Suatu logam membentuk dua macam oksida, satu gram dari tiap macam oksida masing masing mengandung 0,239 dan 0,385 gram oksigen. Tentukan ekivalen logam itu dalam masing masing oksida dan tunjukan bahwa data itu sesuai dengan hukum perbandingan berganda !
Logam seng direaksikan dengan larutan asam klorida membentuk larutan seng klorida dan gas hidrogen.Besi(III) oksida bereaksi dengan larutan asam bromida menghasilkan larutan besi(III) bromida dan air.
Pembahasan :Yang perlu kalian ingat, fasa zat dalam persamaan reaksi ada 4 macam yaitu:(s) = solid = padat(l) = liquid = cair(aq) = aquos = larutan(g) = gas ALogam seng = Zn(s)Larutan Asam Klorida = HCl(aq)Larutan seng klorida = ZnCl2(aq)Gas hidrogen = H2(g)Persamaan reaksi sementara:Zn(s) + HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g) Jumlah Zn kiri sudah sama dengan jumlah Zn kanan.Jumlah H dikiri 1, sementara dikana ada 2 buah H, maka untuk menyetarakannya kita ganti koefisien HCl dengan 2. Persamaan reaksinya menjadi :Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g) Dari persamaan reaksi diatas ternyata jumlah Cl dikiri dan dikanan sudah sama maka persamaan reaksi tersebut sudah setara. BBesi(III)oksidaUntuk menentukan rumus molekul senyawa tersebut, kita harus mengetahui bilangan oksidasi kedua unsur. Anggka (III) romawi pada nama senyawa diatas adalah bilangan oksidasi Besi yaitu +3, sedangkan bilangan oksidasi oksigen adalah +2. Rumus kimia yang benar adalah rumus kimia yang jumlah muatannya sama dengan nol. Fe+3 …….O-2Agar jumlah muatan molekul menjadi nol, maka angka pada muatan masing masing unsur kita kali silangkan saja. Rumus molekulnya menjadi :Fe2O3Jika kita uji jumlah muatannya = 2 x B.O Fe + 3 x B.O O = 2.(+3) + 3.(-2) = 0 Larutan asam bromide = HBr(aq)Larutan besi(III)bromide = FeBr3 (dengan cara yang sma seperti diatas, dimana bilngan oksidsi Fe adalah +3 dan Br adalah -1, maka kita akan dapat rumus molekulnya FeBr3)Air = H2O(l) Persamaan reaksi sementara:Fe2O3 + HBr → FeBr3 + H2O Jumlah Fe dikiri adalah 2, sedangkan dikanan hanya 1, sehingga untuk menyetarakannya kita ganti koefisien FeBr3 dengan 2. Persamaan reaksinya menjadi :Fe2O3 + HBr → 2FeBr3 + H2O Jumlah O dikiri ada 3, sementara dikanan hanya 1, maka untuk menyetarakan reaksi kita ganti koefien H2O dengan 3. Reaksi menjadi :Fe2O3 + HBr → 2FeBr3 + 3H2O Jumlah H dikiri ada 1, sementara dikanan ada 6 buah, sehingga untuk menyetarakan reaksinya kita ganti koefisien HBr menjadi 6. Permasaan reaksinya menjadi :Fe2O3 + 6HBr → 2FeBr3 + 3H2O Ternyata persamaan reaksi diatas sudah setara. Nah mudah kan . . . . . Soal 2 : Penerapan Hukum Gay Lussac – Hukum Perbandingan VolumeBerapa liter gas oksigen yang diperlukan pada pembakaran 10 liter butana (C4H10) sesuai reaksi:2 C4H10(g) + 13 O2(g) → 8 CO2(g) + 10 H2O(l) Pembahasan :Soal ini sangat mudah sekali. . . langkah pertama adalah mengecek apakah reaksi sudah setara. Persamaan reaksi yang diberikan pada soal diatas ternyata sudah setara. Menurut hukum perbandingan volume yang dikemukakan oleh Gay Lussac, pada persamaan reaksi yang setara, perbadingan volume akan sama dengan perbandingan koefisien. Jadi berdasarkan hukum perbandingan volume dapat kita tulis : V C4H10 : V O2 = Koef C4H10 : Koef O2 V