apabila jari jari bumi 6400 km.tetapan gravitasi umum G=6,67x10^-11 N.m/kg² dan massa bumi M=5,97x10^24 kg.tentukanlah orbit sebuah satelit diketinggian 1600 km dari permukaan bumi
bener ga yah jawab 7.04x10^3 m/s soalnya gak yakin sma jwbny sendiri
Untuk menentukan orbit satelit pada ketinggian tertentu dari permukaan Bumi, kita dapat menggunakan hukum gravitasi universal dan hukum gerakan planet Kepler. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung orbit satelit pada ketinggian 1600 km dari permukaan Bumi:
Langkah 1: Menghitung jarak antara pusat Bumi dan satelit
Jarak antara pusat Bumi dan satelit adalah jarak dari pusat Bumi ke permukaan Bumi (jari-jari Bumi) ditambah dengan ketinggian satelit di atas permukaan Bumi.
Jarak = jari-jari Bumi + ketinggian satelit
Jarak = 6400 km + 1600 km
Jarak = 8000 km = 8.000.000 meter
Langkah 2: Menghitung kecepatan satelit
Kecepatan satelit dalam orbit melingkar dihitung menggunakan hukum gerakan planet Kepler:
v = √(G * M / r)
Di mana:
v adalah kecepatan satelit
G adalah tetapan gravitasi universal
M adalah massa Bumi
r adalah jarak antara pusat Bumi dan satelit
v = √(6,67x10^-11 N.m/kg² * 5,97x10^24 kg / 8.000.000 meter)
v = √(3,989x10^14 N.m²/kg * kg / 8.000.000 meter)
v = √(3,989x10^14 N.m² / 8.000.000 meter)
v = √(4,98625x10^7 N.m²/meter)
v ≈ 7071.07 meter/detik
Langkah 3: Menghitung periode orbit satelit
Periode orbit satelit (waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu putaran penuh) dapat dihitung menggunakan rumus:
T = (2π * r) / v
Di mana:
T adalah periode orbit satelit
r adalah jarak antara pusat Bumi dan satelit
v adalah kecepatan satelit
T = (2π * 8.000.000 meter) / 7071.07 meter/detik
T = (2π * 8.000.000) / 7071.07 detik
T ≈ 7122.11 detik
Jadi, orbit satelit pada ketinggian 1600 km dari permukaan Bumi memiliki kecepatan sekitar 7071.07 meter/detik dan periode orbit sekitar 7122.11 detik.
Untuk mencari kecepatan orbit satelit pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi, kita dapat menggunakan persamaan berikut:
v = √(G * M / r)
Di mana:
v adalah kecepatan orbit satelit,
G adalah tetapan gravitasi umum,
M adalah massa bumi, dan
r adalah jarak satelit dari pusat bumi.
Dalam kasus ini, jari-jari bumi (R) adalah 6400 km, dan kita ingin menentukan kecepatan orbit satelit pada ketinggian 1600 km di atas permukaan bumi. Oleh karena itu, jarak satelit (r) dapat dihitung sebagai berikut:
r = R + h
Di mana:
h adalah ketinggian satelit di atas permukaan bumi.
Menggantikan nilai yang diketahui ke dalam persamaan, kita dapat menghitung kecepatan orbit satelit:
r = 6400 km + 1600 km = 8000 km = 8 × 10^6 m
v = √(6,67 × 10^-11 N.m/kg² * 5,97 × 10^24 kg / 8 × 10^6 m)
v = √(4,002 × 10^14 N.m²/kg)
v = 6,32 × 10^7 m/s
Jadi, kecepatan orbit satelit pada ketinggian 1600 km dari permukaan bumi adalah sekitar 6,32 × 10^7 m/s. Jawaban yang Anda sebutkan (7,04 × 10^3 m/s) tidak benar.
Jawaban:
Untuk menentukan orbit satelit pada ketinggian tertentu dari permukaan Bumi, kita dapat menggunakan hukum gravitasi universal dan hukum gerakan planet Kepler. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung orbit satelit pada ketinggian 1600 km dari permukaan Bumi:
Langkah 1: Menghitung jarak antara pusat Bumi dan satelit
Jarak antara pusat Bumi dan satelit adalah jarak dari pusat Bumi ke permukaan Bumi (jari-jari Bumi) ditambah dengan ketinggian satelit di atas permukaan Bumi.
Jarak = jari-jari Bumi + ketinggian satelit
Jarak = 6400 km + 1600 km
Jarak = 8000 km = 8.000.000 meter
Langkah 2: Menghitung kecepatan satelit
Kecepatan satelit dalam orbit melingkar dihitung menggunakan hukum gerakan planet Kepler:
v = √(G * M / r)
Di mana:
v adalah kecepatan satelit
G adalah tetapan gravitasi universal
M adalah massa Bumi
r adalah jarak antara pusat Bumi dan satelit
v = √(6,67x10^-11 N.m/kg² * 5,97x10^24 kg / 8.000.000 meter)
v = √(3,989x10^14 N.m²/kg * kg / 8.000.000 meter)
v = √(3,989x10^14 N.m² / 8.000.000 meter)
v = √(4,98625x10^7 N.m²/meter)
v ≈ 7071.07 meter/detik
Langkah 3: Menghitung periode orbit satelit
Periode orbit satelit (waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu putaran penuh) dapat dihitung menggunakan rumus:
T = (2π * r) / v
Di mana:
T adalah periode orbit satelit
r adalah jarak antara pusat Bumi dan satelit
v adalah kecepatan satelit
T = (2π * 8.000.000 meter) / 7071.07 meter/detik
T = (2π * 8.000.000) / 7071.07 detik
T ≈ 7122.11 detik
Jadi, orbit satelit pada ketinggian 1600 km dari permukaan Bumi memiliki kecepatan sekitar 7071.07 meter/detik dan periode orbit sekitar 7122.11 detik.
Jawaban:
Follow Instagram Carissafk.gt Kak
Penjelasan:
Untuk mencari kecepatan orbit satelit pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi, kita dapat menggunakan persamaan berikut:
v = √(G * M / r)
Di mana:
v adalah kecepatan orbit satelit,
G adalah tetapan gravitasi umum,
M adalah massa bumi, dan
r adalah jarak satelit dari pusat bumi.
Dalam kasus ini, jari-jari bumi (R) adalah 6400 km, dan kita ingin menentukan kecepatan orbit satelit pada ketinggian 1600 km di atas permukaan bumi. Oleh karena itu, jarak satelit (r) dapat dihitung sebagai berikut:
r = R + h
Di mana:
h adalah ketinggian satelit di atas permukaan bumi.
Menggantikan nilai yang diketahui ke dalam persamaan, kita dapat menghitung kecepatan orbit satelit:
r = 6400 km + 1600 km = 8000 km = 8 × 10^6 m
v = √(6,67 × 10^-11 N.m/kg² * 5,97 × 10^24 kg / 8 × 10^6 m)
v = √(4,002 × 10^14 N.m²/kg)
v = 6,32 × 10^7 m/s
Jadi, kecepatan orbit satelit pada ketinggian 1600 km dari permukaan bumi adalah sekitar 6,32 × 10^7 m/s. Jawaban yang Anda sebutkan (7,04 × 10^3 m/s) tidak benar.