Question

1. Jelaskan upaya-upaya Soekarno dalam rangka mendirikan orde Demokrasi Terpimpin! Dimulai sejak diterapkan pilitik kaki 4! (minimal 5 point upaya)
2. Jelaskan posisi Soekarno diantara TNI-AD dan PKI! Jelaskan 2 hal yang dilakukan PKI untuk mendapat dukungan/simpati dari Soekarno!
3. Jelaskan paya pemerintah RI untuk membebaskan Irian Barat! (Minimal 3 point)
4. Jelaskan latar belakang pemerintah RI berkonfrontasi dengan Malaysia! Jelaskan solusi yang ditempuh oleh pemerintah RI!
5. Jelaskan minimal 3 kebijakan ekonomi masa Demokrasi Terpimpin!

Answer 1

1. - Pembatasan partai menjadi 10 partai saja
    - Menggandeng kekuatan besar militer
    - Menggandeng TNI dan PKI
    - Dikeluarkannya dekrit presiden 5 juli 1959
    - Pembentukan Dewan Nasional yang melibatkan PKI

2. Soekarno sebagai wasit antara 2 kekuatan besar. Yang sewaktu-waktu dapat terjadi perbedaan pendapat antara TNI dan PKI. Sehingga mengakibatkan pertikaian besar. PKI melakukan 2 upaya untuk mendapatkan dukungan dari Soekarno yaitu mendukung kebijakan NASAKOM dan memperkuat kekuatan Soekarno

3. - Perjuangan diplomasi :
-Hubungan Indonesia - Belanda diubah dari united status menjadi hubungan biasa. 
-Pada tanggal 3 Mei 1956 melakukan pembatalan hasil-hasil KMB\Pada tanggal 17 Agustus 1956 membentuk Provinsi Irian Barat yang berkedudukan di Saosiu dan menunjuk Sultan Tidore, Zaenal Abidin Syah sebagai gubernurnya.
-Pada tanggal 18 November 1957 diadakan rapat umum penbebasan Irian Barat. dan masih banyak lagi
    - Perjuangan bersenjata ,  salah satunya lahirnya trikora 
    - Penentuan pendapat rakyat, dilakukan 3 tahap :
-Tahap pertama, dimulai pada tanggal 24 Maret 1969, yaitu mengadakan konsultasi denga Dewan Kabupaten di Jayapura mengenai tata Cara penyelenggaraan Pepera
-Tahap kedua, berupa pemilihan anggota dewan musyawarah Pepera yang berakhir pada bulan Juni 1969.
-Tahap ketiga, adalah pelaksanaan Pepera pada tanggal 4 Juli 1969  berakhir pada tanggal Agustus 1969.

4. Konfrontasi Indonesia-Malaysia adalah sebuah perang mengenai masa depan Federasi Malaya, Brunei, Sabah dan Sarawak yang tidak sesuai dengan perjanjian Manila  tahun 1962 hingga 1966. Malaysia melakukan perjanjian damai terhadap Indonesia.

5. Devaluasi mata uang rupiah
menekan inflasi
deklarasi ekonomi