Soal Kasus 1. Usaha Dagang "Laris" di Jakarta yang menjual satu jenis produk memberitakan data- data biaya untuk tahun 2011 (dalam jutaan rupiah) adalah sebagai berikut: 2. Penjualan Retur penjualan dan pengurang harga Pembelian Beban angkut pembelian Retur pembelian dan pengurangan harga Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban bunga Persediaan barang dagang (awal) Persediaan barang dagang (akhir) Pajak penghasilan 28% Diminta: a. Siapkan harga pokok penjualan tahun 2011 Susun laporan laba rugi tahun 2011 b. Usaha manufaktur "Jansen" di Bekasi memberikan data-data biaya selama tahun 2011 (jutaan rupiah) sebagai berikut: Pembelian bahan baku Beban angkut pembelian Retur pembelian dan pengurangan harga Penjualan barang jadi Retur penjualan dan pengurangan harga Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban tenaga kerja langsung Beban overhead pabrik Beban bunga Persediaan bahan baku 1 Januari 2011 Persediaan bahan baku 31 Desember 2011 Persediaan barang dalam proses 1 Januari 2011 Persediaan barang dalam proses 31 Desember 2011 Persediaan barang jadi 1 Januari 2011 Persediaan barang jadi 31 Desember 2011 a. b. Rp. 980 Rp. 20 Rp. 410 Rp. 10 Rp. 15 Rp. 75 Rp. 90 Rp. 7 Rp. 75 Rp. 60 Rp. 600 Rp. 20 Rp. 15 Rp. 1.415 Rp. 25 Rp. 100 Rp. 115 Rp. 140 Rp. 100 Rp. 20 Rp. 100 Rp. 120 Rp. 75 Rp. 85 Rp. 65 Rp. 50 Diminta: Siapkan laporan harga pokok produksi (COGS). Siapkan laporan harga pokok penjualan (COGM). C. Siapkan laporan laba rugi (income statement). d. Hitunglah besarnya biaya utama (prime cost) dan biaya konversi (conversion cost).
Pembelian (Rp 410) + Beban angkut pembelian (Rp 10) - Retur pembelian dan pengurangan harga (Rp 15) + Persediaan barang dagang (awal) (Rp 75) - Persediaan barang dagang (akhir) (Rp 90) = HPP
HPP = Rp 410 + Rp 10 - Rp 15 + Rp 75 - Rp 90
HPP = Rp 390 juta
Laporan Laba Rugi tahun 2011:
Penjualan (Rp 980) - Retur penjualan dan pengurang harga (Rp 20) - HPP (Rp 390) - Beban penjualan (Rp 75) - Beban umum dan administrasi (Rp 90) - Beban bunga (Rp 7) = Laba Bersih
Laba Bersih = Rp 980 - Rp 20 - Rp 390 - Rp 75 - Rp 90 - Rp 7
Laba Bersih = Rp 398 juta
b. Laporan Harga Pokok Produksi (COGS):
Pembelian bahan baku (Rp 1.415) + Beban angkut pembelian (Rp 25) - Retur pembelian dan pengurangan harga (Rp 100) + Persediaan bahan baku 1 Januari 2011 (Rp 100) - Persediaan bahan baku 31 Desember 2011 (Rp 120) = Harga Pokok Produksi (COGS)
COGS = Rp 1.415 + Rp 25 - Rp 100 + Rp 100 - Rp 120
COGS = Rp 1.320 juta
Laporan Harga Pokok Penjualan (COGM):
COGS + Persediaan barang dalam proses 1 Januari 2011 (Rp 75) - Persediaan barang dalam proses 31 Desember 2011 (Rp 85) = Harga Pokok Penjualan (COGM)
COGM = Rp 1.320 + Rp 75 - Rp 85
COGM = Rp 1.310 juta
c. Laporan Laba Rugi (Income Statement):
