B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan dampak imperialisme dan kolonialisme di Indonesia dalam bidang politik! 2. Interaksi bangsa-bangsa di Nusatara dengan berbagai bangsa asing dalam jalur rempah telah menjadikan Nusantara sebagai melting pot kebudayaan. Sebutkan tiga contoh adopsi dan akulturasi kebudayaan jalur rempah yang masih bisa ditemui di masa kini! 3. Apa upaya Sisingamaraja XII untuk menghadapi serangan Belanda yang lebih modern persenjataannya? 4. Jelaskan peran golongan terpelajar dalam menumbuhkembangkan nasionalisme di Indonesia! 5. Nasionalisme merupakan Nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Nasionalisme dapat ditunjukkan melalui ungkapan perasaan yang kuat dan usaha pembelaan daerah atau bangsa melawan penguasa luar.
Mengapa nasionalisme bagi bangsa Indonesia cenderung mengandung makna politik? HOTS
1. Dampak imperialisme dan kolonialisme di Indonesia dalam bidang politik antara lain:
- Penjajahan Barat mengubah struktur politik di Indonesia. Pemerintahan kolonial Belanda mengontrol pemerintahan dan mengatur kehidupan politik Indonesia. Pemimpin lokal yang menentang penjajahan sering diasingkan atau ditindas.
- Penjajahan juga memicu perlawanan dan gerakan nasionalisme di Indonesia. Gerakan-gerakan seperti Boedi Oetomo, Sarekat Islam, dan Partai Nasional Indonesia (PNI) muncul sebagai upaya untuk melawan penjajahan dan mencapai kemerdekaan politik.
2. Tiga contoh adopsi dan akulturasi kebudayaan jalur rempah yang masih bisa ditemui di masa kini adalah:
- Adopsi bahasa: Bahasa Indonesia merupakan hasil adopsi dari bahasa Melayu yang digunakan sebagai bahasa perdagangan di jalur rempah. Bahasa ini menjadi bahasa persatuan dan resmi di Indonesia.
- Adopsi makanan: Makanan seperti rendang, nasi goreng, dan sate merupakan contoh adopsi kuliner dari berbagai budaya yang berinteraksi di jalur rempah. Makanan-makanan ini masih populer dan menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia.
- Adopsi seni dan musik: Seni dan musik tradisional Indonesia seperti gamelan, wayang, dan tari juga mengalami pengaruh dari budaya-budaya asing yang berinteraksi di jalur rempah. Pengaruh ini masih terlihat dalam bentuk-bentuk seni dan musik tradisional yang ada saat ini.
3. Sisingamaraja XII, raja dari Kerajaan Banten, menghadapi serangan Belanda yang lebih modern persenjataannya dengan beberapa upaya, antara lain:
- Membangun benteng pertahanan yang kuat di sekitar wilayah Banten untuk menghadapi serangan musuh.
- Mengadakan kerjasama dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara untuk membentuk aliansi dan memperkuat pertahanan bersama.
- Mengadakan perlawanan gerilya dan taktik perang hit-and-run untuk menghindari pertempuran langsung dengan pasukan Belanda yang lebih kuat.
4. Golongan terpelajar memiliki peran penting dalam menumbuhkembangkan nasionalisme di Indonesia, antara lain:
- Mereka menjadi agen perubahan dan penyebar ide-ide nasionalisme melalui tulisan, pidato, dan kegiatan intelektual lainnya.
- Mereka mendirikan organisasi-organisasi nasionalis seperti Boedi Oetomo dan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang menjadi wadah untuk menyatukan dan mengorganisir perjuangan nasional.
- Mereka berperan dalam mengembangkan kesadaran nasional dan semangat persatuan di kalangan masyarakat, serta memperjuangkan kemerdekaan politik Indonesia.
5. Nasionalisme bagi bangsa Indonesia cenderung mengandung makna politik karena:
- Nasionalisme melibatkan kesadaran dan identitas politik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang ingin mencapai kemerdekaan dan kedaulatan politik.
- Nasionalisme juga melibatkan perjuangan politik untuk mengusir penjajah dan membangun negara merdeka yang berdaulat.
- Nasionalisme sering kali terkait dengan gerakan politik dan organisasi-organisasi politik yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan dan memperjuangkan kepentingan nasional.
Verified answer
1. Dampak imperialisme dan kolonialisme di Indonesia dalam bidang politik antara lain:
- Penjajahan Barat mengubah struktur politik di Indonesia. Pemerintahan kolonial Belanda mengontrol pemerintahan dan mengatur kehidupan politik Indonesia. Pemimpin lokal yang menentang penjajahan sering diasingkan atau ditindas.
- Penjajahan juga memicu perlawanan dan gerakan nasionalisme di Indonesia. Gerakan-gerakan seperti Boedi Oetomo, Sarekat Islam, dan Partai Nasional Indonesia (PNI) muncul sebagai upaya untuk melawan penjajahan dan mencapai kemerdekaan politik.
2. Tiga contoh adopsi dan akulturasi kebudayaan jalur rempah yang masih bisa ditemui di masa kini adalah:
- Adopsi bahasa: Bahasa Indonesia merupakan hasil adopsi dari bahasa Melayu yang digunakan sebagai bahasa perdagangan di jalur rempah. Bahasa ini menjadi bahasa persatuan dan resmi di Indonesia.
- Adopsi makanan: Makanan seperti rendang, nasi goreng, dan sate merupakan contoh adopsi kuliner dari berbagai budaya yang berinteraksi di jalur rempah. Makanan-makanan ini masih populer dan menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia.
- Adopsi seni dan musik: Seni dan musik tradisional Indonesia seperti gamelan, wayang, dan tari juga mengalami pengaruh dari budaya-budaya asing yang berinteraksi di jalur rempah. Pengaruh ini masih terlihat dalam bentuk-bentuk seni dan musik tradisional yang ada saat ini.
3. Sisingamaraja XII, raja dari Kerajaan Banten, menghadapi serangan Belanda yang lebih modern persenjataannya dengan beberapa upaya, antara lain:
- Membangun benteng pertahanan yang kuat di sekitar wilayah Banten untuk menghadapi serangan musuh.
- Mengadakan kerjasama dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara untuk membentuk aliansi dan memperkuat pertahanan bersama.
- Mengadakan perlawanan gerilya dan taktik perang hit-and-run untuk menghindari pertempuran langsung dengan pasukan Belanda yang lebih kuat.
4. Golongan terpelajar memiliki peran penting dalam menumbuhkembangkan nasionalisme di Indonesia, antara lain:
- Mereka menjadi agen perubahan dan penyebar ide-ide nasionalisme melalui tulisan, pidato, dan kegiatan intelektual lainnya.
- Mereka mendirikan organisasi-organisasi nasionalis seperti Boedi Oetomo dan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang menjadi wadah untuk menyatukan dan mengorganisir perjuangan nasional.
- Mereka berperan dalam mengembangkan kesadaran nasional dan semangat persatuan di kalangan masyarakat, serta memperjuangkan kemerdekaan politik Indonesia.
5. Nasionalisme bagi bangsa Indonesia cenderung mengandung makna politik karena:
- Nasionalisme melibatkan kesadaran dan identitas politik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang ingin mencapai kemerdekaan dan kedaulatan politik.
- Nasionalisme juga melibatkan perjuangan politik untuk mengusir penjajah dan membangun negara merdeka yang berdaulat.
- Nasionalisme sering kali terkait dengan gerakan politik dan organisasi-organisasi politik yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan dan memperjuangkan kepentingan nasional.