Selanjutnya, bukan tak mungkin, korban perundungan atau bully menjadi pelaku bully kpd anak lain yang ia pandang sesuai dengan tujuannya, yaitu untuk mendapat kepuasan dan membalaskan dendam. Ada proses belajar yang sudah ia jalani dan ada dendam yang tak terselesaikan. Kasus di sekolah-sekolah, seperti kakak kelas melakukan bully pada adik kelas dan kemudian bully berlanjut ketika si adik kelas sudah menjadi kakak kelas dan ia kemudian melakukan bully pada adik kelasnya yang baru adalah contoh dari pola bully yang dijelaskan diatas. Pertanyaan ada di atas gambar