Suatu ketika, seorang pemuda yang sangat kuat meminta pekerjaan pada seorang saudagar kayu, dan dia mendapatkannya. Upah yang ditawarkan sesuai dengan keinginannya, lokasi pekerjaannya pun dekat dengan rumahnya. Oleh karena itu, sang pemuda bertekad untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. Akhirnya, saudagar memberinya kapak dan menunjukkan area tempat penebangannya. Hari pertama penebang pohon membawa 21 batang pohon. "Wah, hebat kamu kuat sekali, bisa membawa pulang kayu sebanyak ini dalam satu hari," kata saudagar kayu yang merupakan atasannya sekarang. Rangkaian Peristiwa: Termotivasi oleh perkataan itu, sang pemuda menebang kayu dengan usaha yang lebih keras keesokan harinya. Tetapi, hari itu ia hanya bisa membawa 17 batang pohon. Hari ketiga dia berusaha lebih keras lagi, tetapi dia hanya bisa membawa 10 pohon. Hari demi hari, pohonnya makin berkurang. Komplikasi: "Aku pasti telah kehilangan kekuatanku," pikir penebang kayu itu. Dia menghadap kepada saudagar kayu dan meminta maaf, mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Resolusi: "Kapan terakhir kali kau mengasah kapak yang kau gunakan?" tanya bos itu. "Mempertajam? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat sibuk mencoba menebang pohon." Koda: Terkadang bekerja keras saja tidaklah cukup untuk mencapai kesuksesan. Kita juga harus bekerja dengan cerdas! Pemuda itu sebetulnya memiliki potensi yang hebat untuk memotong kayu. Sayangnya, ia tidak memiliki sikap yang tepat untuk dapat berhasil dalam tugas khusus ini. Melalui kerja keras dan sikap yang cerdas, tidak ada yang mustahil dalam hidup ini.
BACA CERITA DI ATAS 1. Kesan apa yang kamu dapatkan ketika membaca cerita tersebut? Jawaban: 2. Rasa empati (merasakan apa yang dirasakan orang lain) apa yang kalian rasakan setelah membaca cerita inspiratif tersebut? Jawaban: 3. Pelajaran apa yang kalian dapatkan dari cerita tersebut? Jawaban:4.Apa yang akan kamu jadikan pedoman hidup berdasarkan pelajaran yang diambil dari cerita itu? Jawaban:
1. Kesan yang dapat saya ambil dari cerita tersebut adalah bahwa bekerja keras saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan, kita juga harus bekerja dengan cerdas dan memiliki sikap yang tepat untuk dapat berhasil dalam tugas khusus.
2. Saya merasa empati terhadap pemuda yang awalnya termotivasi oleh kata-kata atasan, namun kemudian mengalami kegagalan dan merasa frustasi.
3. Pelajaran yang dapat saya ambil dari cerita tersebut adalah bahwa kita harus selalu mempertajam alat atau keahlian yang kita miliki agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
4. Saya akan menjadikan pelajaran tersebut sebagai pedoman hidup untuk selalu berusaha mempertajam keahlian saya, serta memiliki sikap yang positif dan pantang menyerah dalam menghadapi rintangan dan kegagalan.
1. Kesan yang dapat saya ambil dari cerita tersebut adalah bahwa bekerja keras saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan, kita juga harus bekerja dengan cerdas dan memiliki sikap yang tepat untuk dapat berhasil dalam tugas khusus.
2. Saya merasa empati terhadap pemuda yang awalnya termotivasi oleh kata-kata atasan, namun kemudian mengalami kegagalan dan merasa frustasi.
3. Pelajaran yang dapat saya ambil dari cerita tersebut adalah bahwa kita harus selalu mempertajam alat atau keahlian yang kita miliki agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
4. Saya akan menjadikan pelajaran tersebut sebagai pedoman hidup untuk selalu berusaha mempertajam keahlian saya, serta memiliki sikap yang positif dan pantang menyerah dalam menghadapi rintangan dan kegagalan.