ketika lempeng patah menjadi 2 bagian,maka masing masing bagian akan bergerak menjauh.daerah lempeng yang latah tersebut dinamakan fault(patahan/sesar).sesar yang terjadi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.sebutkab dan jelaskan jenis-jenis patahan atau sesar tersebut!
Jawaban:
tolong jadikan yg terbaik
Penjelasan:
Jenis-jenis patahan atau sesar yang terjadi dalam geologi dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Sesar Naik (Reverse Fault): Sesar naik terjadi ketika gaya tekanan membuat blok lempeng di atas patahan bergerak ke arah vertikal, menjauh dari blok di bawahnya. Dalam sesar naik, blok di atas patahan naik relatif terhadap blok di bawahnya. Sesar naik biasanya terkait dengan peregangan kortikal yang kuat dan aktivitas tektonik di zona konvergensi.
2. Sesar Turun (Normal Fault): Sesar turun terjadi ketika gaya tarikan atau peregangan membuat blok lempeng di atas patahan bergerak ke arah vertikal, mendekati blok di bawahnya. Dalam sesar turun, blok di atas patahan turun relatif terhadap blok di bawahnya. Sesar turun sering terkait dengan peregangan kortikal yang kuat dan aktivitas tektonik di zona divergensi.
3. Sesar Geser (Strike-Slip Fault): Sesar geser terjadi ketika dua blok lempeng bergerak secara horizontal satu terhadap yang lainnya, dengan sedikit atau tanpa gerakan vertikal yang signifikan. Patahan ini terbentuk oleh gaya gesekan di sepanjang patahan dan sering terkait dengan zona transformasi di antara dua lempeng tektonik yang saling bergeser. Sesar geser dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Sesar Geser Mendatar Kiri (Left-Lateral Strike-Slip Fault): Jika saat menghadap sesar tersebut, blok di seberang patahan bergeser ke kiri.
b. Sesar Geser Mendatar Kanan (Right-Lateral Strike-Slip Fault): Jika saat menghadap sesar tersebut, blok di seberang patahan bergeser ke kanan.
4. Sesar Transformasi: Sesar transformasi adalah jenis khusus dari sesar geser yang terjadi ketika dua lempeng tektonik saling bergeser secara horizontal di sepanjang batas lempeng. Patahan transformasi biasanya terkait dengan aktivitas tektonik di zona transformasi laut, seperti Patahan San Andreas di California.
Jenis-jenis patahan atau sesar tersebut merupakan hasil dari kompleksitas interaksi antara lempeng tektonik di kerak bumi. Aktivitas patahan ini penting dalam membentuk topografi, menyebabkan gempa bumi, dan mempengaruhi pola pembentukan gunung dan lembah di permukaan bumi.