virapricilla Struktur masyarakat Bali dibagi ke dalam empat kasta, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Tetapi pembagian kasta ini tidak seketat seperti di India. Begitu pula dalam pemberian nama awal pada anak-anak di lingkungan masyarakat Bali memiliki cara yang khas, yaitu: a. Wayan untuk anak pertama;b. Made untuk anak kedua;c. Nyoman untuk anak ketiga;d. Ketut untuk anak keempat.
RAprillia
Struktur masyarakat yang berkembang pada masa Kerajaan Bali Kuno didasarkan pada hal sebagai berikut. 1. Sistem Kasta (Caturwarna) Sesuai dengan kebudayaan Hindu di India, pada awal perkembangan Hindu di Bali sistem kemasyarakatannya juga dibedakan dalam beberapa kasta. Namun, untuk masyarakat yang berada di luar kasta disebut budak atau njaba. 1. Sistem Hak Waris Pewarisan harta benda dalam suatu keluarga dibedakan atas anak laki-laki dan anak perempuan. Anak laki-laki memiliki hak waris lebih besar dibandingkan anak perempuan. 1. Sistem Kesenian Kesenian yang berkembang pada masyarakat Bali Kuno dibedakan atas sistem kesenian keraton dan sistem kesenian rakyat. 1. Agama dan Kepercayaan Masyarakat Bali Kuno meskipun sangat terbuka dalam menerima pengaruh dari luar, mereka tetap mempertahankan tradisi kepercayaan nenek moyangnya. Dengan demikian, di Bali dikenal ada penganut agama Hindu, Buddha, dan kepercayaan animisme.
a. Wayan untuk anak pertama;b. Made untuk anak kedua;c. Nyoman untuk anak ketiga;d. Ketut untuk anak keempat.
Kerajaan Bali Kuno didasarkan pada hal sebagai
berikut.
1. Sistem Kasta (Caturwarna)
Sesuai dengan kebudayaan Hindu di India, pada
awal perkembangan Hindu di Bali sistem
kemasyarakatannya juga dibedakan dalam beberapa
kasta. Namun, untuk masyarakat yang berada di
luar kasta disebut budak atau njaba.
1. Sistem Hak Waris
Pewarisan harta benda dalam suatu keluarga
dibedakan atas anak laki-laki dan anak perempuan.
Anak laki-laki memiliki hak waris lebih besar
dibandingkan anak perempuan.
1. Sistem Kesenian
Kesenian yang berkembang pada masyarakat Bali
Kuno dibedakan atas sistem kesenian keraton dan
sistem kesenian rakyat.
1. Agama dan Kepercayaan
Masyarakat Bali Kuno meskipun sangat terbuka
dalam menerima pengaruh dari luar, mereka tetap mempertahankan tradisi kepercayaan nenek moyangnya. Dengan demikian, di Bali dikenal ada penganut agama Hindu, Buddha, dan kepercayaan
animisme.