Si Precil adalah anak katak yang lagi senang bermain. Suatu sore dia bermain di dekat ladang. Di sana dia bertemu Si Pedet seekor anak sapi . Mereka pun ngobrol ke sana kemari. "Lihat nih, cit . Walaupun aku adalah anak, tapi badanku lebih besar daripada badan orang tuamu." Kata Si Pedet sambil memamerkan tubuhnya yang besar. Si Precil yang terus dipameri Si Pedet tidak terima. Dia pulang ke rumahnya dan menemui bunya, Si Katak Betina. "Bu, ibu kan ibuku. Tapi mengapa badan ibu lebih kecil daripada badan si Pedet?" tanya Si Precil. Dengan sabar Si Katak Betina menjelaskan kepada anaknya, "Precil, kita ini adalah katak, sedangkan Si Pedet itu adalah sapi. Jadi memang badan kita berbeda dengan badan mereka." Si Precil malah menangis dan merengek kepada ibunya, “Aku tidak mau kecil. Aku mau ibu juga besar seperti ibunya Si Pedet." Si Katak Betina pun berkata, "Ya, sudah ibu akan mencoba membesarkan badan ibu." Si Kata Betina pun menghirup udara sampai perutnya membesar. "Masih kurang besar, Bu. Tambah lagi." Kata Si Precil. Ibunya pun menghirup udara lebih banyak lagi sampai badannya semakin besar. Tetapi Si Precil masih belum puas. Sampai akhirnya... ibunya tidak kuat lagi menghirup udara dan lemas. Si Precil pun kaget melihat ibunya. Precil terus mencoba membangunkan ibunya. Tetapi sudah terlambat, ternyata ibunya sudah mati. Precil pun menangis menyesali kesalahannya.
1. Cerita di atas menceritakan tentang .... 2. Sifat Si Pedet adalah 3. Sifat Si Precil adalah 4. Hikmah dari cerita di atas adalah ....
Jawaban:
1. anak katak yang ingin menjadi besar
2. sombong
3. iri dan suka memaksa
4. si precil menjadi sadar bahwa setiap orang mempunyai fisik yang berbeda
Penjelasan:
2. karena di pedet mengejek ibunya precil karena badannya besar
3. karena precil ingin menjadi ibunya lebih besar dai si pedet
maaf jika salah
semoga membantu
Jawaban:
1.anak katak ingin ibunya jadi besar
2.sombong
3.iri dan suka memaksakan diri
4.si prencil baru sadar kalau semua hewan mempunyai bentuk yg berbeda
Penjelasan:
semoga membantu
maaf kalau salah