"Sela" merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang memiliki beberapa arti tergantung dari konteks penggunaannya. Berikut adalah beberapa arti dari kata "sela" dalam bahasa Jawa:
1. Sela (waktu): Artinya adalah "selang" atau "saat". Contoh penggunaan: "Ana sela limang menit" yang berarti "Ada selang lima menit".
2. Sela (tempat): Artinya adalah "jeda" atau "antara". Contoh penggunaan: "Ing sela gedhé lan cilik" yang berarti "Di antara yang besar dan kecil".
3. Sela (tali): Artinya adalah "selah" atau "jarang". Contoh penggunaan: "Dudu saiki lali mateni sela nyang ndhuwur" yang berarti "Jangan sekarang lupa mengikat selah ke atas".
4. Sela (musik): Artinya adalah "interval" atau "jarak antara dua nada dalam musik".
Dalam konteks tertentu, "sela" juga dapat merujuk pada suatu celah atau ruang kosong yang ada di antara dua hal.
Penjelasan:
"Sela" merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang memiliki beberapa arti tergantung dari konteks penggunaannya. Berikut adalah beberapa arti dari kata "sela" dalam bahasa Jawa:
1. Sela (waktu): Artinya adalah "selang" atau "saat". Contoh penggunaan: "Ana sela limang menit" yang berarti "Ada selang lima menit".
2. Sela (tempat): Artinya adalah "jeda" atau "antara". Contoh penggunaan: "Ing sela gedhé lan cilik" yang berarti "Di antara yang besar dan kecil".
3. Sela (tali): Artinya adalah "selah" atau "jarang". Contoh penggunaan: "Dudu saiki lali mateni sela nyang ndhuwur" yang berarti "Jangan sekarang lupa mengikat selah ke atas".
4. Sela (musik): Artinya adalah "interval" atau "jarak antara dua nada dalam musik".
Dalam konteks tertentu, "sela" juga dapat merujuk pada suatu celah atau ruang kosong yang ada di antara dua hal.