Kata Kunci :mentaati keyakinan beragama,menjauhi larangannya
penjelasan, contoh dalam kehidupan sehari-hari
Kode : -
Pembahasaan :
Penjelasan mengenai bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan senantiasa mentaati serta mematuhi seluruh ajaran dalam beragama, menjauhi larangan-Nya dan melaksanakan segala perintah-Nya serta meningkatkan kualitas toleransi menghargai satu sama lain sesama pemeluk beragama. Apabila seorang manusia semasa hidupnya tidak mempunyai ketaqwaan yang tinggi dan di dalam kehidupannya tidak mengamalkan ilmu agama yang di miliki dengan lurus dan tepat ,tidak di ragukan lagi merugilah orang tersebut, dan apabila menjalankan kehidupannya sesuai tuntunan agama dengan lurus dan tepat maka Allah akan memudahkan segala sesuatu urusannya baik di dunia maupun di akhirat, serta terlaksana pula tujuan kehidupannya, yaitu bahagia jiwa dan raga
Menurut bahasa arab istilah takwa artinya adalah : hati-hati, waswas atau khawatir dan perasaan rendah diri karena merasa malu jika melakukan pekerjaan atau tindakan yang tidak di perbolehkan oleh Allah Swt. Yang artinya apabila seseorang memiliki ketaqwaan maka ia akan senantiasa terus-menerus menjalankan perintah Allah Swt, serta terus berikhtiar berupaya menjauhi apapun yang tidak diperbolehkan oleh Allah Swt. Apabila dalam diri setiap orang tertanam jiwa bertaqwa kepada Allah Swt maka ia pasti memperhatikan di setiap perilakunya akan lebih berhati-hati baik dari segi bicara serta melakukan tindakan dalam keseharian di kehidupannya.itu berarti karena di dalam hatinya percaya dan yakin akan kebenaran yang ada dalam ajaran Allah Swt.
Dari seluruh agama yang ada di dalam dunia ini tidak ada agama yang membetulkan untuk merugikan atau mencelakai orang lain tidak perduli dalam hal apapun itu baik perilaku ataupun lisan berupa ucapan. Seluruh agama yang ada di muka bumi ini mengajarkan kesejahteraan, kerukukan, keamanan serta memastikan keselamatan untuk seluruh umatnya yang mematuhi dan mentaati ajaran kebenaran dan kebaikan yang di ajarkan Allah Swt.
Contoh perbuatan dan tindakan orang yang bertaqwa kepada Allah Swt di dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
1. Bisa mengontrol dirinya sendiri saat di kuasai oleh amarah, ia mampu menahan amarahnya dan tetap bersikap tenang tanpa gegabah
2. Mempunyai sikap yang rendah hati dan senang membantu meringankan beban orang lain yang sedang membutuhkan
3. Mudah memaafkan kesalahan orang lain dan tidak menyimpan rasa dendam
4. Berusahaha secepat mungkin untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan dan mudah menyadari kesalahan apa yang telah ia perbuat
5. Mempunyai sikap yang selalu bisa menghormati setiap orang tanpa memandang statusnya
Pada keyataannya keimanan seaseorang itu tidak cukup hanya dengan berdzikir dan beribadah kepada Allah semata, tetapi wajib dilakukan dengan mentaati dan mematuhi serta melaksanakan perintah-perintah Allah. Kalau kita tidak mentaati serta tidak mau melaksanakan apa yang di perintahkan Allah, sudah pasti kita tergolong bagian dari orang-orang yang kafir.
Contohnya : Iblis. Iblis mempunyai keyakinan keimanan yang sangat tinggi, Iblis sangat mempercayai dan meyakini keesaan serta kebenaran keberadaan Allah sebab Iblis pernah langsung berbicara dengan Allah. Iblis juga sangatlah taat dan selalu bertasbih serta selalu berdzikir untuk Allah dan bergabung bersama para Malaikat. Tetapi di karenakan Iblis menolak melaksanakan satu instruksi perintah yang Allah berikan, yakni bersujud kepada Adam, Oleh karena itu Allah murka dan marah lalu mengutuk Iblis menjadi orang yang kafir.