O2 = (Koef O2 : Koef C4H10) x V C4H10 = (13/2) x 10 L = 65 LSoal 3 : Menentukan rumus molekul senyawa jika diketahui volume zat dalam persamaan reaksi.Sebanyak 100 mL gas NxOy terurai menjadi 100 mL gas nitrogen oksida dan 50 mL gas oksigen. Tentukan rumus kimia gas NxOy tersebut! Pembahasan :Langkah pertama kita buat dulu permaan reakso penguraian gas NxOy tersebut.Persamaan reaksi :NxOy → NO + O2 Volume zat yang bereaksi masing masing adalah 100 mL , 100 ml dan 50 mL. ingat ya. . . perbandingan volume itu sama dengan perbandingan koefisien. VNxOy : VNO : VO2 = Koef NxOy : Koef NO : Koef O2 = 100 : 100 : 50 = 2 : 2 : 1 Maka persamaan reaksinya menjadi :2NxOy → 2NO + O2 Untuk mencari jumlah x kita akan menyetarakan jumlah N dikiri dan dikanan. Agar jumlahanya sama maka harga x = 1. Untuk mencari harga y, kita akan menyetarakan jumlah O dikiri dan dikanan. Agar jumlahnya sama maka harga y = 2. Persmaan reaksinya menjadi :2NO2 →2NO + O2 Jadi rumus molekul senyawa tersebut adalah NxOy Soal 4 : Menentukan Volume masing masing gas dalam campuran.Delapan liter campuran gas CH4 dan C3H8 memerlukan 25 liter gas oksigen untukmembakar campuran tersebut sesuai reaksi:CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2OC3H8 + 5 O2→ 3 CO2 + 4 H2OTentukan komposisi masing-masing gas tersebut! Pembahasan :Persmaan reaksi diatas sudah setara ya . . . 8 L campuran gas CH4 dan C3H8 dibakar membutuhkan 25 L gas O2Kita misalkan volume gas CH4 = xMaka volume gas C3H8 = 8 – x Dalam persmaan reaksi, jika kita buat stoikiometrinya : CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O x 2x C3H8 + 5 O2 → 3 CO2 + 4 H2O(8 – x) 5(8 – x) Jumlah oksigen = 2x + 5(8 – x)25 L = 2x + 40 – 5x3x = 40 – 25 3x = 15 L x = 15/3 = 5 volume :CH4 = x = 5 LC3H8 = 8 – x = 8 – 5 = 3 LSoal 5 :Penerapan Hipotesis Avogadro Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 liter gas N2 mengandung 2Q partikel. Padasuhu dan tekanan yang sama, tentukan jumlah partikel 12 liter gas CO!
Verified answer
Logam seng direaksikan dengan larutan asam klorida membentuk larutan seng klorida dan gas hidrogen.Besi(III) oksida bereaksi dengan larutan asam bromida menghasilkan larutan besi(III) bromida dan air.Pembahasan :Yang perlu kalian ingat, fasa zat dalam persamaan reaksi ada 4 macam yaitu:(s) = solid = padat(l) = liquid = cair(aq) = aquos = larutan(g) = gas
ALogam seng = Zn(s)Larutan Asam Klorida = HCl(aq)Larutan seng klorida = ZnCl2(aq)Gas hidrogen = H2(g)Persamaan reaksi sementara:Zn(s) + HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Jumlah Zn kiri sudah sama dengan jumlah Zn kanan.Jumlah H dikiri 1, sementara dikana ada 2 buah H, maka untuk menyetarakannya kita ganti koefisien HCl dengan 2.
Persamaan reaksinya menjadi :Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Dari persamaan reaksi diatas ternyata jumlah Cl dikiri dan dikanan sudah sama maka persamaan reaksi tersebut sudah setara.
BBesi(III)oksidaUntuk menentukan rumus molekul senyawa tersebut, kita harus mengetahui bilangan oksidasi kedua unsur. Anggka (III) romawi pada nama senyawa diatas adalah bilangan oksidasi Besi yaitu +3, sedangkan bilangan oksidasi oksigen adalah +2. Rumus kimia yang benar adalah rumus kimia yang jumlah muatannya sama dengan nol.
