monta23Drs. Moh. Hatta Jiwa dan semangat merdeka nasionalisme dan patriotisme Idealisme kejuangan yang tinggi, rasa toleransi terhadap sesama
1 votes Thanks 2
kevine2
Selama di Belanda, Bung Hatta terus melakukan perjuangan kemerdekaan untuk bangsa di nusantara hingga tahun 1932 kembali ke indonesia
Setelah beliau menjabat wakil Presiden (1950-1956), dirinya tetap aktif memberikan ceramah-ceramah di pelbagai lembaga pendidikan tinggi.
Pada 1 Desember 1956, beliau mengundurkan diri dari jabatan dan mendapat tawaran perusahaan Belanda untuk menjadikan dirinya komisaris tapi ia tolak. Alasannya, sangat sederhana: “Apa kata rakyat nanti…” beliau tidak mau mengambil tawaran itu karena “malu” dinilai hanya mencari pangkat dan jabatan saja. Ia juga tidak mau dinilai rakyat sebagai orang yang hanya mementingkan diri sendiri
Sikap jujur dan sederhana juga ia tunjukkan dengan menolak kenaikan uang pensiun dan beliau juga menolak diberi rumah tambahan yang lebih besar
terus melakukan perjuangan kemerdekaan untuk bangsa di nusantara hingga tahun 1932 kembali ke indonesia
Setelah beliau menjabat wakil Presiden (1950-1956), dirinya tetap aktif memberikan ceramah-ceramah di pelbagai lembaga pendidikan tinggi.
Pada 1 Desember 1956, beliau mengundurkan diri dari
jabatan dan mendapat tawaran perusahaan Belanda untuk menjadikan dirinya komisaris tapi ia tolak. Alasannya, sangat
sederhana: “Apa kata rakyat nanti…” beliau tidak
mau mengambil tawaran itu karena “malu” dinilai hanya mencari pangkat dan jabatan saja. Ia juga tidak mau dinilai rakyat sebagai orang yang hanya mementingkan diri sendiri
Sikap jujur dan sederhana juga ia tunjukkan dengan menolak kenaikan uang pensiun dan beliau juga menolak diberi rumah tambahan yang lebih besar