Sudah berapa kali pemilu dilaksanakan di indonesia?sebutkan satu persatu
claramatika
Mapel: PKN Kelas : 6 SD Kategori : Pemilihan umum dalam demokrasi Kata Kunci : pemilu Indonesia Jawaban: Bangsa Indonesia telah melaksanakan pemilu sebanyak 11 kali. Berikut ini keterangan lengkapnya: 1. Tahun 1955 Pemilu pertama di Indonesia dan sering disebut sebagai pemilu yang paling demokratis meski pelaksanaannya saat situasi negara belum kondusif. 80 partai politik, organisasi massa, dan puluhan perorangan ikut serta mencalonkan diri. Pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR dan kedua pada 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Konstituante. Saat itu anggota angkatan bersenjata dan polisi ikut berpartisipasi. Jadi pemilu tahun ini tidak memilih presiden. Jabatan presiden masih dipegang Sukarno dan wakil presiden M. Hatta. 2. Tahun 1971 Tanggal 5 Juli 1971 menjadi pemilu kedua yang dilaksanakan dan merupakan Pemilu pertama era orde baru yang diikuti 10 partai politik. Partai baru golongan karya (golkar) menjadi pemenangnya. Presiden dijabat oleh Suharto dan wakil presidennya Sri Sultan Hamengkubuwono IX. 3. Tahun 1977 Pemilu ke tiga dilakukan pada tanggal 2 Mei 1977. Secara proses tidak berbeda jauh dengan yang digunakan pada pemilu 1971 yaitu menggunkan Sistem Proporsional.Jumlah partai yang mengikuti pemilu hanya tiga, yakni PPP, PDI dan golkar. Presiden dijabat oleh Suharto dan wakil presidennya Adam Malik. 4. Tahun 1982 Pemilihan Umum tahun 1982 dilakukan serentak tanggal 4 Mei 1982. Sistem dan tujuannya sama dengan tahun 1977, di mana hendak memilih anggota DPR (parlemen). Golkar tetap menjadi pemenangnya. Presiden dijabat oleh Suharto dan wakil presidennya Umar Wirahadikusuma. 5. Tahun 1987 Pemilu dilakukan tanggal 23 April 1987. Masih dalam masa orde baru secara sistem dan tujuan pemilihan masih sama dengan pemilu sebelumnya yaitu memilih anggota parlemen. Presiden dijabat oleh Suharto dan wakil presidennya Sudharmono. 6. Tahun 1992 Pemilu kelima yang dilakukan secara periodik pada pemerintahan Orde Baru dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 1992. Sistem dan tujuan pemilihan masih sama dengan pemilu sebelumnya yaitu memilih anggota parlemen. Presiden dijabat oleh Suharto dan wakil presidennya Tri Sutrisno. 7. Tahun 1997 Pemilu 1997 merupakan Pemilu terakhir di masa pemerintahan Presiden Suharto. Sistem dan tujuan pemilihan masih sama dengan pemilu sebelumnya yaitu memilih anggota parlemen. Presiden dijabat oleh Suharto dan wakil presidennya BJ. Habibie. 8. Tahun 1999 Pemilu berikutnya tahun 1999 yang sekaligus menjadi Pemilu pertama sesudah runtuhnya orde baru dan dilangsungkan tanggal 7 Juni. Pemilu ini diadakan di bawah kepemimpinan Presiden B.J. Habibie. Terselenggara di bawah sistem politik Demokrasi Liberal. Jumlah partai yang terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM adalah 141 partai, sementara yang lolos verifikasi untuk ikut Pemilu 1999 adalah 48 partai. Presiden dijabat oleh Abdurrahman Wahid (Gusdur) dan wakil presidennya Megawati Sukarno Putri. 9. Tahun 2004 Pemilu 2004 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 5 April 2004 untuk memilih 550 Anggota DPR, 128 Anggota DPD, serta Anggota DPRD (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2004-2009. Sedangkan untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2004-2009 diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2004 (putaran I) dan 20 September 2004 (putaran II). Pemilu 2004 merupakan sejarah tersendiri bagi pemrintahan Indonesia. Dimana untuk pertama kalinya rakyat Indonesia memilih presidennya secara langsung. Sekaligus membuktikan upaya serius mewujudkan sistem pemerintahan Presidensil yang dianut oleh pemerintah Indonesia. Presiden terpilih yaitu Susilo Bambang Yudhoyono dan wakil presidennya Yusuf Kalla. 10. Tahun 2009 Pemilu 2009 merupakan pemilu ketiga pada masa reformasi yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 9 April 2009 untuk memilih 560 Anggota DPR, 132 Anggota DPD, serta Anggota DPRD (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2009-2014. Sedangkan untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2009-2014 diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009 (satu putaran).Pemilu 2009 menjadi periode kedua terpilihnya presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan didampingi Boediono sebagai wakil presiden. 11. Tahun 2014 Pada tahun 2014, seluruh rakyat Indonesia melakukan pesta demokrasi terbesar yaitu pemilihan umum untuk menentukan tidak hanya anggota DPR, DPRD Tingkat 1, DPRD Tingkat 2, dan DPD, tetapi juga memilih presiden dan wakil presiden. Pemilu legislatif dilakukan pada tanggal 09 April 2014 dan pemilu presiden dilakukan pada tanggal 09 Juli 2014. Presiden terpilih yaitu Joko Widodo dan wakil presidennya Yusuf Kalla.
