Dalam Alkitab, kisah tentang Nuh dikenal karena sikapnya yang tekun dan sabar dalam mematuhi perintah Allah untuk membangun bahtera besar dan menyelamatkan keluarganya serta berbagai jenis hewan dari banjir besar yang akan datang. Ini adalah cerita yang terdapat dalam Kitab Kejadian.
Sikap tekun Nuh terlihat dalam kesetiaannya untuk mematuhi perintah Allah, bahkan ketika tugas yang diberikan kepadanya sangat besar dan tidak biasa. Dia menerima instruksi untuk membangun bahtera yang besar untuk menampung keluarganya dan dua ekor dari setiap jenis hewan (jantan dan betina) sehingga mereka dapat selamat dari banjir yang akan datang. Meskipun banyak orang di sekitarnya mungkin meragukan kebijaksanaan tindakan ini, Nuh tetap setia dan tekun dalam menjalankan perintah Allah.
Sikap sabar Nuh juga tercermin dalam kisahnya karena dia harus bekerja selama bertahun-tahun untuk menyelesaikan bahtera tersebut. Selain itu, dia juga harus sabar menunggu banjir yang datang setelah bahtera selesai dibangun. Kesabarannya diuji seiring berjalannya waktu, tetapi dia tetap setia kepada Allah.
Akhirnya, dalam kisah Nuh, kita melihat contoh sikap tekun dan sabar dalam menjalankan perintah Allah, bahkan ketika tugas tersebut tampak tidak mungkin. Hal ini menjadi pelajaran tentang pentingnya kesetiaan dan kepatuhan kepada Tuhan, bahkan dalam menghadapi cobaan yang besar.
Penjelasan:
Dalam Alkitab, kisah tentang Nuh dikenal karena sikapnya yang tekun dan sabar dalam mematuhi perintah Allah untuk membangun bahtera besar dan menyelamatkan keluarganya serta berbagai jenis hewan dari banjir besar yang akan datang. Ini adalah cerita yang terdapat dalam Kitab Kejadian.
Sikap tekun Nuh terlihat dalam kesetiaannya untuk mematuhi perintah Allah, bahkan ketika tugas yang diberikan kepadanya sangat besar dan tidak biasa. Dia menerima instruksi untuk membangun bahtera yang besar untuk menampung keluarganya dan dua ekor dari setiap jenis hewan (jantan dan betina) sehingga mereka dapat selamat dari banjir yang akan datang. Meskipun banyak orang di sekitarnya mungkin meragukan kebijaksanaan tindakan ini, Nuh tetap setia dan tekun dalam menjalankan perintah Allah.
Sikap sabar Nuh juga tercermin dalam kisahnya karena dia harus bekerja selama bertahun-tahun untuk menyelesaikan bahtera tersebut. Selain itu, dia juga harus sabar menunggu banjir yang datang setelah bahtera selesai dibangun. Kesabarannya diuji seiring berjalannya waktu, tetapi dia tetap setia kepada Allah.
Akhirnya, dalam kisah Nuh, kita melihat contoh sikap tekun dan sabar dalam menjalankan perintah Allah, bahkan ketika tugas tersebut tampak tidak mungkin. Hal ini menjadi pelajaran tentang pentingnya kesetiaan dan kepatuhan kepada Tuhan, bahkan dalam menghadapi cobaan yang besar.