Kelas: XII Mata pelajaran: Biologi Materi: Genetika Kata kunci: Kromosom
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Sel tubuh manusia yang tidak memiliki kromosom:
1. Sel darah merah (eritrosit)
2. Sel kaku di rambut, kulit dan kuku yang terkornifikasi
Jawaban panjang:
Kromosom adalah struktur seperti benang yang terletak di dalam nukleus (inti) sel hewan (termasuk manusia) dan tumbuhan. Setiap kromosom terbuat dari protein dan satu molekul asam deoksiribonukleat (DNA). Kromosom diwariskan dari orang tua ke keturunannya, dan DNA di dalam kromosom berisi petunjuk spesifik yang membuat setiap jenis makhluk hidup berbeda-beda.
Karena kromosom terletak di dalam nukleus (inti) sel, maka sel manusia yang tidak memiliki nukleus (inti) sel juga tidak memiliki kromosom.
Sel darah merah (eritrosit) pada manusia tidak memiliki nukleus, ini merupakan adaptasi agar sel darah merah mudah melalui pembuluh darah yang kecil. Dengan tanpa nukleus, sel darah merah juha dapat mengandung hemoglobin untuk mengikat Oksigen (O2).
Sel yang kaku di kulit, rambut, dan kuku juga tidak mengandung inti sel. Seperti sel darah merah, sel-sel ini awalnya memiliki inti sel untuk berkembang dengan baik, namun kemudian nukleus hancur sebagai bagian dari proses kornifikasi atau pengkakuan.
Penghancuran nukleus ini untuk memaksimalkan ruang dalam sel yang penuh dengan keratin protein struktural. Keratin adalah protein kuat yang memberi rambut, kulit, kuku jari, dan kuku kaki ketangguhannya.
Sel yang menjalani kornifikasi mengalami kematian sel yang terprogram dan terkontrol yang menyebabkannya menjadi keras. Inti sel dan bagian dalam sel lainnya hancur dan ruang mereka dipenuhi oleh keratin.
Tidak adanya kromosom dalam dalam sel rambut dan kuku berarti bahwa ahli biologi forensik jarang dapat mengekstrak DNA dari potongan rambut, misalnya saat penyelidikan untuk membantu menentukan pelaku dalam kejahatan.
Kelas: XII
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Genetika
Kata kunci: Kromosom
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Sel tubuh manusia yang tidak memiliki kromosom:
1. Sel darah merah (eritrosit)
2. Sel kaku di rambut, kulit dan kuku yang terkornifikasi
Jawaban panjang:
Kromosom adalah struktur seperti benang yang terletak di dalam nukleus (inti) sel hewan (termasuk manusia) dan tumbuhan. Setiap kromosom terbuat dari protein dan satu molekul asam deoksiribonukleat (DNA). Kromosom diwariskan dari orang tua ke keturunannya, dan DNA di dalam kromosom berisi petunjuk spesifik yang membuat setiap jenis makhluk hidup berbeda-beda.
Karena kromosom terletak di dalam nukleus (inti) sel, maka sel manusia yang tidak memiliki nukleus (inti) sel juga tidak memiliki kromosom.
Sel darah merah (eritrosit) pada manusia tidak memiliki nukleus, ini merupakan adaptasi agar sel darah merah mudah melalui pembuluh darah yang kecil. Dengan tanpa nukleus, sel darah merah juha dapat mengandung hemoglobin untuk mengikat Oksigen (O2).
Sel yang kaku di kulit, rambut, dan kuku juga tidak mengandung inti sel. Seperti sel darah merah, sel-sel ini awalnya memiliki inti sel untuk berkembang dengan baik, namun kemudian nukleus hancur sebagai bagian dari proses kornifikasi atau pengkakuan.
Penghancuran nukleus ini untuk memaksimalkan ruang dalam sel yang penuh dengan keratin protein struktural. Keratin adalah protein kuat yang memberi rambut, kulit, kuku jari, dan kuku kaki ketangguhannya.
Sel yang menjalani kornifikasi mengalami kematian sel yang terprogram dan terkontrol yang menyebabkannya menjadi keras. Inti sel dan bagian dalam sel lainnya hancur dan ruang mereka dipenuhi oleh keratin.
Tidak adanya kromosom dalam dalam sel rambut dan kuku berarti bahwa ahli biologi forensik jarang dapat mengekstrak DNA dari potongan rambut, misalnya saat penyelidikan untuk membantu menentukan pelaku dalam kejahatan.