84 votes Thanks 199
warsiyani70
Singkat aja cuy kalo nulis ana gk mudeng ukh
Kelas : 6 SD
Kategori : Pemilihan umum dalam demokrasi
Kata Kunci : pemilu Indonesia
Jawaban:
Bangsa Indonesia telah melaksanakan pemilu sebanyak 11 kali. Berikut ini keterangan lengkapnya:
1. Tahun 1955
Pemilu pertama di Indonesia dan sering disebut sebagai pemilu yang paling demokratis meski pelaksanaannya saat situasi negara belum kondusif. 80 partai politik, organisasi massa, dan puluhan perorangan ikut serta mencalonkan diri. Pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR dan kedua pada 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Konstituante. Saat itu anggota angkatan bersenjata dan polisi ikut berpartisipasi. Jadi pemilu tahun ini tidak memilih presiden. Jabatan presiden masih dipegang Sukarno dan wakil presiden M. Hatta.
2. Tahun 1971
Tanggal 5 Juli 1971 menjadi pemilu kedua yang dilaksanakan dan merupakan Pemilu pertama era orde baru yang diikuti 10 partai politik. Partai baru golongan karya (golkar) menjadi pemenangnya. Presiden dijabat oleh Suharto dan wakil presidennya Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
3. Tahun 1977
Pemilu ke tiga dilakukan pada tanggal 2 Mei 1977. Secara proses tidak berbeda jauh dengan yang digunakan pada pemilu 1971 yaitu menggunkan Sistem Proporsional.Jumlah partai yang mengikuti pemilu hanya tiga, yakni PPP, PDI dan golkar. Presiden dijabat oleh Suharto dan wakil presidennya Adam Malik.
4. Tahun 1982
Pemilihan Umum tahun 1982 dilakukan serentak tanggal 4 Mei 1982. Sistem dan tujuannya sama dengan tahun 1977, di mana hendak memilih anggota DPR (parlemen). Golkar tetap menjadi pemenangnya. Presiden dijabat oleh Suharto dan wakil presidennya Umar Wirahadikusuma.
5. Tahun 1987
Pemilu dilakukan tanggal 23 April 1987. Masih dalam masa orde baru secara sistem dan tujuan pemilihan masih sama dengan pemilu sebelumnya yaitu memilih anggota parlemen. Presiden dijabat oleh Suharto dan wakil presidennya Sudharmono.
6. Tahun 1992
Pemilu kelima yang dilakukan secara periodik pada pemerintahan Orde Baru dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 1992. Sistem dan tujuan pemilihan masih sama dengan pemilu sebelumnya yaitu memilih anggota parlemen. Presiden dijabat oleh Suharto dan wakil presidennya Tri Sutrisno.
7. Tahun 1997
Pemilu 1997 merupakan Pemilu terakhir di masa pemerintahan Presiden Suharto. Sistem dan tujuan pemilihan masih sama dengan pemilu sebelumnya yaitu memilih anggota parlemen. Presiden dijabat oleh Suharto dan wakil presidennya BJ. Habibie.
8. Tahun 1999
Pemilu berikutnya tahun 1999 yang sekaligus menjadi Pemilu pertama sesudah runtuhnya orde baru dan dilangsungkan tanggal 7 Juni. Pemilu ini diadakan di bawah kepemimpinan Presiden B.J. Habibie. Terselenggara di bawah sistem politik Demokrasi Liberal. Jumlah partai yang terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM adalah 141 partai, sementara yang lolos verifikasi untuk ikut Pemilu 1999 adalah 48 partai. Presiden dijabat oleh Abdurrahman Wahid (Gusdur) dan wakil presidennya Megawati Sukarno Putri.
9. Tahun 2004
Pemilu 2004 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 5 April 2004 untuk memilih 550 Anggota DPR, 128 Anggota DPD, serta Anggota DPRD (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2004-2009.
Sedangkan untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2004-2009 diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2004 (putaran I) dan 20 September 2004 (putaran II).
Pemilu 2004 merupakan sejarah tersendiri bagi pemrintahan Indonesia. Dimana untuk pertama kalinya rakyat Indonesia memilih presidennya secara langsung. Sekaligus membuktikan upaya serius mewujudkan sistem pemerintahan Presidensil yang dianut oleh pemerintah Indonesia. Presiden terpilih yaitu Susilo Bambang Yudhoyono dan wakil presidennya Yusuf Kalla.
10. Tahun 2009
Pemilu 2009 merupakan pemilu ketiga pada masa reformasi yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 9 April 2009 untuk memilih 560 Anggota DPR, 132 Anggota DPD, serta Anggota DPRD (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2009-2014. Sedangkan untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2009-2014 diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009 (satu putaran).Pemilu 2009 menjadi periode kedua terpilihnya presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan didampingi Boediono sebagai wakil presiden.
11. Tahun 2014
Pada tahun 2014, seluruh rakyat Indonesia melakukan pesta demokrasi terbesar yaitu pemilihan umum untuk menentukan tidak hanya anggota DPR, DPRD Tingkat 1, DPRD Tingkat 2, dan DPD, tetapi juga memilih presiden dan wakil presiden. Pemilu legislatif dilakukan pada tanggal 09 April 2014 dan pemilu presiden dilakukan pada tanggal 09 Juli 2014. Presiden terpilih yaitu Joko Widodo dan wakil presidennya Yusuf Kalla.