Kelas : VIII
Pelajaran : Agama Islam
Kategori : Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Kata Kunci :mentaati keyakinan beragama,menjauhi larangannya
penjelasan, contoh dalam kehidupan sehari-hari
Kode : -
Pembahasaan :
Penjelasan mengenai bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan senantiasa mentaati serta mematuhi seluruh ajaran dalam beragama, menjauhi larangan-Nya dan melaksanakan segala perintah-Nya serta meningkatkan kualitas toleransi menghargai satu sama lain sesama pemeluk beragama. Apabila seorang manusia semasa hidupnya tidak mempunyai ketaqwaan yang tinggi dan di dalam kehidupannya tidak mengamalkan ilmu agama yang di miliki dengan lurus dan tepat ,tidak di ragukan lagi merugilah orang tersebut, dan apabila menjalankan kehidupannya sesuai tuntunan agama dengan lurus dan tepat maka Allah akan memudahkan segala sesuatu urusannya baik di dunia maupun di akhirat, serta terlaksana pula tujuan kehidupannya, yaitu bahagia jiwa dan raga
Menurut bahasa arab istilah takwa artinya adalah : hati-hati, waswas atau khawatir dan perasaan rendah diri karena merasa malu jika melakukan pekerjaan atau tindakan yang tidak di perbolehkan oleh Allah Swt. Yang artinya apabila seseorang memiliki ketaqwaan maka ia akan senantiasa terus-menerus menjalankan perintah Allah Swt, serta terus berikhtiar berupaya menjauhi apapun yang tidak diperbolehkan oleh Allah Swt. Apabila dalam diri setiap orang tertanam jiwa bertaqwa kepada Allah Swt maka ia pasti memperhatikan di setiap perilakunya akan lebih berhati-hati baik dari segi bicara serta melakukan tindakan dalam keseharian di kehidupannya.itu berarti karena di dalam hatinya percaya dan yakin akan kebenaran yang ada dalam ajaran Allah Swt.
Dari seluruh agama yang ada di dalam dunia ini tidak ada agama yang membetulkan untuk merugikan atau mencelakai orang lain tidak perduli dalam hal apapun itu baik perilaku ataupun lisan berupa ucapan. Seluruh agama yang ada di muka bumi ini mengajarkan kesejahteraan, kerukukan, keamanan serta memastikan keselamatan untuk seluruh umatnya yang mematuhi dan mentaati ajaran kebenaran dan kebaikan yang di ajarkan Allah Swt.
Contoh perbuatan dan tindakan orang yang bertaqwa kepada Allah Swt di dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
1. Bisa mengontrol dirinya sendiri saat di kuasai oleh amarah, ia mampu menahan amarahnya dan tetap bersikap tenang tanpa gegabah
2. Mempunyai sikap yang rendah hati dan senang membantu meringankan beban orang lain yang sedang membutuhkan
3. Mudah memaafkan kesalahan orang lain dan tidak menyimpan rasa dendam
4. Berusahaha secepat mungkin untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan dan mudah menyadari kesalahan apa yang telah ia perbuat
5. Mempunyai sikap yang selalu bisa menghormati setiap orang tanpa memandang statusnya
Pada keyataannya keimanan seaseorang itu tidak cukup hanya dengan berdzikir dan beribadah kepada Allah semata, tetapi wajib dilakukan dengan mentaati dan mematuhi serta melaksanakan perintah-perintah Allah. Kalau kita tidak mentaati serta tidak mau melaksanakan apa yang di perintahkan Allah, sudah pasti kita tergolong bagian dari orang-orang yang kafir.
Contohnya : Iblis. Iblis mempunyai keyakinan keimanan yang sangat tinggi, Iblis sangat mempercayai dan meyakini keesaan serta kebenaran keberadaan Allah sebab Iblis pernah langsung berbicara dengan Allah. Iblis juga sangatlah taat dan selalu bertasbih serta selalu berdzikir untuk Allah dan bergabung bersama para Malaikat. Tetapi di karenakan Iblis menolak melaksanakan satu instruksi perintah yang Allah berikan, yakni bersujud kepada Adam, Oleh karena itu Allah murka dan marah lalu mengutuk Iblis menjadi orang yang kafir.