Kesombongan itu bukan sebuah kondisi yang statis atau final. Tetapi itu adalah sebuah proses suatu keadaan. Bisa saja ia hari ini sombong, tetapi besok menjadi orang yang rendah hati. Sebab Allah SWT. menciptakan manusia dengan terlahir dalam keadaan fitrah, suci, bersih dan tanpa dosa. Kesombongan atau sifat buruk dalam hati manusia hanya ada ketika manusia itu sudah beranjak dewasa. Apakah saat itu manusia mengikuti bisikan syetan dan memiliki tabiat yang buruk? Atau tetap istiqamah menjadi manusia yang shaleh dan beriman dengan berusaha menjauhi sifat-sifat tercela?
Intinya kesombongan bukan diciptakan dari Allah SWT. melainkan dari manusia itu sendiri.
Verified answer
Kesombongan itu bukan sebuah kondisi yang statis atau final. Tetapi itu adalah sebuah proses suatu keadaan. Bisa saja ia hari ini sombong, tetapi besok menjadi orang yang rendah hati. Sebab Allah SWT. menciptakan manusia dengan terlahir dalam keadaan fitrah, suci, bersih dan tanpa dosa. Kesombongan atau sifat buruk dalam hati manusia hanya ada ketika manusia itu sudah beranjak dewasa. Apakah saat itu manusia mengikuti bisikan syetan dan memiliki tabiat yang buruk? Atau tetap istiqamah menjadi manusia yang shaleh dan beriman dengan berusaha menjauhi sifat-sifat tercela?Intinya kesombongan bukan diciptakan dari Allah SWT. melainkan dari manusia itu sendiri.
Semoga bermanfaat.