nrrzainahh
Ir. Soekarno (Ketua) Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua) Prof. Mr. Dr. Soepomo (anggota) KRT Radjiman Wedyodiningrat (anggota) R. P. Soeroso (anggota) Soetardjo Kartohadikoesoemo (anggota) Kiai Abdoel Wachid Hasjim (anggota) Ki Bagus Hadikusumo (anggota) Otto Iskandardinata (anggota) Abdoel Kadir (anggota) Pangeran Soerjohamidjojo (anggota) Pangeran Poerbojo (anggota) Dr. Mohammad Amir (anggota) Mr. Abdul Maghfar (anggota) Teuku Mohammad Hasan Dr. GSSJ Ratulangi (anggota) Andi Pangerang (anggota) A.A. Hamidhan (anggota) I Goesti Ketoet Poedja (anggota) Mr. Johannes Latuharhary (anggota) Drs. Yap Tjwan Bing (anggota) Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu:
Achmad Soebardjo (Penasihat) Sajoeti Melik (anggota) Ki Hadjar Dewantara (anggota) R.A.A. Wiranatakoesoema (anggota) Kasman Singodimedjo (anggota) Iwa Koesoemasoemantri (anggota) Tanggal 8 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk bertemu Marsekal Terauchi.
Hal yang dibahas dan diubah dalam sidang tanggal 8 agustus 1945
Pada Pasal 6 Ayat (1) yang semula berbunyi Presiden ialah orang Indonesia asli dan beragama Islam diganti menjadi Presiden ialah orang Indonesia asli.
Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua)
Prof. Mr. Dr. Soepomo (anggota)
KRT Radjiman Wedyodiningrat (anggota)
R. P. Soeroso (anggota)
Soetardjo Kartohadikoesoemo (anggota)
Kiai Abdoel Wachid Hasjim (anggota)
Ki Bagus Hadikusumo (anggota)
Otto Iskandardinata (anggota)
Abdoel Kadir (anggota)
Pangeran Soerjohamidjojo (anggota)
Pangeran Poerbojo (anggota)
Dr. Mohammad Amir (anggota)
Mr. Abdul Maghfar (anggota)
Teuku Mohammad Hasan
Dr. GSSJ Ratulangi (anggota)
Andi Pangerang (anggota)
A.A. Hamidhan (anggota)
I Goesti Ketoet Poedja (anggota)
Mr. Johannes Latuharhary (anggota)
Drs. Yap Tjwan Bing (anggota)
Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu:
Achmad Soebardjo (Penasihat)
Sajoeti Melik (anggota)
Ki Hadjar Dewantara (anggota)
R.A.A. Wiranatakoesoema (anggota)
Kasman Singodimedjo (anggota)
Iwa Koesoemasoemantri (anggota)
Tanggal 8 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk bertemu Marsekal Terauchi.
Hal yang dibahas dan diubah dalam sidang tanggal 8 agustus 1945
Pada Pasal 6 Ayat (1) yang semula berbunyi Presiden ialah orang Indonesia asli dan beragama Islam diganti menjadi Presiden ialah orang Indonesia asli.
Semoga memvantu