Jelaskan kelainan-kelainan yang terjadi pada alat/ sistem pencernaan?
RizkyPrasetyo96
Sistem pencernaan dibagi menjadi dua. 1. Sisitem pencernaan utama (labium oris, faring, esofagus, gaster, usus halus, usus besar, rektum dan anus) 2. Organ pencernaan tambahan (kelenjar liur, pankreas, kandung empedu, hepar)
Kelainan yang terjadi 1. Usus halus, Malabsorpsi (gangguan penyerapan) dapat disebabkan oleh kerusakan arau pengurangan luas permukaan usus halus. Salah satu penyebab yang umum adalah enteropati gluten, yang juga dikenal sebagai celiac disease. Pada penyakit ini, usus halus pasien sangat peka terhadap gluten, suatu, konstituen protein pada gandum. 2. Usus besar, Jika bahan tinja yang mengeras tersangkut di apendiks maka sirkulasi normal dan sekresi mukus di tempat tersebut dapat terganggu. Penlmmbatan ini menyebabkan peradangan apendiks, atau apendisitis. Apendiks yang meradang sering membengkak dan terisi oleh pus, dan jaringan dapat mati akibat gangguan sirkulasi lokal. Jika tidak diangkat dengan pembedahan maka apendiks yang sakit dapat pecah, menumpahkan isinya yang penuh kuman ke dalam rongga abdomen. 3. Mulut (kelenjar liur), Masalah utama yang berkaitan dengan berkurangnya sekresi liur, suatu kondisi yang dinamai xerostomia, adalah kesulitan mengunyah dan menelan, kesulitan bicara kecuali yang bersangkutan sering menyeruput air ketika berbicara, dan peningkatan mencolok karies dentis kecuali jika diambil tindakan pencegahan khusus.
1. Sisitem pencernaan utama (labium oris, faring, esofagus, gaster, usus halus, usus besar, rektum dan anus)
2. Organ pencernaan tambahan (kelenjar liur, pankreas, kandung empedu, hepar)
Kelainan yang terjadi
1. Usus halus, Malabsorpsi (gangguan penyerapan) dapat disebabkan oleh kerusakan arau pengurangan luas permukaan usus halus. Salah satu penyebab yang umum adalah enteropati gluten, yang juga dikenal sebagai celiac disease. Pada penyakit ini, usus halus pasien sangat peka terhadap gluten, suatu, konstituen protein pada gandum.
2. Usus besar, Jika bahan tinja yang mengeras tersangkut di apendiks maka sirkulasi normal dan sekresi mukus di tempat tersebut dapat terganggu. Penlmmbatan ini menyebabkan peradangan apendiks, atau apendisitis. Apendiks yang meradang sering membengkak dan terisi oleh pus, dan jaringan dapat mati akibat gangguan sirkulasi lokal. Jika tidak diangkat dengan pembedahan maka apendiks yang sakit dapat pecah, menumpahkan isinya yang penuh kuman ke dalam rongga abdomen.
3. Mulut (kelenjar liur), Masalah utama yang berkaitan dengan berkurangnya sekresi liur, suatu kondisi yang dinamai xerostomia, adalah kesulitan mengunyah dan menelan, kesulitan bicara kecuali yang bersangkutan sering menyeruput air ketika berbicara, dan peningkatan mencolok karies dentis
kecuali jika diambil tindakan pencegahan khusus.
=SEMOGA MEMBANTU=