Pertama kita jelaskan dulu pengertian satu persatu 1. Abstraksi Penggambaran keadaan pada suatu kejadian. Dalam cerita perempuan Koemala digambarkan bahwa para wanita di Aceh semenjak abad ke 16 telah banyak yang menjadi pemimpin. Di awali oleh Laksamana Malahayati yang menjadi panglima perang wanita pertama di Indonesia dan di dunia.
2.Orientasi Berisi mengenai penjelasan tokoh dan lain lainnya. Pada bagian ini dijelaskan bahwa wanita wanita Koemala adalah sebagai tokoh yang kuat. Laksamana Malahayati = Pemimpin perang wanita pertama, berhasil membunuh Corneilis de Hotman, pimpinan VOC. Namanya selain Malahayati juga dipanggil Koemalahayati.
3.Komplikasi Saat muncul dan saat terjadinya masalah
4.Evaluasi Pemecahan masalah tersebut alahayati merupakan putri dari Laksamana Machmud Syah dari Kekaisaran Aceh. Setelah lulus dari Pesantren, sekolah Islam, ia melanjutkan studinya di Aceh Royal Military Academy, yang dikenal sebagai Ma'had Baitul Maqdis.
Menyusul jatuhnya Malaka ke penjajah Portugis, Aceh menjadi faksi kuat dan memastikan bahwa rute pelayaran niaga di Selat Malaka tetap eksklusif bagi para pedagang Asia. Pemimpin kerajaan, Sultan Alauddin Mansur Syah memperkuat kekuatan militernya dengan membangun angkatan laut yang kuat yang ia memutuskan untuk menunjuk Malahayati, seorang janda pejuang Aceh, seperti Laksamana Pertama nya. tentara Aceh dan para jenderal lainnya selalu dihormati Malahayati. Dia juga telah membuktikan dirinya seorang komandan legendaris selama beberapa pertempuran dengan Portugis dan Belanda.
Pada 1599, komandan ekspedisi Belanda Cornelis de Houtman tiba di pelabuhan Aceh. Sultan menerima dia dengan tenang sampai de Houtman menghinanya. Pelatih asal Belanda, yang sudah bentrok dengan Kesultanan Banten di laut Jawa sebelum kedatangannya di Aceh, memutuskan untuk menyerang. Malahayati dipimpin Inong Balee Army nya dalam menanggapi tantangan Belanda dan setelah beberapa pertarungan sengit, akhirnya tewas de Houtman pada September 11, 1599.
Pada 1600, Angkatan Laut Belanda, yang dipimpin oleh Paulus van Caerden, merampok sebuah kapal dagang Aceh lada nya di lepas pantai Aceh. Setelah kejadian ini, Pada bulan Juni 1601, Malahayati memerintahkan penangkapan Admiral Belanda Jacob van Neck. Setelah banyak insiden yang diblokir ekspedisi Angkatan Laut Belanda dan ancaman dari armada Spanyol, Maurits van Oranje mengirim utusan dengan surat diplomatik permintaan maaf ke Kekaisaran Aceh. Utusan yang Admiral Laurens Bicker dan Gerard de Roy. Pada bulan Agustus 1601, Malahayati bertemu utusan Maurits untuk kesepakatan perjanjian. Sebuah gencatan senjata disepakati dan Belanda dibayar 50 ribu gulden sebagai kompensasi atas tindakan Paulus van Caerden, sementara Malahayati dirilis tahanan Belanda. Setelah perjanjian tersebut, Sultan mengirim tiga utusan ke Belanda.
Pada Juni 1602, reputasi Malahayati sebagai wali Kerajaan Aceh dipimpin Inggris untuk memilih damai, metode diplomatik yang digunakan untuk masuk ke Selat Malaka. Sebuah surat dari Ratu Elizabeth I dibawa oleh James Lancaster untuk Sultan, dan itu Malahayati yang memimpin negosiasi dengan Lancaster. Perjanjian tersebut membuka English rute ke Jawa, dan mereka segera setelah itu mampu membangun kantor dagang di Banten. Elizabeth I dihargai Lancaster dengan gelar kebangsawanan karena diplomasi yang sukses di Aceh dan Banten.
Malahayati tewas dalam pertempuran saat menyerang armada Portugis di Teuluk Krueng Raya. Dia dimakamkan di Lereng Bukit Kota Dalam, sebuah desa nelayan kecil 34 km dari Banda Aceh.
Hari ini, Malahayati telah menjadi senama untuk angkatan laut kapal, universitas, rumah sakit dan jalan di beberapa kota Sumatera.
5.Resolusi Pemerhatikan kembali pada masalah atau juga bisa terjadi masalah baru
6.koda kesimpulan pada teks atau kelucuan akhir jika itu anekdot. Kesimpulan pada cerita perempuan Koemala adalah, kita sebagai bangsa Indonesia harus berbangga hati bahwa kita telah memiliki seorang tokoh yang sangat dihormati di dunia internasional sebagai panglima wanita pertama di dunia. Khususnya untuk para warga Aceh.
Pertama kita jelaskan dulu pengertian satu persatu
1. Abstraksi
Penggambaran keadaan pada suatu kejadian. Dalam cerita perempuan Koemala digambarkan bahwa para wanita di Aceh semenjak abad ke 16 telah banyak yang menjadi pemimpin. Di awali oleh Laksamana Malahayati yang menjadi panglima perang wanita pertama di Indonesia dan di dunia.
2.Orientasi
Berisi mengenai penjelasan tokoh dan lain lainnya. Pada bagian ini dijelaskan bahwa wanita wanita Koemala adalah sebagai tokoh yang kuat.
Laksamana Malahayati = Pemimpin perang wanita pertama, berhasil membunuh Corneilis de Hotman, pimpinan VOC. Namanya selain Malahayati juga dipanggil Koemalahayati.
3.Komplikasi
Saat muncul dan saat terjadinya masalah
4.Evaluasi
Pemecahan masalah tersebut
alahayati merupakan putri dari Laksamana Machmud Syah dari Kekaisaran Aceh. Setelah lulus dari Pesantren, sekolah Islam, ia melanjutkan studinya di Aceh Royal Military Academy, yang dikenal sebagai Ma'had Baitul Maqdis.
Menyusul jatuhnya Malaka ke penjajah Portugis, Aceh menjadi faksi kuat dan memastikan bahwa rute pelayaran niaga di Selat Malaka tetap eksklusif bagi para pedagang Asia. Pemimpin kerajaan, Sultan Alauddin Mansur Syah memperkuat kekuatan militernya dengan membangun angkatan laut yang kuat yang ia memutuskan untuk menunjuk Malahayati, seorang janda pejuang Aceh, seperti Laksamana Pertama nya. tentara Aceh dan para jenderal lainnya selalu dihormati Malahayati. Dia juga telah membuktikan dirinya seorang komandan legendaris selama beberapa pertempuran dengan Portugis dan Belanda.
Pada 1599, komandan ekspedisi Belanda Cornelis de Houtman tiba di pelabuhan Aceh. Sultan menerima dia dengan tenang sampai de Houtman menghinanya. Pelatih asal Belanda, yang sudah bentrok dengan Kesultanan Banten di laut Jawa sebelum kedatangannya di Aceh, memutuskan untuk menyerang. Malahayati dipimpin Inong Balee Army nya dalam menanggapi tantangan Belanda dan setelah beberapa pertarungan sengit, akhirnya tewas de Houtman pada September 11, 1599.
Pada 1600, Angkatan Laut Belanda, yang dipimpin oleh Paulus van Caerden, merampok sebuah kapal dagang Aceh lada nya di lepas pantai Aceh. Setelah kejadian ini, Pada bulan Juni 1601, Malahayati memerintahkan penangkapan Admiral Belanda Jacob van Neck. Setelah banyak insiden yang diblokir ekspedisi Angkatan Laut Belanda dan ancaman dari armada Spanyol, Maurits van Oranje mengirim utusan dengan surat diplomatik permintaan maaf ke Kekaisaran Aceh. Utusan yang Admiral Laurens Bicker dan Gerard de Roy. Pada bulan Agustus 1601, Malahayati bertemu utusan Maurits untuk kesepakatan perjanjian. Sebuah gencatan senjata disepakati dan Belanda dibayar 50 ribu gulden sebagai kompensasi atas tindakan Paulus van Caerden, sementara Malahayati dirilis tahanan Belanda. Setelah perjanjian tersebut, Sultan mengirim tiga utusan ke Belanda.
Pada Juni 1602, reputasi Malahayati sebagai wali Kerajaan Aceh dipimpin Inggris untuk memilih damai, metode diplomatik yang digunakan untuk masuk ke Selat Malaka. Sebuah surat dari Ratu Elizabeth I dibawa oleh James Lancaster untuk Sultan, dan itu Malahayati yang memimpin negosiasi dengan Lancaster. Perjanjian tersebut membuka English rute ke Jawa, dan mereka segera setelah itu mampu membangun kantor dagang di Banten. Elizabeth I dihargai Lancaster dengan gelar kebangsawanan karena diplomasi yang sukses di Aceh dan Banten.
Malahayati tewas dalam pertempuran saat menyerang armada Portugis di Teuluk Krueng Raya. Dia dimakamkan di Lereng Bukit Kota Dalam, sebuah desa nelayan kecil 34 km dari Banda Aceh.
Hari ini, Malahayati telah menjadi senama untuk angkatan laut kapal, universitas, rumah sakit dan jalan di beberapa kota Sumatera.
5.Resolusi
Pemerhatikan kembali pada masalah atau juga bisa terjadi masalah baru
6.koda
kesimpulan pada teks atau kelucuan akhir jika itu anekdot.
Kesimpulan pada cerita perempuan Koemala adalah, kita sebagai bangsa Indonesia harus berbangga hati bahwa kita telah memiliki seorang tokoh yang sangat dihormati di dunia internasional sebagai panglima wanita pertama di dunia. Khususnya untuk para warga Aceh.