Serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi terutama ke arah panjang. Serat merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain.
Serat pada umumnya dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Serat alam,
2. Serat buatan,
Serat alam digolongkan lagi menjadi :
(1) Serat Tumbuh-tumbuhan (selulosa)
Serat tumbuh-tumbuhan memiliki dasar kimia selulosa yang berdasrkan pada asal tumbuhannya dapat berasal dari biji, daun, batang, dan, buah.
(a) Biji
Serat yang berasal dari biji terdiri atas serat kapas dan kapok. Namun dalam pembuatan busana lebih banyak digunakan serat kapas (cotton). Serat kapok digunakan sebagai bahan pengisi. Sifat serat kapas adalah memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan dapat dipertinggi dengan proses perendaman dalam larutan soda kostik. Hal ini juga akan menambah kilau dan daya serap serat pada waktu pencelupan atau proses kimia lainnya. Kapas memiliki ketahanan terhadap panas yang tinggi, dan tahan sabun alkali.
(b). Serat Kapas
Serat Kapas adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium atau biasa disebut pohon atau tanaman kapas yang berasal dari daerah tropika atau subtropika. Serat kapas dapat dipintall atau ditenun. Serat kapas biasa disebut dengan bahan tekstil katun. Tekstil yang terbuat dari kapas (katun) dapat menyerap keringat dan juga bersifat menghangatkan diri juga menyejukkan di kala panas.
( c ). Serat Jute
Serat Jute berasal dari kulit batang pohon yang digunakan untuk membuat karung. Jute sudah dikenal sejak zaman Mesir Kuno, Jute mempunya kekuatan dan kilau sedang. Serat ini adalah serat terpenting nomor dua dalam perindustrian tekstil karena sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Serat jute selain dibuat untuk tali tambang dan karung goni, diperlukan juga untuk karpet, korden, bahan pembuat kertas, bahkan untuk membuat jaring-jaring topi pada masa Perang Dunia II
( d ). Serat Flax
Serat Flax berasal dari batang linum usitatissimun. Serat Flax ini biasa disebut dengan nama linen. tanaman flax adalah tanaman pertama dalam kehidupan manusia, dan udah ditanam sejak 6000 tahun yang lalu di Timur Tengah. Kegunaan serat flax dalam bahan pakaian untuk benang jahit dan jala. Kekuatan benang flax dua kali lipatnya dibanding serat kapas, dengan tekstur lebih kaku. Pemisahan serat flax dilakukan dengan cara pembusukan (retting)
( e ). Serat Rami
Serat Rami berasal dari tanaman rami (Boehmeria nivea), tanaman ini berumur panjang, mempunyai batang yang tinggi dibanding tanaman serat lainnya, juga kecil dan lurus. Serat rami biasa dipintal menjadi benang atau ditenun untuk menjadi kain di daerah Jepang, sedangkan di Indonesia biasa digunakan untuk bahan jala, kanvas, juga untuk tali temali. Rami juga baik digunakan untuk bahan kerajinan dengan tenunan ATBM dan dikombinasi dengan sulaman.
Rami mempunya sifat-sifat umum seperti kapas, yaitu lebih berkilap, kuat, lebih menyerap air, dan lebih tahan terhadap bakteri-bakteri.
(f) Serat sutera
Serat sutera berasal dari serangga yang disebut Lepidoptera, terbentuk dari kepompong ulat sutera. Serat sutera berbentuk filamen yang dihasilkan larva ulat sutera saat membentuk kepompong seperti yang sudah saya sebutkan diatas. Sutera mempunyai beberapa sifat, diantaranya adalah daya serapnya tinggi, kekuatannya tinggi, pegangan yang lembut, dan kenampakannya yang mewah dan indah, juga tidak mudah kusut. Sutra banyak dipakai di India, Jepang, Korea, bahkan Indonesia. Sutera juga banyak dipakai untuk membuat pakaian-pakaian tradisional, karena keindahan yang ada pada sutera memberikan efek formal juga mempunyai estetika yang lebih terhadap si pemakainya. Serat sutera berbentuk filamen, dihasilkan oleh larva ulat sutera waktu membentuk kepompong. Sutra dapat digunakan untuk busana pesta anak, yang sering digunakan adalah sutra campuran dengan serat sintetis.
Serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi terutama ke arah panjang. Serat merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain.
Serat pada umumnya dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Serat alam,
2. Serat buatan,
Serat alam digolongkan lagi menjadi :
(1) Serat Tumbuh-tumbuhan (selulosa)
Serat tumbuh-tumbuhan memiliki dasar kimia selulosa yang berdasrkan pada asal tumbuhannya dapat berasal dari biji, daun, batang, dan, buah.
(a) Biji
Serat yang berasal dari biji terdiri atas serat kapas dan kapok. Namun dalam pembuatan busana lebih banyak digunakan serat kapas (cotton). Serat kapok digunakan sebagai bahan pengisi. Sifat serat kapas adalah memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan dapat dipertinggi dengan proses perendaman dalam larutan soda kostik. Hal ini juga akan menambah kilau dan daya serap serat pada waktu pencelupan atau proses kimia lainnya. Kapas memiliki ketahanan terhadap panas yang tinggi, dan tahan sabun alkali.
(b). Serat Kapas
Serat Kapas adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium atau biasa disebut pohon atau tanaman kapas yang berasal dari daerah tropika atau subtropika. Serat kapas dapat dipintall atau ditenun. Serat kapas biasa disebut dengan bahan tekstil katun. Tekstil yang terbuat dari kapas (katun) dapat menyerap keringat dan juga bersifat menghangatkan diri juga menyejukkan di kala panas.
( c ). Serat JuteSerat Jute berasal dari kulit batang pohon yang digunakan untuk membuat karung. Jute sudah dikenal sejak zaman Mesir Kuno, Jute mempunya kekuatan dan kilau sedang. Serat ini adalah serat terpenting nomor dua dalam perindustrian tekstil karena sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Serat jute selain dibuat untuk tali tambang dan karung goni, diperlukan juga untuk karpet, korden, bahan pembuat kertas, bahkan untuk membuat jaring-jaring topi pada masa Perang Dunia II
( d ). Serat Flax
Serat Flax berasal dari batang linum usitatissimun. Serat Flax ini biasa disebut dengan nama linen. tanaman flax adalah tanaman pertama dalam kehidupan manusia, dan udah ditanam sejak 6000 tahun yang lalu di Timur Tengah. Kegunaan serat flax dalam bahan pakaian untuk benang jahit dan jala. Kekuatan benang flax dua kali lipatnya dibanding serat kapas, dengan tekstur lebih kaku. Pemisahan serat flax dilakukan dengan cara pembusukan (retting)
( e ). Serat Rami
Serat Rami berasal dari tanaman rami (Boehmeria nivea), tanaman ini berumur panjang, mempunyai batang yang tinggi dibanding tanaman serat lainnya, juga kecil dan lurus. Serat rami biasa dipintal menjadi benang atau ditenun untuk menjadi kain di daerah Jepang, sedangkan di Indonesia biasa digunakan untuk bahan jala, kanvas, juga untuk tali temali. Rami juga baik digunakan untuk bahan kerajinan dengan tenunan ATBM dan dikombinasi dengan sulaman.
Rami mempunya sifat-sifat umum seperti kapas, yaitu lebih berkilap, kuat, lebih menyerap air, dan lebih tahan terhadap bakteri-bakteri.
(f) Serat suteraSerat sutera berasal dari serangga yang disebut Lepidoptera, terbentuk dari kepompong ulat sutera. Serat sutera berbentuk filamen yang dihasilkan larva ulat sutera saat membentuk kepompong seperti yang sudah saya sebutkan diatas. Sutera mempunyai beberapa sifat, diantaranya adalah daya serapnya tinggi, kekuatannya tinggi, pegangan yang lembut, dan kenampakannya yang mewah dan indah, juga tidak mudah kusut. Sutra banyak dipakai di India, Jepang, Korea, bahkan Indonesia. Sutera juga banyak dipakai untuk membuat pakaian-pakaian tradisional, karena keindahan yang ada pada sutera memberikan efek formal juga mempunyai estetika yang lebih terhadap si pemakainya. Serat sutera berbentuk filamen, dihasilkan oleh larva ulat sutera waktu membentuk kepompong. Sutra dapat digunakan untuk busana pesta anak, yang sering digunakan adalah sutra campuran dengan serat sintetis.