Seorang siswa membawa dua botol sampel aan sumur yang berbeda, yaitu sumur A danSumur B. Dia bermaks.... Question from @Ichuy

November 2019 1 555 Report

Seorang siswa membawa dua botol sampel a
an sumur yang berbeda, yaitu sumur A dan
Sumur B. Dia bermaksud menguji kandungan
oksigen air menggunakan metilen biru. Pada
sampel A, metilen biru tidak menunjukkan
perubahan dan tetap berwarna biru. Sementara
itu, pada sampel B metilen biru yang diteteskan
berubah menjadi tidak berwarna. Berdasarkan
hasil yang diperoleh, siswa tersebut menyimpul-
kan bahwa ....
a. kadar oksigen terlarut pada kedua air sumur
sama
b. air pada kedua sumur telah mengalami
pencemaran
c.air pada sumur A bersih, sedangkan air pada
sumur B tercemar
d.air pada sumur A tercemar, sedangkan air
pada sumur B bersih
e.kadar oksigen terlarut pada air sumur A
rendah, sedangkan kadar oksigen terlarut
pada sumur B tinggi

OneeRa

Verified answer

Seorang siswa membawa dua botol sampel dan sumur yang berbeda, yaitu sumur A dan Sumur B. Dia bermaksud menguji kandungan oksigen air menggunakan metilen biru. Pada sampel A, metilen biru tidak menunjukkan perubahan dan tetap berwarna biru. Sementara itu, pada sampel B metilen biru yang diteteskan berubah menjadi tidak berwarna. Berdasarkan hasil yang diperoleh, siswa tersebut menyimpulkan bahwa ....

a. kadar oksigen terlarut pada kedua air sumur sama

b. air pada kedua sumur telah mengalami pencemaran

c. air pada sumur A bersih, sedangkan air pada sumur B tercemar

d. air pada sumur A tercemar, sedangkan air pada sumur B bersih

e. kadar oksigen terlarut pada air sumur A rendah, sedangkan kadar oksigen terlarut pada sumur B tinggi

JAWABAN (c)

Pembahasan

Pengujian metilen biru (methylene blue test) digunakan untuk menguji perkiraan jumlah bakteri dalam kandungan suatu zat. Jika metilen biru tetap berwarna biru, maka jumlah bakteri semakin sedikit. Sebaliknya, jika metilen biru berubah warna menjadi bening, maka dalam zat tersebut terkandung lebih banyak bakteri. Artinya, semakin tinggi jumlah bakteri dalam zat, semakin cepat terjadinya perubahan warna.

Ketika ada mikroorganisme, reaksi oksidasi-reduksi berlangsung. Sitrat yang merupakan metabolit mikroba menjadi donor hidrogen, metilen blue sebagai penerima hidrogen, dan enzim reduktase yang diproduksi mikroba merupakan katalis. Enzim reduktase mikroba menurunkan potensial oksidasi-reduksi, dengan mereduksi metilen blue. Jika metilen blue tereduksi, maka warna biru akan berubah menjadi putih (metilen white). Hal ini terjadi ketika kadar oksigen menipis/ habis.

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa metilen biru akan tetap berwarna biru jika suatu larutan memiliki oksigen, sedangkan metilen biru akan berubah menjadi tidak berwarna jika kadar oksigen menipis/ habis.