Ayat Lukas 17:11-19 (ayat ke-16) merujuk pada kisah di mana Yesus menyembuhkan sepuluh orang yang menderita penyakit kusta, tetapi hanya satu dari mereka yang kembali untuk bersyukur kepada-Nya. Ayat ini menyatakan:
"Dan dia (Yesus) adalah seorang Samaria itu. Tetapi kata Yesus itu: Orang sepuluh yang dibersihkan itu, di mana sembilan orang lainnya? Tidak ada yang kembali untuk memberi puji syukur kepada Allah, kecuali orang asing itu."
Kesimpulan dari ayat ini adalah menyoroti pentingnya rasa syukur dan penghargaan terhadap tindakan Allah. Meskipun semua sepuluh orang yang sembuh seharusnya merasa bersyukur, hanya satu orang yang kembali untuk memberikan puji syukur kepada Yesus dan mengucapkan terima kasih kepada Allah.
Ayat ini mengajarkan tentang pentingnya mengenali anugerah dan berkat yang diterima dari Tuhan, serta mengembalikan rasa syukur dan penghormatan kepada-Nya. Ini juga menjadi pengingat bagi kita untuk tidak lupa untuk selalu bersyukur atas segala hal yang Allah berikan dalam hidup kita, dan untuk menghargai tindakan-Nya dengan hati yang tulus dan rendah hati.
Ayat Lukas 17:11-19 (ayat ke-16) merujuk pada kisah di mana Yesus menyembuhkan sepuluh orang yang menderita penyakit kusta, tetapi hanya satu dari mereka yang kembali untuk bersyukur kepada-Nya. Ayat ini menyatakan:
"Dan dia (Yesus) adalah seorang Samaria itu. Tetapi kata Yesus itu: Orang sepuluh yang dibersihkan itu, di mana sembilan orang lainnya? Tidak ada yang kembali untuk memberi puji syukur kepada Allah, kecuali orang asing itu."
Kesimpulan dari ayat ini adalah menyoroti pentingnya rasa syukur dan penghargaan terhadap tindakan Allah. Meskipun semua sepuluh orang yang sembuh seharusnya merasa bersyukur, hanya satu orang yang kembali untuk memberikan puji syukur kepada Yesus dan mengucapkan terima kasih kepada Allah.
Ayat ini mengajarkan tentang pentingnya mengenali anugerah dan berkat yang diterima dari Tuhan, serta mengembalikan rasa syukur dan penghormatan kepada-Nya. Ini juga menjadi pengingat bagi kita untuk tidak lupa untuk selalu bersyukur atas segala hal yang Allah berikan dalam hidup kita, dan untuk menghargai tindakan-Nya dengan hati yang tulus dan rendah hati.