suatu sikap yang menganggap suku bangsa sendiri lebih maju , unggul , dan baik dibandingkan suku lain disebut ...... A.ekstrimisme b.primordialisme c.chauvinisme d.sakuralisme
Chauvinisme adalah sikap atau kecenderungan untuk menganggap suku bangsa atau kelompok etnis sendiri lebih unggul, superior, atau lebih baik daripada suku bangsa atau kelompok etnis lain. Orang yang menganut chauvinisme cenderung mempromosikan kepentingan dan nilai-nilai suku bangsa atau kelompok etnisnya dengan mengesampingkan atau merendahkan nilai-nilai yang dimiliki oleh suku bangsa atau kelompok etnis lain.
Chauvinisme adalah sikap atau kecenderungan untuk menganggap suku bangsa atau kelompok etnis sendiri lebih unggul, superior, atau lebih baik daripada suku bangsa atau kelompok etnis lain. Orang yang menganut chauvinisme cenderung mempromosikan kepentingan dan nilai-nilai suku bangsa atau kelompok etnisnya dengan mengesampingkan atau merendahkan nilai-nilai yang dimiliki oleh suku bangsa atau kelompok etnis lain.Chauvinisme sering kali melibatkan sikap diskriminatif, prasangka, dan stereotip negatif terhadap suku bangsa atau kelompok etnis lain. Hal ini dapat menyebabkan konflik antar kelompok dan kesenjangan sosial.
Chauvinisme adalah sikap atau kecenderungan untuk menganggap suku bangsa atau kelompok etnis sendiri lebih unggul, superior, atau lebih baik daripada suku bangsa atau kelompok etnis lain. Orang yang menganut chauvinisme cenderung mempromosikan kepentingan dan nilai-nilai suku bangsa atau kelompok etnisnya dengan mengesampingkan atau merendahkan nilai-nilai yang dimiliki oleh suku bangsa atau kelompok etnis lain.Chauvinisme sering kali melibatkan sikap diskriminatif, prasangka, dan stereotip negatif terhadap suku bangsa atau kelompok etnis lain. Hal ini dapat menyebabkan konflik antar kelompok dan kesenjangan sosial.Penting untuk mencatat bahwa chauvinisme tidak mendukung sikap yang inklusif, saling menghormati, atau kerjasama antar suku bangsa atau kelompok etnis. Dalam konteks yang lebih luas, chauvinisme dapat merusak keharmonisan antara kelompok-kelompok yang berbeda dan menghalangi proses pembangunan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.
Chauvinisme adalah sikap atau kecenderungan untuk menganggap suku bangsa atau kelompok etnis sendiri lebih unggul, superior, atau lebih baik daripada suku bangsa atau kelompok etnis lain. Orang yang menganut chauvinisme cenderung mempromosikan kepentingan dan nilai-nilai suku bangsa atau kelompok etnisnya dengan mengesampingkan atau merendahkan nilai-nilai yang dimiliki oleh suku bangsa atau kelompok etnis lain.Chauvinisme sering kali melibatkan sikap diskriminatif, prasangka, dan stereotip negatif terhadap suku bangsa atau kelompok etnis lain. Hal ini dapat menyebabkan konflik antar kelompok dan kesenjangan sosial.Penting untuk mencatat bahwa chauvinisme tidak mendukung sikap yang inklusif, saling menghormati, atau kerjasama antar suku bangsa atau kelompok etnis. Dalam konteks yang lebih luas, chauvinisme dapat merusak keharmonisan antara kelompok-kelompok yang berbeda dan menghalangi proses pembangunan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.Sebagai alternatif, penting untuk mempromosikan sikap inklusif, saling menghormati, dan menghargai keragaman sebagai landasan untuk membangun masyarakat yang harmonis dan maju.
Jawaban:
C. Chauvinisme
Penjelasan:
Chauvinisme adalah sikap atau kecenderungan untuk menganggap suku bangsa atau kelompok etnis sendiri lebih unggul, superior, atau lebih baik daripada suku bangsa atau kelompok etnis lain. Orang yang menganut chauvinisme cenderung mempromosikan kepentingan dan nilai-nilai suku bangsa atau kelompok etnisnya dengan mengesampingkan atau merendahkan nilai-nilai yang dimiliki oleh suku bangsa atau kelompok etnis lain.
Chauvinisme adalah sikap atau kecenderungan untuk menganggap suku bangsa atau kelompok etnis sendiri lebih unggul, superior, atau lebih baik daripada suku bangsa atau kelompok etnis lain. Orang yang menganut chauvinisme cenderung mempromosikan kepentingan dan nilai-nilai suku bangsa atau kelompok etnisnya dengan mengesampingkan atau merendahkan nilai-nilai yang dimiliki oleh suku bangsa atau kelompok etnis lain.Chauvinisme sering kali melibatkan sikap diskriminatif, prasangka, dan stereotip negatif terhadap suku bangsa atau kelompok etnis lain. Hal ini dapat menyebabkan konflik antar kelompok dan kesenjangan sosial.
Chauvinisme adalah sikap atau kecenderungan untuk menganggap suku bangsa atau kelompok etnis sendiri lebih unggul, superior, atau lebih baik daripada suku bangsa atau kelompok etnis lain. Orang yang menganut chauvinisme cenderung mempromosikan kepentingan dan nilai-nilai suku bangsa atau kelompok etnisnya dengan mengesampingkan atau merendahkan nilai-nilai yang dimiliki oleh suku bangsa atau kelompok etnis lain.Chauvinisme sering kali melibatkan sikap diskriminatif, prasangka, dan stereotip negatif terhadap suku bangsa atau kelompok etnis lain. Hal ini dapat menyebabkan konflik antar kelompok dan kesenjangan sosial.Penting untuk mencatat bahwa chauvinisme tidak mendukung sikap yang inklusif, saling menghormati, atau kerjasama antar suku bangsa atau kelompok etnis. Dalam konteks yang lebih luas, chauvinisme dapat merusak keharmonisan antara kelompok-kelompok yang berbeda dan menghalangi proses pembangunan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.
Chauvinisme adalah sikap atau kecenderungan untuk menganggap suku bangsa atau kelompok etnis sendiri lebih unggul, superior, atau lebih baik daripada suku bangsa atau kelompok etnis lain. Orang yang menganut chauvinisme cenderung mempromosikan kepentingan dan nilai-nilai suku bangsa atau kelompok etnisnya dengan mengesampingkan atau merendahkan nilai-nilai yang dimiliki oleh suku bangsa atau kelompok etnis lain.Chauvinisme sering kali melibatkan sikap diskriminatif, prasangka, dan stereotip negatif terhadap suku bangsa atau kelompok etnis lain. Hal ini dapat menyebabkan konflik antar kelompok dan kesenjangan sosial.Penting untuk mencatat bahwa chauvinisme tidak mendukung sikap yang inklusif, saling menghormati, atau kerjasama antar suku bangsa atau kelompok etnis. Dalam konteks yang lebih luas, chauvinisme dapat merusak keharmonisan antara kelompok-kelompok yang berbeda dan menghalangi proses pembangunan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.Sebagai alternatif, penting untuk mempromosikan sikap inklusif, saling menghormati, dan menghargai keragaman sebagai landasan untuk membangun masyarakat yang harmonis dan maju.