Studi Kasus Anda adalah seorang praktisi Humas yang bekerja di perusahaan rintisan di Yogyakarta. Saat ini, anda sedang mengikuti acara gathering yang diadakan oleh organisasi praktisi Humas se-Indonesia. Banyak kegiatan yang dilakukan pada acara ini. Salah satu kegiatannya adalah berbagi pandangan untuk menyelesaikan sebuah kasus. Semua peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukannya. Anda sekelompok dengan Johan, seorang praktisi Humas di perusahaan multinasional. Petunjuk 1. Pahami studi kasus secara cermat. 2. Buatlah dialog antara anda dan Johan dalam membangun hubungan berdasarkan studi kasus tersebut. 3. Tuliskan hasil tugasmu pada Lembar Kerja di halaman 2. 4. Waktu pengerjaan tugas adalah 30 menit.
Perusahaan Anda, sebuah rintisan yang berbasis di Yogyakarta, baru saja merilis sebuah produk baru yang diperuntukkan bagi pasar Indonesia. Namun, beberapa hari setelah peluncuran, beredar kabar bahwa produk tersebut mengandung bahan yang berpotensi merugikan kesehatan konsumen. Walau belum ada laporan insiden atau kejadian yang membahayakan, namun kabar tersebut sudah menyebar luas di media sosial dan berita lokal. Anda ditugaskan untuk menangani isu tersebut sebelum reputasi perusahaan semakin menurun.
Dialog antara Anda dan Johan:
Anda: "Johan, aku merasa agak kewalahan dengan situasi ini. Sebagai startup, reputasi adalah segalanya untuk kami. Bagaimana cara terbaik menanggapi isu ini menurutmu?"
Johan: "Pertama-tama, saya mengerti kekhawatiranmu. Di perusahaan besar pun, isu semacam ini selalu jadi prioritas. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah konfirmasi kebenaran berita tersebut. Apakah produk kalian memang mengandung bahan yang berbahaya?"
Anda: "Kami sudah memeriksa dan bahan tersebut sebenarnya aman. Tapi sepertinya ada kesalahan informasi yang membuat orang mengira sebaliknya."
Johan: "Oke, itu artinya kamu harus segera melakukan klarifikasi. Buatlah pernyataan resmi yang menjelaskan situasi sebenarnya. Sebarkan melalui saluran komunikasi resmi perusahaanmu, media sosial, serta kerjasama dengan media. Jangan lupa untuk menyertakan bukti atau sertifikasi dari pihak berwenang yang menunjukkan bahwa produk kalian aman."
Anda: "Benar sekali. Apa kira-kira langkah selanjutnya setelah itu?"
Johan: "Setelah itu, pertimbangkan untuk mengadakan konferensi pers. Ini akan memberikan kesempatan bagi media untuk bertanya langsung dan mengklarifikasi isu tersebut. Selain itu, pastikan tim layanan pelanggan kalian siap menjawab pertanyaan dari konsumen."
Anda: "Terima kasih atas masukannya, Johan. Aku akan segera koordinasikan dengan timku."
Johan: "Tidak masalah. Ingat, kuncinya adalah transparansi dan cepat tanggap. Jangan biarkan rumor mengendalikan narasi cerita perusahaanmu."
Lembar Kerja Halaman 2:
Strategi Penanganan Isu:
Konfirmasi kebenaran isu dengan tim internal.
Buat pernyataan resmi yang menjelaskan situasi sebenarnya.
Sebarkan pernyataan melalui saluran komunikasi resmi, media sosial, dan media massa.
Sertakan bukti atau sertifikasi dari pihak berwenang yang menunjukkan keamanan produk.
Pertimbangkan mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi.
Siapkan tim layanan pelanggan untuk menjawab pertanyaan konsumen.
Monitor terus respons publik dan siapkan strategi lanjutan sesuai perkembangan situasi.
4 votes Thanks 1
miftakhulkoni01
alhamdulillah terimakasih orang baik, sehat selalu kakak, semoga dilancarkan rezekinya dan diberi kesehatan sekeluarga, dihindarkan dari malapetaka, orang baik tuhan yang akan membalas kebaikan kakak, makasih kak
Verified answer
Jawaban:
Studi Kasus:
Dialog antara Anda dan Johan:
Lembar Kerja Halaman 2:
Strategi Penanganan Isu: