SOAL PAI SOAL : mengapa kita harus lakukan sujud syukur?
silahkan menjawab „”-)
nurulaulia02
Karena,dengan melakukan sujud syukur maka 1)kita dpt menambah atau meningkatkan rasa syukur(berterima kasih)kepada ALLAH S.W.T 2)mendekatkan diri kepada ALLAH,dll Itu menurut saya
1. Apabila Kita menerima suatu kabar atau hal yang menyenangkan. sebagaimana sabda nabi muhammad:
عَنْ أَبِىْ بَكْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم (( أَنَّهُ كَانَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرُ سُرُوْرٍ خَرَّ سَاجِدًا شُكْرًا لِلَّهِ )). ( أخرجه الترمذ وإبن ماجه)
Artinya: “Dari Abu Bakrah r.a. dari nabi Saw. bahwa apabila beliau mendapatkan suatu perkara yang menyenangkan, maka beliau bersimpuh bersujud sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah”. (hadis ini dikeluarkan oleh at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
عَنْ اْلبَرَّاءِ بْنِ عَازِبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ عَلِيًّا إِلَى الْيَمَنِ – فَذَكَرَ الْحَدِيْثُ – قَالَ فَكَتَبَ عَلِيٌّ بِإِسْلاَمِهِمْ فَلَمَّا قَرَأَ رَسُوْلُ اللهِ الْكِتَابَ خَرَّ سَاجِدًا شُكْرًا ِللهِ تَعَالَى عَلَى ذَلِكَ. [رواه البيهقي وأصله في البخاري].Artinya: “Diriwayatkan dari Al-Baraa’ bin ‘Azib ra., bahwasanya Nabi saw telah mengutus Ali ke Yaman, – maka tersebut dalam hadits, – ia berkata: Maka Ali menulis surat (kepada Nabi saw) yang memberitakan tentang masuk Islamnya penduduk Yaman. Maka tatkala Rasulullah saw membaca surat itu, beliau tersungkur dalam keadaan sujud sebagai tanda syukur kepada Allah atas peristiwa itu.” [HR. al-Baihaqi dan asalnya dari al-Bukhari].
2. karena kita terhindar dari musibah atau maut.
Hukum Sujud Syukur
melakukan sujud syukur hukumnya sunnah, yaitu : apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan mendapat dosa.
Itu menurut saya
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas : VIII/Semester II
Tingkat : SMPN, MTsN, MTsS
Kata kunci : Macam-macam syukur, sujud syukur
Alasan kita harus Melakukan sujud syukur :
1. Apabila Kita menerima suatu kabar atau hal yang menyenangkan. sebagaimana sabda nabi muhammad:
عَنْ أَبِىْ بَكْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم (( أَنَّهُ كَانَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرُ سُرُوْرٍ خَرَّ سَاجِدًا شُكْرًا لِلَّهِ )). ( أخرجه الترمذ وإبن ماجه)
Artinya: “Dari Abu Bakrah r.a. dari nabi Saw. bahwa apabila beliau mendapatkan suatu perkara yang menyenangkan, maka beliau bersimpuh bersujud sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah”. (hadis ini dikeluarkan oleh at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
عَنْ اْلبَرَّاءِ بْنِ عَازِبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ عَلِيًّا إِلَى الْيَمَنِ – فَذَكَرَ الْحَدِيْثُ – قَالَ فَكَتَبَ عَلِيٌّ بِإِسْلاَمِهِمْ فَلَمَّا قَرَأَ رَسُوْلُ اللهِ الْكِتَابَ خَرَّ سَاجِدًا شُكْرًا ِللهِ تَعَالَى عَلَى ذَلِكَ. [رواه البيهقي وأصله في البخاري].Artinya: “Diriwayatkan dari Al-Baraa’ bin ‘Azib ra., bahwasanya Nabi saw telah mengutus Ali ke Yaman, – maka tersebut dalam hadits, – ia berkata: Maka Ali menulis surat (kepada Nabi saw) yang memberitakan tentang masuk Islamnya penduduk Yaman. Maka tatkala Rasulullah saw membaca surat itu, beliau tersungkur dalam keadaan sujud sebagai tanda syukur kepada Allah atas peristiwa itu.” [HR. al-Baihaqi dan asalnya dari al-Bukhari].
2. karena kita terhindar dari musibah atau maut.
Hukum Sujud Syukur
melakukan sujud syukur hukumnya sunnah, yaitu : apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan mendapat dosa.