Selain Kairo dan Damaskus, kota-kota lain yang menjadi pusat pembelajaran pada masa Dinasti Ayyubiyah adalah Aleppo, Hama, dan Sevilla.
Aleppo terkenal dengan Universitas Aleppo-nya, yang didirikan oleh penguasa Ayyubiyah Al-Zahir Ghazi pada tahun 1184. Universitas ini memiliki perpustakaan dengan lebih dari 400.000 buku, menjadikannya salah satu perpustakaan terbesar di dunia pada saat itu.
Hama juga dikenal dengan keilmuannya, dan merupakan rumah bagi Perpustakaan al-Hajjaj bin Yusuf yang terkenal, yang didirikan oleh penguasa Ayyubiyah di Hama.
Sementara itu, Sevilla adalah rumah bagi Perpustakaan Mulukuththawaif, yang didirikan oleh Almohad pada tahun 1160 dan merupakan salah satu perpustakaan terpenting pada masanya.
Namun selain ibu kota pemerintahan tersebut terdapat beberapa kota penting, yakni Basrah juga Kufah. Kedua kota ini dikenal sebagai kota pelajar dan pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang selalu beroposisi.
Verified answer
Jawaban:
Aleppo, Hama, dan Sevilla.
Penjelasan:
Selain Kairo dan Damaskus, kota-kota lain yang menjadi pusat pembelajaran pada masa Dinasti Ayyubiyah adalah Aleppo, Hama, dan Sevilla.
Aleppo terkenal dengan Universitas Aleppo-nya, yang didirikan oleh penguasa Ayyubiyah Al-Zahir Ghazi pada tahun 1184. Universitas ini memiliki perpustakaan dengan lebih dari 400.000 buku, menjadikannya salah satu perpustakaan terbesar di dunia pada saat itu.
Hama juga dikenal dengan keilmuannya, dan merupakan rumah bagi Perpustakaan al-Hajjaj bin Yusuf yang terkenal, yang didirikan oleh penguasa Ayyubiyah di Hama.
Sementara itu, Sevilla adalah rumah bagi Perpustakaan Mulukuththawaif, yang didirikan oleh Almohad pada tahun 1160 dan merupakan salah satu perpustakaan terpenting pada masanya.
Jawaban:
Namun selain ibu kota pemerintahan tersebut terdapat beberapa kota penting, yakni Basrah juga Kufah. Kedua kota ini dikenal sebagai kota pelajar dan pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang selalu beroposisi.