(a) Kebenaran (Truth) – di mana kita harus memegang kebenaran dan mengajar-kannya, yaitu kebenaran berdasar kepada Alkitab. Dalam kebenaran ini juga terletak integritas dan kejujuran, di mana ada keselarasan antara apa yang dikatakan dan dilakukan (Mat. 5:37).
(b) Kesalehan (Righteousness) – di sini setiap orang percaya harus hidup berfokus dan berpusat pada Allah Bapa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kesalehan berbicara tentang hubungan atau relasi antara kita dengan Allah dan kesederha-naan hidup. Ayub telah hidup dalam kesalehan, bergaul karib dengan Allah, sejak ia berusia remaja (Ayub 29:4).
(c) Kekudusan (Holiness) – ini merupakan syarat seseorang dapat melihat Allah, dan masuk menghadap hadirat-Nya (Mat. 5:8). Orang Kristen telah dipisahkan dari dunia yang gelap ini untuk tujuan khusus, yaitu sebagai garam dan terang. Kekudusan mencakup baik pikiran, perkataan, maupun perbuatan.
(d) Kesetiaan (Faithfulness) – sifat setia sangat diharapkan dimiliki oleh setiap orang percaya. Kesetiaan orang Kristen harus didasarkan kepada kesetiaan Allah sendiri dengan senantiasa menyertai kita. Hanya orang yang setia sampai mati yang akan memperoleh mahkota kehidupan (Why. 2:10b). Kesetiaan kepada Tuhan ini juga harus ditunjukkan dengan kesetiaan atau loyalitas dalam gereja lokal, kepada pasangan, dan hal lain yang dikehendaki Tuhan.
(e) Keutamaan (Excellency) – semangat untuk memberikan yang terbaik kepada Tuhan dan sesama tentunya diilhami oleh Allah sendiri yang telah memberikan pemberian yang terbaik, yaitu Anak-Nya Yang Tunggal bagi dunia (Yak. 1:17). Kaidah Emas (Golden Rule) yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri harus terus kota pegang.
(f) Kasih (Love) – ini merupakan ciri kehidupan umat Kristiani yang selalu dinanti-kan oleh orang-orang di sekitar kita. Kasih agape yang dinyatakan dengan kesediaan untuk menerima orang lain, mengampuni yang bersalah, dan menyalurkan berkat Tuhan bagi mereka yang membutuhkan. Semua orang percaya diperintahkan untuk menyatakan kasih ini, yaitu mengasihi Tuhan dan sesama (Mat. 22:37-39).
Jawaban:
(a) Kebenaran (Truth) – di mana kita harus memegang kebenaran dan mengajar-kannya, yaitu kebenaran berdasar kepada Alkitab. Dalam kebenaran ini juga terletak integritas dan kejujuran, di mana ada keselarasan antara apa yang dikatakan dan dilakukan (Mat. 5:37).
(b) Kesalehan (Righteousness) – di sini setiap orang percaya harus hidup berfokus dan berpusat pada Allah Bapa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kesalehan berbicara tentang hubungan atau relasi antara kita dengan Allah dan kesederha-naan hidup. Ayub telah hidup dalam kesalehan, bergaul karib dengan Allah, sejak ia berusia remaja (Ayub 29:4).
(c) Kekudusan (Holiness) – ini merupakan syarat seseorang dapat melihat Allah, dan masuk menghadap hadirat-Nya (Mat. 5:8). Orang Kristen telah dipisahkan dari dunia yang gelap ini untuk tujuan khusus, yaitu sebagai garam dan terang. Kekudusan mencakup baik pikiran, perkataan, maupun perbuatan.
(d) Kesetiaan (Faithfulness) – sifat setia sangat diharapkan dimiliki oleh setiap orang percaya. Kesetiaan orang Kristen harus didasarkan kepada kesetiaan Allah sendiri dengan senantiasa menyertai kita. Hanya orang yang setia sampai mati yang akan memperoleh mahkota kehidupan (Why. 2:10b). Kesetiaan kepada Tuhan ini juga harus ditunjukkan dengan kesetiaan atau loyalitas dalam gereja lokal, kepada pasangan, dan hal lain yang dikehendaki Tuhan.
(e) Keutamaan (Excellency) – semangat untuk memberikan yang terbaik kepada Tuhan dan sesama tentunya diilhami oleh Allah sendiri yang telah memberikan pemberian yang terbaik, yaitu Anak-Nya Yang Tunggal bagi dunia (Yak. 1:17). Kaidah Emas (Golden Rule) yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri harus terus kota pegang.
(f) Kasih (Love) – ini merupakan ciri kehidupan umat Kristiani yang selalu dinanti-kan oleh orang-orang di sekitar kita. Kasih agape yang dinyatakan dengan kesediaan untuk menerima orang lain, mengampuni yang bersalah, dan menyalurkan berkat Tuhan bagi mereka yang membutuhkan. Semua orang percaya diperintahkan untuk menyatakan kasih ini, yaitu mengasihi Tuhan dan sesama (Mat. 22:37-39).
Penjelasan:
kasih jawaban terbaik yaa