pembahasan: permasalahan guru dalam mengajar ppkn di tingkat SD adalah sukarnya siswa menghafalkan materi. Meski telah menggunakan media pembelajaran yang sudah disiapkan dan dianggap dapat memperkuat daya ingat siswa, tetap saja kelemahan siswa pada penghafalan. contoh pada siswa kelas V pada materi Ibu kota-ibu kota di Indonesia. Dengan metode permainan dan gambar, ketika berhadapan dengan soal, soal dengan jawaban salah terbanyak pada hafalan. Belum lagi ketika menjawab tentang materi organisasi, sebagian guru hanya bisa meng-drill siswa dengan membaca dan menjawab soal tanpa menjelaskan sama sekali. Bahkan waktu mengajar digunakan untuk memberi catatan. permasalahan guru ini tidak hanya pada mapel PPkn saja, tetapi juga pada mapel IPS.
pembahasan:
permasalahan guru dalam mengajar ppkn di tingkat SD adalah sukarnya siswa menghafalkan materi. Meski telah menggunakan media pembelajaran yang sudah disiapkan dan dianggap dapat memperkuat daya ingat siswa, tetap saja kelemahan siswa pada penghafalan.
contoh pada siswa kelas V pada materi Ibu kota-ibu kota di Indonesia. Dengan metode permainan dan gambar, ketika berhadapan dengan soal, soal dengan jawaban salah terbanyak pada hafalan.
Belum lagi ketika menjawab tentang materi organisasi, sebagian guru hanya bisa meng-drill siswa dengan membaca dan menjawab soal tanpa menjelaskan sama sekali. Bahkan waktu mengajar digunakan untuk memberi catatan. permasalahan guru ini tidak hanya pada mapel PPkn saja, tetapi juga pada mapel IPS.