Seorang pemburu segera menghadap raja dan menuturkan semua tentang burung yang diperolehnya bisa mengelurkan tahi yang berubah menjadi emas. Sang raja menjadi senang dan berkata kepada pelayan- pelayannya, “Peliharalah burung ini dengan saksama. Berikanlah dia makanan dan minuman dengan baik. Namun para menteri raja berkata kepadanya, “Yang Mulia, bagaimana Tuan dapat mempercayai kata- kata seorang pemburu? Apakah mungkin mendapatkan emas dari tahi seekor burung? Kami menganjurkan Tuan untuk mengeluarkannya dari sangkar itu dan melepaskannya”. Setelah berpikir cukup lama, sang raja memperhatikan nasihat para menteri itu. Burung itupun di lepas ke alam bebas. Burung itu terbang dan bertengger di atas pintu gerbang dan mengeluarkan tahinya yang segera menjadi emas. Burung itu berkata: “Pada mulanya aku bodoh”. Kutipan cerita tersebut di atas yaitu sikap yang dilakukan oleh raja, bila dikaitkan dengan penerapan ajaran Dasa Yama Bratha, berhubungan dengan