maaf kalau salah yah ka, soalnya yang saya ketahui tentang sudut pandang yang sering digunakan di dalam cerita hanya itu,
semoga bermanfaat dan membantu
Penjelasan:
-Sudut pandang orang pertama.
sudut pandang orang pertama menggunakan "aku"sebagai peran utama.
-Sudut pandangan orang kedua.
sudut pandang orang kedua biasanya menggunakan "kamu"sebagai peran utama.
0 votes Thanks 0
danielsimamora830
Sudut pandang yang sering digunakan dalam cerita meliputi sudut pandang orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga.
1. Sudut pandang orang pertama: Cerita diceritakan oleh tokoh utama atau karakter lain yang terlibat dalam cerita dengan menggunakan kata ganti "aku" atau "saya". Contoh: "Aku melihat langit yang cerah dan merasa bahagia."
2. Sudut pandang orang kedua: Cerita diceritakan dengan menggunakan kata ganti "kamu" atau "Anda", seolah-olah pembaca adalah karakter dalam cerita. Contoh: "Kamu berjalan di jalan yang sepi, merasa takut dan cemas."
3. Sudut pandang orang ketiga: Cerita diceritakan oleh narator yang tidak terlibat dalam cerita, menggunakan kata ganti "dia", "mereka", atau nama karakter. Sudut pandang orang ketiga bisa dibagi menjadi dua jenis: terbatas dan omniscient. Dalam sudut pandang terbatas, narator hanya mengetahui pikiran dan perasaan satu karakter, sedangkan dalam sudut pandang omniscient, narator mengetahui pikiran dan perasaan semua karakter. Contoh: "Dia berjalan di taman, menikmati keindahan bunga-bunga yang mekar."
Jawaban:
maaf kalau salah yah ka, soalnya yang saya ketahui tentang sudut pandang yang sering digunakan di dalam cerita hanya itu,
semoga bermanfaat dan membantu
Penjelasan:
-Sudut pandang orang pertama.
sudut pandang orang pertama menggunakan "aku" sebagai peran utama.
-Sudut pandangan orang kedua.
sudut pandang orang kedua biasanya menggunakan "kamu" sebagai peran utama.
1. Sudut pandang orang pertama: Cerita diceritakan oleh tokoh utama atau karakter lain yang terlibat dalam cerita dengan menggunakan kata ganti "aku" atau "saya".
Contoh: "Aku melihat langit yang cerah dan merasa bahagia."
2. Sudut pandang orang kedua: Cerita diceritakan dengan menggunakan kata ganti "kamu" atau "Anda", seolah-olah pembaca adalah karakter dalam cerita.
Contoh: "Kamu berjalan di jalan yang sepi, merasa takut dan cemas."
3. Sudut pandang orang ketiga: Cerita diceritakan oleh narator yang tidak terlibat dalam cerita, menggunakan kata ganti "dia", "mereka", atau nama karakter. Sudut pandang orang ketiga bisa dibagi menjadi dua jenis: terbatas dan omniscient. Dalam sudut pandang terbatas, narator hanya mengetahui pikiran dan perasaan satu karakter, sedangkan dalam sudut pandang omniscient, narator mengetahui pikiran dan perasaan semua karakter.
Contoh: "Dia berjalan di taman, menikmati keindahan bunga-bunga yang mekar."