Terdapat beberapa cara yang dapat Anda terapkan agar Anda dapat mengurungkan niat karyawan terbaik Anda untuk resign ketika tanda-tanda resign tersebut sudah mulai muncul. Berikut beberapa tipsnya.
Cobalah untuk Saling Terbuka
Membangun komunikasi antara karyawan dan pimpinan juga merupakan hal yang sangat penting. Jangan sampai seorang pemimpin tidak dapat terbuka kepada karyawannya mengenai perusahaan tersebut. Seorang karyawan juga merupakan manusia biasa yang mempunyai emosi dan perasaan yang sama seperti kita semua.
Bicaralah baik-baik kepada mereka dan coba membangun komuikasi yang lebih intens. Jadilah seseorang yang bisa dipercaya bahkan oleh karyawan Anda sekalipun. Buatlah karyawan merasa dapat berbagi mengenai masalah yang mungkin sedang dihadapi mereka namun Anda juga perlu memberikan batasan, jangan sampai Anda terlalu mencampuri urusan pribadi mereka. Dengan cara seperti itu maka biasanya karyawan akan lebih merasa di apresiasi dan merasa lebih dihargai
Mengajak untuk Merasa Memiliki
Salah satu yang dapat menjadi motivasi utama bagi seorang karyawan tentunya kepercayaan yang telah Anda berikan untuk mereka dalam menjalankan pekerjaannya untuk Anda. Selain itu dengan memberikan mereka perasaan untuk memiliki bisnis tersebut agar dapat dikembangkan bersama maka akan membuat mereka semakin mempercayai apresiasi yang telah Anda berikan untuk mereka.
Berikan juga informasi tentang perkembangan perusahaan,apa yang sudah dicapai dan belum tercapai. Hal tersebut dapat membuat mereka akan merasa semakin bangga dengan apa yang telah mereka kerjakan.
Akomodir Pendapat Mereka
Sesekali melibatkan karyawan Anda pada saat ingin mengambil keputusan untuk keberlangsungan usaha Anda. Ajaklah mereka untuk saling bertukar pendapat dan diskusi, jangan terlalu kaku dan membuat batasan yang terlalu tinggi antara karyawan Anda dengan perusahaan.
Bertindak Tegas pada Karyawan yang Negatif
Di dalam sebuah organisasi, pasti tidak semuanya memiliki sifat dan pikiran yang sama. Tentu akan ada orang yang memiliki sifat negative yang dapat berpengaruh terhadap lingkungannya. Hal ini akan sangat berbahaya apabila Anda diamkan saja, jangan ragu dalam mengambil keputusan yang tegas untuk menghadapi karyawan yang memiliki sifat seperti itu. Mungkin Anda bisa memberikan peringatan sebelum Anda benar-benar memecatnya.
Intropeksi Diri Anda Sendiri
Jangan selalu membebankan kesalahan yang terjadi pada pegawai Anda. Terkadang Anda juga perlu berkaca diri apakah diri Anda sudah baik dalam menjadi seorang pemimpin sukses. Sehingga apabila Anda mampu intropeksi diri Anda maka kemungkinan Anda juga akan dapat mengetahui apakah terdapat suatu kesalahan yang Anda lakukan sehingga membuat karyawan terbaik Anda ingin mengundurkan diri.
Memberikan Reward Lebih untuk Karyawan Terbaik
Dengan memberikan reward kepada mereka yang telah menjadi karyawan terbaik maka akan membuat mereka merasa bangga dan dihargai oleh atasannya. Selain memberikan reward pada saat mereka telah mencetak prestasi pada perusahaan Anda, ada kalanya Anda perlu untuk memberikan kejutan tambahan misalnya mengajak liburan bersama seluruh karyawan-karyawan terbaik dan sebagainya.
maaf klo salah//semoga membantu:)
Terdapat beberapa cara yang dapat Anda terapkan agar Anda dapat mengurungkan niat karyawan terbaik Anda untuk resign ketika tanda-tanda resign tersebut sudah mulai muncul. Berikut beberapa tipsnya.
Cobalah untuk Saling Terbuka
Membangun komunikasi antara karyawan dan pimpinan juga merupakan hal yang sangat penting. Jangan sampai seorang pemimpin tidak dapat terbuka kepada karyawannya mengenai perusahaan tersebut. Seorang karyawan juga merupakan manusia biasa yang mempunyai emosi dan perasaan yang sama seperti kita semua.
Bicaralah baik-baik kepada mereka dan coba membangun komuikasi yang lebih intens. Jadilah seseorang yang bisa dipercaya bahkan oleh karyawan Anda sekalipun. Buatlah karyawan merasa dapat berbagi mengenai masalah yang mungkin sedang dihadapi mereka namun Anda juga perlu memberikan batasan, jangan sampai Anda terlalu mencampuri urusan pribadi mereka. Dengan cara seperti itu maka biasanya karyawan akan lebih merasa di apresiasi dan merasa lebih dihargai
Mengajak untuk Merasa Memiliki
Salah satu yang dapat menjadi motivasi utama bagi seorang karyawan tentunya kepercayaan yang telah Anda berikan untuk mereka dalam menjalankan pekerjaannya untuk Anda. Selain itu dengan memberikan mereka perasaan untuk memiliki bisnis tersebut agar dapat dikembangkan bersama maka akan membuat mereka semakin mempercayai apresiasi yang telah Anda berikan untuk mereka.
Berikan juga informasi tentang perkembangan perusahaan,apa yang sudah dicapai dan belum tercapai. Hal tersebut dapat membuat mereka akan merasa semakin bangga dengan apa yang telah mereka kerjakan.
Akomodir Pendapat Mereka
Sesekali melibatkan karyawan Anda pada saat ingin mengambil keputusan untuk keberlangsungan usaha Anda. Ajaklah mereka untuk saling bertukar pendapat dan diskusi, jangan terlalu kaku dan membuat batasan yang terlalu tinggi antara karyawan Anda dengan perusahaan.
Bertindak Tegas pada Karyawan yang Negatif
Di dalam sebuah organisasi, pasti tidak semuanya memiliki sifat dan pikiran yang sama. Tentu akan ada orang yang memiliki sifat negative yang dapat berpengaruh terhadap lingkungannya. Hal ini akan sangat berbahaya apabila Anda diamkan saja, jangan ragu dalam mengambil keputusan yang tegas untuk menghadapi karyawan yang memiliki sifat seperti itu. Mungkin Anda bisa memberikan peringatan sebelum Anda benar-benar memecatnya.
Intropeksi Diri Anda Sendiri
Jangan selalu membebankan kesalahan yang terjadi pada pegawai Anda. Terkadang Anda juga perlu berkaca diri apakah diri Anda sudah baik dalam menjadi seorang pemimpin sukses. Sehingga apabila Anda mampu intropeksi diri Anda maka kemungkinan Anda juga akan dapat mengetahui apakah terdapat suatu kesalahan yang Anda lakukan sehingga membuat karyawan terbaik Anda ingin mengundurkan diri.
Memberikan Reward Lebih untuk Karyawan Terbaik
Dengan memberikan reward kepada mereka yang telah menjadi karyawan terbaik maka akan membuat mereka merasa bangga dan dihargai oleh atasannya. Selain memberikan reward pada saat mereka telah mencetak prestasi pada perusahaan Anda, ada kalanya Anda perlu untuk memberikan kejutan tambahan misalnya mengajak liburan bersama seluruh karyawan-karyawan terbaik dan sebagainya.