang-kadang terjadi delta serta palungnya lebar.