Persiapan bahan: bahan utama yang digunakan dalam pembuatan tempe adalah kacang-kacangan, seperti kacang-kacangan kedelai atau kacang-kacangan lain seperti kacang-kacangan hijau. Kacang-kacangan harus dicuci bersih dan direndam selama beberapa jam sampai lunak.
Penghalusan: setelah kacang-kacangan direndam, ia harus dihaluskan menjadi tepung dengan menggunakan alat penghalus seperti blender atau mesin penggiling.
Pencampuran: setelah tepung kacang-kacangan dihaluskan, tambahkan bahan-bahan lain seperti garam, gula, dan ragi tempe ke dalam adonan. Aduk rata hingga tercampur dengan baik.
Fermentasi: adonan tempe yang sudah dicampur harus dibiarkan fermentasi selama beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada jenis kacang-kacangan yang digunakan dan suhu lingkungan.
Pembuatan tempe: setelah adonan fermentasi, ia harus dibentuk menjadi bentuk tempe yang diinginkan dan dibiarkan selama beberapa jam lagi untuk mengeras.
Penyimpanan dan Penyajian: tempe yang sudah selesai dapat disimpan dalam lemari es atau dibekukan untuk digunakan kemudian. Tempe dapat disajikan dengan cara diolah dengan bahan-bahan lain seperti diolah menjadi tauco atau digoreng.
Jawaban: