BVL
Misal : Reaksi A : CS₂(g) + 3 O₂(g) ⇒ CO₂(g) + 2 SO₂(g) Reaksi B : reaksi 1 Reaksi C : reaksi 2 Reaksi D : reaksi 3
Langkah 1 : Setarakan zat yang sama.
Reaksi B tidak berubah, karena CO₂ pada reaksi A dan B memiliki koefisien yang sama dan keduanya merupakan produk (sisi kanan). C(s) + O₂(g) ⇒ CO₂(g) maka, ΔH tetap. ΔH = -408,80 kJ
Reaksi C dikali 2, karena terdapat 2 SO₂ pada reaksi A. 2 S(s) + 2 O₂(g) ⇒ 2 SO₂(g) maka, ΔH juga dikali 2. ΔH = -595,24 kJ
Reaksi D dibalik, karena CS₂ pada reaksi A terdapat pada reaktan (sisi kiri), sedangkan pada reaksi D pada produk (sisi kanan). CS₂(g) ⇒ C(s) + 2S(g) karena reaksi dibalik maka ΔH dikali -1. ΔH = -82,35 kJ
Langkah 2 : jumlahkan semua perubahan entalpi reaksi.
ΔH pada reaksi A adalah : -408,80 + (-595,24) + (-82,35) = -1086,39 kJ
Reaksi A : CS₂(g) + 3 O₂(g) ⇒ CO₂(g) + 2 SO₂(g)
Reaksi B : reaksi 1
Reaksi C : reaksi 2
Reaksi D : reaksi 3
Langkah 1 : Setarakan zat yang sama.
Reaksi B tidak berubah, karena CO₂ pada reaksi A dan B memiliki koefisien yang sama dan keduanya merupakan produk (sisi kanan).
C(s) + O₂(g) ⇒ CO₂(g)
maka, ΔH tetap.
ΔH = -408,80 kJ
Reaksi C dikali 2, karena terdapat 2 SO₂ pada reaksi A.
2 S(s) + 2 O₂(g) ⇒ 2 SO₂(g)
maka, ΔH juga dikali 2.
ΔH = -595,24 kJ
Reaksi D dibalik, karena CS₂ pada reaksi A terdapat pada reaktan (sisi kiri), sedangkan pada reaksi D pada produk (sisi kanan).
CS₂(g) ⇒ C(s) + 2S(g)
karena reaksi dibalik maka ΔH dikali -1.
ΔH = -82,35 kJ
Langkah 2 : jumlahkan semua perubahan entalpi reaksi.
ΔH pada reaksi A adalah :
-408,80 + (-595,24) + (-82,35) = -1086,39 kJ