Penjualan barang jadi (Rp 1.400) - Retur penjualan dan pengurangan harga (Rp 15) - COGM (Rp 1.310) - Beban penjualan (Rp 75) - Beban umum dan administrasi (Rp 90) - Beban tenaga kerja langsung (Rp 65) - Beban overhead pabrik (Rp 50) - Beban bunga (Rp 7) = Laba Bersih
Laba Bersih = Rp 1.400 - Rp 15 - Rp 1.310 - Rp 75 - Rp 90 - Rp 65 - Rp 50 - Rp 7
Laba Bersih = Rp 188 juta
d. Biaya Utama (Prime Cost):
Beban tenaga kerja langsung (Rp 65) + Biaya bahan baku (Pembelian bahan baku + Beban angkut pembelian - Retur pembelian dan pengurangan harga) (Rp 1.415 + Rp 25 - Rp 100) = Biaya Utama
Biaya Utama = Rp 65 + (Rp 1.415 + Rp 25 - Rp 100)
Biaya Utama = Rp 1.405 juta
Biaya Konversi (Conversion Cost):
Beban tenaga kerja langsung (Rp 65) + Beban overhead pabrik (Rp 50) = Biaya Konversi
Jawaban:
a. Harga Pokok Penjualan (HPP) tahun 2011:
Pembelian (Rp 410) + Beban angkut pembelian (Rp 10) - Retur pembelian dan pengurangan harga (Rp 15) + Persediaan barang dagang (awal) (Rp 75) - Persediaan barang dagang (akhir) (Rp 90) = HPP
HPP = Rp 410 + Rp 10 - Rp 15 + Rp 75 - Rp 90
HPP = Rp 390 juta
Laporan Laba Rugi tahun 2011:
Penjualan (Rp 980) - Retur penjualan dan pengurang harga (Rp 20) - HPP (Rp 390) - Beban penjualan (Rp 75) - Beban umum dan administrasi (Rp 90) - Beban bunga (Rp 7) = Laba Bersih
Laba Bersih = Rp 980 - Rp 20 - Rp 390 - Rp 75 - Rp 90 - Rp 7
Laba Bersih = Rp 398 juta
b. Laporan Harga Pokok Produksi (COGS):
Pembelian bahan baku (Rp 1.415) + Beban angkut pembelian (Rp 25) - Retur pembelian dan pengurangan harga (Rp 100) + Persediaan bahan baku 1 Januari 2011 (Rp 100) - Persediaan bahan baku 31 Desember 2011 (Rp 120) = Harga Pokok Produksi (COGS)
COGS = Rp 1.415 + Rp 25 - Rp 100 + Rp 100 - Rp 120
COGS = Rp 1.320 juta
Laporan Harga Pokok Penjualan (COGM):
COGS + Persediaan barang dalam proses 1 Januari 2011 (Rp 75) - Persediaan barang dalam proses 31 Desember 2011 (Rp 85) = Harga Pokok Penjualan (COGM)
COGM = Rp 1.320 + Rp 75 - Rp 85
COGM = Rp 1.310 juta
c. Laporan Laba Rugi (Income Statement):
Penjualan barang jadi (Rp 1.400) - Retur penjualan dan pengurangan harga (Rp 15) - COGM (Rp 1.310) - Beban penjualan (Rp 75) - Beban umum dan administrasi (Rp 90) - Beban tenaga kerja langsung (Rp 65) - Beban overhead pabrik (Rp 50) - Beban bunga (Rp 7) = Laba Bersih
Laba Bersih = Rp 1.400 - Rp 15 - Rp 1.310 - Rp 75 - Rp 90 - Rp 65 - Rp 50 - Rp 7
Laba Bersih = Rp 188 juta
d. Biaya Utama (Prime Cost):
Beban tenaga kerja langsung (Rp 65) + Biaya bahan baku (Pembelian bahan baku + Beban angkut pembelian - Retur pembelian dan pengurangan harga) (Rp 1.415 + Rp 25 - Rp 100) = Biaya Utama
Biaya Utama = Rp 65 + (Rp 1.415 + Rp 25 - Rp 100)
Biaya Utama = Rp 1.405 juta
Biaya Konversi (Conversion Cost):
Beban tenaga kerja langsung (Rp 65) + Beban overhead pabrik (Rp 50) = Biaya Konversi
Biaya Konversi = Rp 65 + Rp 50
Biaya Konversi = Rp 115 juta