"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", ... " (QS. An – Nahl : 36)
Thagut yaitu segala sesuatu yang disembah selain Allah.
Dan menantang Allah dalam firman-Nya kepada mereka-mereka yang menyembah selain Allah. (Menyembah kepada batu, pohon, patung, manusia, malaikat, setan, jin, iblis atau apa saja)
"Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah." (QS Al – Hajj : 73)
Namun tidak sampai disini saja, kalimat Tauhid sendiri memiliki beberapa syarat. Orang yang menucapkan kalimat Laa ilaaha illallaah tidak akan bisa mendapatkan manfaat dari kalimat tersebut sampai dia merealisasikan syarat-syaratnya.
Syarat-syarat kalimat “Laa ilaaha illallaah” yang telah di jelaskan di dalam Al-Qur’an dan Sunnah.
1. Ilmu
Seorang muslim, wajib mengilmui atau memahami makna kalimat tauhid yaitu,
Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Allah semata Dalil : QS. Az - Zukhruf : 86
2. Yakin
Tidak boleh ragu sedikitpun akan kebenaran kandungan kalimat “Laa ilaaha illallaah”
Dalil : QS. Al - Hujurat : 15
3. Tulus dan Ikhlas
Yaitu dengan memurnikan ibadah hanya untuk Allahu Jalla wa Alla. Tidak riya, tidak pamer, tidak mengharapkan pujian dari orang, juga tidak mengharap ganjaran atas ibadah kita kecuali dari Allah semata.
Dalil : QS. Az - Zumar : 2
4. Jujur
Jujur dalam mengcapkan dan meyakini kalimat tauhid. Tidak mendustakan didalam hati, karena jika ada pendustaan di hati maka itu sama saja dengan orang munafik yang juga telah dikafirkan oleh Allah.
Dalil : QS. Al - Ankabut : 1-3
5. Tunduk
Tunduk terhadap konsekuensi kalimat tauhid, tidak boleh mengabaikannya atau tidak perduli terhadap tuntunan tuntutan Laa ilaaha illallaah.
Tunduk berarti taat menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Dalil : QS. Lukman : 22
6. Mencintai kalimat tauhid
Kita tidak boleh membenci kalimat tauhid. Syarat ini mengharuskan kita lebih mencintai Allah di atas segalanya.
Dalil : QS. Al - Baqarah : 165
7. Menerima
Menerima dengan sepenuh hati dan tidak justru menyombongkan diri dengan menolak konsekuensi kalimat Tauhid.
Kelas : VII
Pelajaran : B. Arab
Kategori : Tauhid kepada Allah
Kata Kunci : Apa itu Tauhid, Apa arti Tauhid, Penjelasan tentang Tauhid, Apa itu Thagut, Kalimat Laa Ilaaha Illallaah, Syarat-syarat Tauhid.
Kode : -
Penjelasan :
Apa itu Tauhid ?Tauhid adalah Meyakini tentang kalimat لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
inilah Asas pertama.
“Tidak ada Tuhan selain Allah”
Tuhan itu : Pencipta, Pemilik, Pengurus, Pengawas, Pemusnah yang ada di atas Langit, di hamparan Bumi dan juga di kedalaman Lautan.
Jadi : لااله الا الله = لاَ مَعْبُوْدَ بِحَقٍّ إِلَّا الله
“Tidak ada yang berhak diibadahi selain Allah.”
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ
"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", ... "
(QS. An – Nahl : 36)
Thagut yaitu segala sesuatu yang disembah selain Allah.
Dan menantang Allah dalam firman-Nya kepada mereka-mereka yang menyembah selain Allah. (Menyembah kepada batu, pohon, patung, manusia, malaikat, setan, jin, iblis atau apa saja)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوا لَهُ ۚ إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَنْ يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ ۖ وَإِنْ يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لَا يَسْتَنْقِذُوهُ مِنْهُ ۚ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ
"Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah."
(QS Al – Hajj : 73)
Namun tidak sampai disini saja, kalimat Tauhid sendiri memiliki beberapa syarat. Orang yang menucapkan kalimat Laa ilaaha illallaah tidak akan bisa mendapatkan manfaat dari kalimat tersebut sampai dia merealisasikan syarat-syaratnya.
Syarat-syarat kalimat “Laa ilaaha illallaah” yang telah di jelaskan di dalam Al-Qur’an dan Sunnah.
1. Ilmu
Seorang muslim, wajib mengilmui atau memahami makna kalimat tauhid yaitu,
Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Allah semata
Dalil : QS. Az - Zukhruf : 86
2. Yakin
Tidak boleh ragu sedikitpun akan kebenaran kandungan kalimat “Laa ilaaha illallaah”
Dalil : QS. Al - Hujurat : 15
3. Tulus dan Ikhlas
Yaitu dengan memurnikan ibadah hanya untuk Allahu Jalla wa Alla. Tidak riya, tidak pamer, tidak mengharapkan pujian dari orang, juga tidak mengharap ganjaran atas ibadah kita kecuali dari Allah semata.
Dalil : QS. Az - Zumar : 2
4. Jujur
Jujur dalam mengcapkan dan meyakini kalimat tauhid. Tidak mendustakan didalam hati, karena jika ada pendustaan di hati maka itu sama saja dengan orang munafik yang juga telah dikafirkan oleh Allah.
Dalil : QS. Al - Ankabut : 1-3
5. Tunduk
Tunduk terhadap konsekuensi kalimat tauhid, tidak boleh mengabaikannya atau tidak perduli terhadap tuntunan tuntutan Laa ilaaha illallaah.
Tunduk berarti taat menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Dalil : QS. Lukman : 22
6. Mencintai kalimat tauhid
Kita tidak boleh membenci kalimat tauhid. Syarat ini mengharuskan kita lebih mencintai Allah di atas segalanya.
Dalil : QS. Al - Baqarah : 165
7. Menerima
Menerima dengan sepenuh hati dan tidak justru menyombongkan diri dengan menolak konsekuensi kalimat Tauhid.
Dalil : QS As - Shaffat : 35-36