Fe+3 …….O-2Agar jumlah muatan molekul menjadi nol, maka angka pada muatan masing masing unsur kita kali silangkan saja. Rumus molekulnya menjadi :Fe2O3Jika kita uji jumlah muatannya = 2 x B.O Fe + 3 x B.O O = 2.(+3) + 3.(-2) = 0
Larutan asam bromide = HBr(aq)Larutan besi(III)bromide = FeBr3 (dengan cara yang sma seperti diatas, dimana bilngan oksidsi Fe adalah +3 dan Br adalah -1, maka kita akan dapat rumus molekulnya FeBr3)Air = H2O(l)
Persamaan reaksi sementara:Fe2O3 + HBr → FeBr3 + H2O
Jumlah Fe dikiri adalah 2, sedangkan dikanan hanya 1, sehingga untuk menyetarakannya kita ganti koefisien FeBr3 dengan 2. Persamaan reaksinya menjadi :Fe2O3 + HBr → 2FeBr3 + H2O
Jumlah O dikiri ada 3, sementara dikanan hanya 1, maka untuk menyetarakan reaksi kita ganti koefien H2O dengan 3. Reaksi menjadi :Fe2O3 + HBr → 2FeBr3 + 3H2O
Jumlah H dikiri ada 1, sementara dikanan ada 6 buah, sehingga untuk menyetarakan reaksinya kita ganti koefisien HBr menjadi 6. Permasaan reaksinya menjadi :Fe2O3 + 6HBr → 2FeBr3 + 3H2O
Ternyata persamaan reaksi diatas sudah setara. Nah mudah kan . . . . .
Soal 2 : Penerapan Hukum Gay Lussac – Hukum Perbandingan VolumeBerapa liter gas oksigen yang diperlukan pada pembakaran 10 liter butana (C4H10) sesuai reaksi:2 C4H10(g) + 13 O2(g) → 8 CO2(g) + 10 H2O(l)
Pembahasan :Soal ini sangat mudah sekali. . . langkah pertama adalah mengecek apakah reaksi sudah setara. Persamaan reaksi yang diberikan pada soal diatas ternyata sudah setara. Menurut hukum perbandingan volume yang dikemukakan oleh Gay Lussac, pada persamaan reaksi yang setara, perbadingan volume akan sama dengan perbandingan koefisien.
Jadi berdasarkan hukum perbandingan volume dapat kita tulis :
V C4H10 : V O2 = Koef C4H10 : Koef O2 V O2 = (Koef O2 : Koef C4H10) x V C4H10 = (13/2) x 10 L = 65 LSoal 3 : Menentukan rumus molekul senyawa jika diketahui volume zat dalam persamaan reaksi.Sebanyak 100 mL gas NxOy terurai menjadi 100 mL gas nitrogen oksida dan 50 mL gas oksigen. Tentukan rumus kimia gas NxOy tersebut!
Pembahasan :Langkah pertama kita buat dulu permaan reakso penguraian gas NxOy tersebut.Persamaan reaksi :NxOy → NO + O2
Volume zat yang bereaksi masing masing adalah 100 mL , 100 ml dan 50 mL. ingat ya. . . perbandingan volume itu sama dengan perbandingan koefisien.
VNxOy : VNO : VO2 = Koef NxOy : Koef NO : Koef O2 = 100 : 100 : 50 = 2 : 2 : 1
Maka persamaan reaksinya menjadi :2NxOy → 2NO + O2
Untuk mencari jumlah x kita akan menyetarakan jumlah N dikiri dan dikanan. Agar jumlahanya sama maka harga x = 1.
Untuk mencari harga y, kita akan menyetarakan jumlah O dikiri dan dikanan. Agar jumlahnya sama maka harga y = 2.
Persmaan reaksinya menjadi :2NO2 →2NO + O2
Jadi rumus molekul senyawa tersebut adalah NxOy
Soal 4 : Menentukan Volume masing masing gas dalam campuran.Delapan liter campuran gas CH4 dan C3H8 memerlukan 25 liter gas oksigen untukmembakar campuran tersebut sesuai reaksi:CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2OC3H8 + 5 O2→ 3 CO2 + 4 H2OTentukan komposisi masing-masing gas tersebut!
Pembahasan :Persmaan reaksi diatas sudah setara ya . . .
8 L campuran gas CH4 dan C3H8 dibakar membutuhkan 25 L gas O2Kita misalkan volume gas CH4 = xMaka volume gas C3H8 = 8 – x
Dalam persmaan reaksi, jika kita buat stoikiometrinya : CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O x 2x
C3H8 + 5 O2 → 3 CO2 + 4 H2O(8 – x) 5(8 – x)
Jumlah oksigen = 2x + 5(8 – x)25 L = 2x + 40 – 5x3x = 40 – 25 3x = 15 L x = 15/3 = 5 volume :CH4 = x = 5 LC3H8 = 8 – x = 8 – 5 = 3 LSoal 5 :Penerapan Hipotesis Avogadro Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 liter gas N2 mengandung 2Q partikel. Padasuhu dan tekanan yang sama, tentukan jumlah partikel 12 liter gas CO!