Topik utama berita siang ini seputar pemberian kursus tiga bahasa asing bagi warga desa di Banyuwangi. Sebanyak 2.180 orang dari 218 desa dan kelurahan di Banyuwangi, Jawa Timur, tahun ini diberi kesempatan mengikuti kursus tiga bahasa asing, yaitu Inggris, Mandarin, dan Arab. Setiap desa dan kelurahan mendapat jatah sepuluh orang. Menurut Asisten Administrasi Umum Kaupaten Banyuwangi. Sulihtiyono, kesempatan mengikuti kursus diprioritaskan bagi warga yang pekerjaannya berkaitan dengan sektor pariwisata, di antaranya tukang ojek, tukang bejak, dan perajin barang khas Banyuwangi. Kursus juga boleh diikuti oleh mereka yang ingin bekerja sebagai pemandu wisata. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menyiapkan dana Rp 1 miliar untuk biaya kursus. Pengajarnya adalah para guru bahasa Inggris di sekolah-sekolah, sedangkan pengajar bahasa Mandarin dan Arab akan menjalani pelatihan dulu. Setelah mahir, mereka akan disebar ke desa-desa. Menurut Sulihtiyono, keterampilan berbasa Inggris dibutuhkan karena bahasa ini sudah menjadi bahasa pergaulan internasional. Adapun bahasa Arab dan Mandarin turut diajarkan karena tren wisatawan dari Timur Tengah dan Cina yang berkunjung ke Banyuwangi mulai meningkat. Banyuwangi pun berencana mengembangkan pariwisata syariah seperti di Langkawi, Malaysia. Pemberian kursus bahasa asing bagi warga desa sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi sejak tahun 2013. Saat pertama diadakan, kursus itu diikuti 160 peserta. Mereka terdiri dari tukang becak, tukang ojek, dan penambang belereng di Kawah Gunung Ijen. Mereka diajati berbahasa Inggris bisa berkomunikasi dengan pelancong asing. Sebelumnya, dia merasa kesulitan saat harus mengenalkan potensi wisata dan melakukan tawar-menawar tarif becaknya. Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kabupaten paling timur di JawaTimur terus meningkat. Letaknya yang dekat dengan Pulau Bali memungkinkan Banyuwangi menjadi tujuan wisata baru. Selama tahun 2014, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi mencapai 1.393.621 orang, meningkst 30 persen dibanding pada tahun 2013. Mereka terdiri dari 1.363.553 wisatawan Nusantara dan 30.068 wisatawan mancanegara. Pemirsa, demikian berita utama ini. Selamat mengikuti acara kami selanjutnya.
Jawablah soal-soal berikut dengan sikat dan tepat!
1. Apa topik berita tersebut? 2. Siapa saja yang diprioritaskan mengikuti kursus bahasa asing tersebut? 3. Di mana kursus bahasa asing tersebut diselenggarakan? 4. Mengapa pemberian kursus bahasa asing tersebut perlu dilakukan? 5. Sejak kapan kursus bahasa asing tersebut diberikan di Banyuwangi?
alfinfauzan1993
Penjelasan: 1. Topik dalam sebuah teks dapat diartikan sebagai sebuah hal yang sedang menjadi inti dari penjabaran teks tersebut. 2. Pertanyaan 'siapa' dalam sebuah teks tidak terlepas dari konsep 5W 1H yang menjadi kaidah dalam penulisan teks berita. 3. Pertanyaan 'dimana' juga menjadi salah satu kaidah teks berita dalam konsep 5W+1H. 4. Pertanyaan 'mengapa' juga menjadi salah satu kaidah teks berita dalam konsep 5W+1H. 5. Pertanyaan 'kenapa' juga menjadi salah satu kaidah teks berita dalam konsep 5W+1H.
Jawaban: 1. Topik dalam teks tersebut adalah pemberian kursus atau pelatihan bahasa asing untuk warga desa di Banyuwangi. 2. Dalam program ini diprioritaskan untuk para pekerja yang berkaitan dengan bidang pariwisata seperti tukang becak, tukang ojek, pengrajin barang, dan juga pemandu wisata. 3. Penyelanggaran kursus bahasa asing tersebut diselenggarakan di Banyuwangi, Jawa Timur. 4. Pemberian kursus bahasa asing tersebut dianggap perlu dilakukan karena semakin meningkatnya wisatawan mancanegara, khususnya dari Timur Tengah dan China, datang ke Banyuwangi. Selain itu, minimnya pendidikan bahasa asing bagi para pekerja di sektor pariwisata menjadi salah satu alasan diadakannya program ini. 5. Program kursus bahasa asing ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2013 yang diikuti oleh sekitar 160 orang.
1. Topik dalam sebuah teks dapat diartikan sebagai sebuah hal yang sedang menjadi inti dari penjabaran teks tersebut.
2. Pertanyaan 'siapa' dalam sebuah teks tidak terlepas dari konsep 5W 1H yang menjadi kaidah dalam penulisan teks berita.
3. Pertanyaan 'dimana' juga menjadi salah satu kaidah teks berita dalam konsep 5W+1H.
4. Pertanyaan 'mengapa' juga menjadi salah satu kaidah teks berita dalam konsep 5W+1H.
5. Pertanyaan 'kenapa' juga menjadi salah satu kaidah teks berita dalam konsep 5W+1H.
Jawaban:
1. Topik dalam teks tersebut adalah pemberian kursus atau pelatihan bahasa asing untuk warga desa di Banyuwangi.
2. Dalam program ini diprioritaskan untuk para pekerja yang berkaitan dengan bidang pariwisata seperti tukang becak, tukang ojek, pengrajin barang, dan juga pemandu wisata.
3. Penyelanggaran kursus bahasa asing tersebut diselenggarakan di Banyuwangi, Jawa Timur.
4. Pemberian kursus bahasa asing tersebut dianggap perlu dilakukan karena semakin meningkatnya wisatawan mancanegara, khususnya dari Timur Tengah dan China, datang ke Banyuwangi. Selain itu, minimnya pendidikan bahasa asing bagi para pekerja di sektor pariwisata menjadi salah satu alasan diadakannya program ini.
5. Program kursus bahasa asing ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2013 yang diikuti oleh sekitar 160 orang.