Tuliskan definisi,bagian/struktur, dan contoh dari recount dan descriptive text dalam bahasa inggris dan indonesia
anjani030601
Descriptive text:Descriptive text is a text which says what a person or a thing is like. Its purpose is to describe and reveal a particular person, place or thing.
Teks Deskriptif yaitu teks yang menjelaskan gambaran seseorang atau benda. Tujuannya adalah untuk menggambarkan atau mengungkapkan orang, tempat atau benda tertentu.
Struktur Descriptive Text (generic structure) adalah :
1. Identification (identifikasi) adalah pendahuluan , berupa gambaran umum tentang suatu topik.
2.Description (deskripsi) adalah berisi ciri-ciri khusus yang dimiliki benda, tempat, atau orang yang dideskripsikan.
Contoh: The National Monument (or Monument Nasional) is a 132 meters tower in the center of Merdeka Square, Central Jakarta. It symbolizes the fight for Indonesia’s independence. The monument consist of a 117,7 m obelisk on a 45 m square platform at a height of 17 m.
The towering monument symbolizes the philosophy of Lingga and Yoni. Lingga resembles, rice pestle (alu) and Yoni resembles a mortar rice (lesung), two important items in Indonesian agricultural tradition.
The construction began in 1961 under the direction of President Soekarno and the monument was opened to the public in 1975. It is topped by a flame covered with gold foil. The monument and museum is opened daily from 08.00 – 15.00 every day throughout the week, except for the last Monday of the month the monument is closed.
Teks Deskriptif yaitu teks yang menjelaskan gambaran seseorang atau benda. Tujuannya adalah untuk menggambarkan atau mengungkapkan orang, tempat atau benda tertentu.
Struktur Descriptive Text (generic structure) adalah :
1. Identification (identifikasi) adalah pendahuluan , berupa gambaran umum tentang suatu topik.
2.Description (deskripsi) adalah berisi ciri-ciri khusus yang dimiliki benda, tempat, atau orang yang dideskripsikan.
Contoh: The National Monument (or Monument Nasional) is a 132 meters tower in the center of Merdeka Square, Central Jakarta. It symbolizes the fight for Indonesia’s independence. The monument consist of a 117,7 m obelisk on a 45 m square platform at a height of 17 m.
The towering monument symbolizes the philosophy of Lingga and Yoni. Lingga resembles, rice pestle (alu) and Yoni resembles a mortar rice (lesung), two important items in Indonesian agricultural tradition.
The construction began in 1961 under the direction of President Soekarno and the monument was opened to the public in 1975. It is topped by a flame covered with gold foil. The monument and museum is opened daily from 08.00 – 15.00 every day throughout the week, except for the last Monday of the month the monument is closed.