Krem
1. Alkohol memiliki sifat yang mudah terbakar 2. Alkohol memiliki sifat yang mudah tercampur, terlarut dengan air, kelarutan ini disebabkan oleh adanya kemiripan struktur antara alkohol (R–OH) dan air (H–OH). 3. Alkohol dengan jumlah atom karbon sebanyak satu sampai empat berupa gas atau cair. Alkohol dengan jumlah atom lima sampai sembilan berupa cairan kental seperti minyak, sedangkan yang memiliki atom sepuluh atau lebih berupa zat padat. 4. Alkohol bersifat heterepolar. Memiliki sifat polar dari gugus –OH dan nonpolar dari gugus –R (alkil). Sifat polarnya tergantung dari panjang rantai alkilnya. Semakin panjang rantai alkilnya, maka sifat kepolarannya berkurang. Hal ini menyebabkan berkurangnya sifat kelarutannya. Alkohol dengan suku rendah seperti metanol dan etanol lebih mudah larut dalam pelarut-pelarut yang polar seperti air. 5. Titik didih alkohol lebih tinggi daripada titik didih alkana. Hal ini disebabkan oleh gugus fungsi –OH yang sangat polar, sehingga gaya tarik-menarik antarmolekul alkohol mejadi sangat kuat. Manfaat, Kegunaan Alkohol. Pada umumnya alkohol digunakan sebagai senyawa pelarut, dan sebagai bahan minuman beralkohol. Adapun Beberapa senyawa yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah: Metanol merupakan jenis alkohol yang banyak digunakan sebagai pelarut getah dan resin. Alkohol dapat dibuat menjadi senyawa lain seperti senyawa ester. Digunakan untuk membuat polimer jenis plastik, dengan merubah metanol menjadi metanal atau formaldehid. Di industri, metanol digunakan sebagai bahan baku pembuatan formaldehid, sebagai cairan antibeku, dan pelarut, seperti vernish. Pada kendaraan bermotor, metanol digunakan untuk bahan bakar mobil formula. Etanol merupakan jenis alkohol yang sudah dikenal dan digunakan sejak zaman dahulu, baik sebagai pelarut obat-obatan (tingtur), kosmetikam maupun sebagi bahan minuman, seperti bir, anggur, dan whiskey. Etanol dapat dibuat melalui teknik fermentasi, yaitu proses perubahan senyawa golongan polisakarida, seperti pati dihancurkan menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim (ragi). Etanol merupakan jenis alkohol yang sering digunakan sebagai bahan bakar, untuk membuat senyawa organik lain, dan dapat dikonversi menjadi etanal atau asetaldehid untuk digunakan sebagi bahan pelarut. Etilen Glikol merupakan jenis alkohol yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan antibeku pada radiator mobil. Digunakan juga sebagai bahan baku industri serat sintetik seperti dacron. Alkohol jenis ini banyak digunakan juga sebagai pelarut dan bahan pelunak atau pelembut. Gliserol merupakan jenis alkohol yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan pelembab pada tembakau dan kembang gula. Etanol digunakan juga sebagai pelarut berbagai obat-obatan. Digunakan juga untuk membuat nitrogliserin (gliserin trinitrat) yaitu bahan untuk peledak atau dinamit.
terbakar
2. Alkohol memiliki sifat yang mudah
tercampur, terlarut dengan air, kelarutan
ini disebabkan oleh adanya kemiripan
struktur antara alkohol (R–OH) dan air
(H–OH).
3. Alkohol dengan jumlah atom karbon
sebanyak satu sampai empat berupa gas
atau cair. Alkohol dengan jumlah atom
lima sampai sembilan berupa cairan
kental seperti minyak, sedangkan yang
memiliki atom sepuluh atau lebih berupa
zat padat.
4. Alkohol bersifat heterepolar. Memiliki
sifat polar dari gugus –OH dan nonpolar
dari gugus –R (alkil). Sifat polarnya
tergantung dari panjang rantai alkilnya.
Semakin panjang rantai alkilnya, maka
sifat kepolarannya berkurang. Hal ini
menyebabkan berkurangnya sifat
kelarutannya. Alkohol dengan suku rendah
seperti metanol dan etanol lebih mudah
larut dalam pelarut-pelarut yang polar
seperti air.
5. Titik didih alkohol lebih tinggi daripada
titik didih alkana. Hal ini disebabkan oleh
gugus fungsi –OH yang sangat polar,
sehingga gaya tarik-menarik
antarmolekul alkohol mejadi sangat kuat.
Manfaat, Kegunaan Alkohol.
Pada umumnya alkohol digunakan sebagai
senyawa pelarut, dan sebagai bahan minuman
beralkohol. Adapun Beberapa senyawa yang
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
adalah:
Metanol merupakan jenis alkohol yang banyak
digunakan sebagai pelarut getah dan resin.
Alkohol dapat dibuat menjadi senyawa lain
seperti senyawa ester. Digunakan untuk
membuat polimer jenis plastik, dengan merubah
metanol menjadi metanal atau formaldehid.
Di industri, metanol digunakan sebagai bahan
baku pembuatan formaldehid, sebagai cairan
antibeku, dan pelarut, seperti vernish. Pada
kendaraan bermotor, metanol digunakan untuk
bahan bakar mobil formula.
Etanol merupakan jenis alkohol yang sudah
dikenal dan digunakan sejak zaman dahulu, baik
sebagai pelarut obat-obatan (tingtur),
kosmetikam maupun sebagi bahan minuman,
seperti bir, anggur, dan whiskey.
Etanol dapat dibuat melalui teknik fermentasi,
yaitu proses perubahan senyawa golongan
polisakarida, seperti pati dihancurkan menjadi
bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan
enzim (ragi).
Etanol merupakan jenis alkohol yang sering
digunakan sebagai bahan bakar, untuk membuat
senyawa organik lain, dan dapat dikonversi
menjadi etanal atau asetaldehid untuk
digunakan sebagi bahan pelarut.
Etilen Glikol merupakan jenis alkohol yang
banyak dimanfaatkan sebagai bahan antibeku
pada radiator mobil. Digunakan juga sebagai
bahan baku industri serat sintetik seperti
dacron. Alkohol jenis ini banyak digunakan juga
sebagai pelarut dan bahan pelunak atau
pelembut.
Gliserol merupakan jenis alkohol yang banyak
dimanfaatkan sebagai bahan pelembab pada
tembakau dan kembang gula. Etanol digunakan
juga sebagai pelarut berbagai obat-obatan.
Digunakan juga untuk membuat nitrogliserin
(gliserin trinitrat) yaitu bahan untuk peledak
atau dinamit.