Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim adalah seorang Walisongo yang dianggap pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa meskipun bukan orang Jawa asli. Sunan Gresik diketahui berasal dari Khasan, Iran.
Kisah Perjuangan Sunan Gresik
Tujuan Sunan Gresik ke tanah Jawa adalah untuk menyiarkan agama Islam yang belum terlalu banyak dipeluk masyarakat Jawa. Tempat pertama kali yang dituju adalah desa Sembalo. Namun, sekarang Sembalo berubah nama menjadi daerah Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Setelah sampai di Manyar, Sunan Gresik segera membangun sebuah masjid.
Cara yang dilakukan pertama kali oleh Sunan Gresik adalah mendekati masyarakat melalui pergaulan. Tata bahasa yang ramah senantiasa diperlihatkannya dalam pergaula. Sunan Gresik tidak langsung menentang agama dan kepercayaan penduduk asli, melainkan hanya memperlihatkan keindahan dan kabaikan yang ada dalam agama Islam. Berkat keramahannya, banyak masyarakat yang tertarik masuk ke agama Islam.
Selain berdakwah, Sunan Gresik juga berdagang. Shingga membuatnya dapat berinteraksi dengan masyarakat banyak dan mudah. Selain itu, raja dan para bangsawan juga ikut serta dalam kegiatan jual beli.
15 votes Thanks 36
elvaretha 1. Istri pertama bernama Siti Fathimah Binti Ali Nurul Alam Maulana Israil ( Raja Champa Dinasti Azmatkhan 1), yang memiliki 2 anak yaitu Maulana Moqfaroh dan Syarifah Sarah. 2. Istri kedua bernama Siti Maryam Binti Syaikh Subakir yang memiliki empat anak yaitu Abdullah, Ibrahim, Abdul Ghafur Dan Ahmad. 3. Istri ketiganya yaitu Wan Jamilah Binti Ibrahim Zainuddin Al Akbar Asmaraqandi yang memiliki 2 anak yaitu Abbas dan Yusuf. Selanjutnya Syarifah Sarah Binti Maulana Malik Ibrahim dinikahkan dengan Sayyid Fadhal Ali Murtadha( Sunan Santri/ Raden Santri ) dan melahirkan dua putra yaitu Haji Utsman (Sunan Manyuran) dan Utsman Haji (Sunan Ngudung) yang berputra Sayyid Ja’far Shadiq atau Sunan Kudus.
Lahir : Paruh awal abad ke 14
Nama Ayah : Jamaluddin Akbar al-Husaini
Nama Ibu : –
Meninggal : 1419 Masehi
Latar Belakang Sunan Gresik
Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim adalah seorang Walisongo yang dianggap pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa meskipun bukan orang Jawa asli. Sunan Gresik diketahui berasal dari Khasan, Iran.
Kisah Perjuangan Sunan Gresik
Tujuan Sunan Gresik ke tanah Jawa adalah untuk menyiarkan agama Islam yang belum terlalu banyak dipeluk masyarakat Jawa. Tempat pertama kali yang dituju adalah desa Sembalo. Namun, sekarang Sembalo berubah nama menjadi daerah Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Setelah sampai di Manyar, Sunan Gresik segera membangun sebuah masjid.
Cara yang dilakukan pertama kali oleh Sunan Gresik adalah mendekati masyarakat melalui pergaulan. Tata bahasa yang ramah senantiasa diperlihatkannya dalam pergaula. Sunan Gresik tidak langsung menentang agama dan kepercayaan penduduk asli, melainkan hanya memperlihatkan keindahan dan kabaikan yang ada dalam agama Islam. Berkat keramahannya, banyak masyarakat yang tertarik masuk ke agama Islam.
Selain berdakwah, Sunan Gresik juga berdagang. Shingga membuatnya dapat berinteraksi dengan masyarakat banyak dan mudah. Selain itu, raja dan para bangsawan juga ikut serta dalam kegiatan jual beli.
1. Istri pertama bernama Siti Fathimah Binti Ali Nurul Alam Maulana Israil ( Raja Champa Dinasti Azmatkhan 1), yang memiliki 2 anak yaitu Maulana Moqfaroh dan Syarifah Sarah.
2. Istri kedua bernama Siti Maryam Binti Syaikh Subakir yang memiliki empat anak yaitu Abdullah, Ibrahim, Abdul Ghafur Dan Ahmad.
3. Istri ketiganya yaitu Wan Jamilah Binti Ibrahim Zainuddin Al Akbar Asmaraqandi yang memiliki 2 anak yaitu Abbas dan Yusuf.
Selanjutnya Syarifah Sarah Binti Maulana Malik Ibrahim dinikahkan dengan Sayyid Fadhal Ali Murtadha( Sunan Santri/ Raden Santri ) dan melahirkan dua putra yaitu Haji Utsman (Sunan Manyuran) dan Utsman Haji (Sunan Ngudung) yang berputra Sayyid Ja’far Shadiq atau Sunan Kudus.