rayhana0806
Kabupaten Pati merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah berjarak ± 75 Km dari Pusat Ibukota Jawa Tengah ( Semarang ) secara geografis Kabupaten Pati terletak pada posisi yang sangat strategis karena terletak di jalan Pantura yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya yang merupakan mobilitas terdapat di Indonesia, selain itu Kabupaten Pati terletak dijalan transportasi yang menghubungkan Kota Jepara dan Kota Solo yang merupakan satu – satunya pintu gerbang masuknya wisatawan mancanegara di Jawa Tengah. Sebagai penopang perekonomian masyarakat yang berperan meningkatkan pendapatan asli daerah lewat Retribusi dan Pajak. Kondisi Objek Wisata di Kabupaten Pati pada umumnya masih perlu perbaikan dan pengembangan lebih lanjut , sebagai akibat adanya penjarahan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan berkembangnya pariwisata sebagai industri, maka wisata budaya merupakan kegiatan pariwisata yang menjadi daya tarik untuk mendorong motivasi wisatawan melakukan perjalanan. Daya tarik wisata budaya dapat berupa kesenian seperti seni rupa, segala bentuk seni pertunjukan, dan upacara adat yang sering dikemas agar lebih menarik para wisatawan. Sejarah Kabupaten Pati berpangkal tolak dari beberapa gambar yang terdapat pada Lambang Daerah Kabupaten Pati yang sudah disahkan dalam Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1971 yaitu Gambar yang berupa: “keris rambut pinutung dan kuluk kanigara”. Menurut cerita rakyat dari mulut ke mulut yang terdapat juga pada kitab babad Pati dan kitab babad lainnya dua pusaka itu merupakan lambang kekuasaan dan kekuatan yang juga merupakan simbol kesatuan dan persatuan. Barang siapa yang memiliki dua pusaka tersebut, akan mampu menguasai dan berkuasa memerintah di pulau jawa. Adapun yang memiliki dua pusaka tersebut adalah Raden Sukmayana penggede Majasemi andalan Kadipaten Carangsoko. Menjelang akhir abad ke XIII sekitar tahun 1290 Masehi di pulau jawa fakum penguasa pemerintahan yang berwibawa. Kerjaan Pajajaran mulai runtuh, Kerajaan Singosari surut, sedang Kerajaan Majapahit belum berdiri. Di pantai utara Jawa Tengah sekitar Gunung Muria bagian timur muncul Penguasa lokal yang memangkat dirinya sebagai Adipati, wilayah kekuasaannya disebut Kadipaten.
AlifFauzi93Menurut kitab Babat pati, di pulau jawa pada era ke XIII kurang lebih pada tahun 1292 masehi, terjadi kevakuman kekuasaan. Kerajaan Pajajaran yang mulai runtuh, Kerajaan Singosari sedang surut, namun kerajaan Majapahit belum berdiri. Di pulau JawaTengah di sekitar gunung muria sisi timur keluar dua penguasa lokal yang mengangkat dirinya sendiri adipati serta daerah kekuasaanya di sebut kadipaten. Yang pertama yaitu adipati Yudhapati dengan daerah kekuasaanya bernama kadipaten Paranggaruda wilayah kekuasaanya yaitu mencakup sungai juwana ke selatan hingga di pegunungan gamping berbatasan dengan kadipaten grobogan. Adipati Yudhopati memiliki putra Raden Jasari. Sedang yang ke-2 kadipaten Carangsoko adipatinya bernama Puspa Andungjaya lokasi kekuasaannya mencakup sungai juwana hingga pantai utara jateng bagian timur serta memiliki putri yang bernama Rara Rayungwulan.Sejarah Singkat Terbentuknya Kota Pati Untuk dapat mengembangkan pembangunan dan memajukan pemerintahan jaman itu di wilayahnya Adipati Raden Tambranegara memindahkan pusat pemerintahan Kadipaten Pesantenan yang semula berada di desa Kemiri menuju ke arah barat yaitu, di desa Kaborongan, dan mengganti nama Kadipaten Pesantenan menjadi Kadipaten Pati. Dalam prasasti Tuhannaru, yang diketemukan di desa Sidateka, wilayah Kabupaten Majakerta yang tersimpan di musium Trowulan. Pada waktu itu Kyai Ageng Pati, yang bernama Tambranegara menghadap ke Majalengka, yaitu Majapahit.Pisowanan agung yang dihadiri oleh Raden Tambranegara ke Majapahit pada tanggal 13 Desember 1323, maka diperkirakan bahwa pindahnya Kadipaten Pesantenan dari Desa Kemiri ke Desa Kaborongan dan menjadi Kabupaten Pati itu pada bulan Juli dan Agustus 1323 M (Masehi). Ada tiga tanggal yang baik pada bulan Juli dan Agustus 1323 yaitu : 3 Juli, 7 Agustus dan 14 Agustus 1323. Untuk itu maka setiap tanggal 7 Agustus 1323 ditetapkan dan diperingati sebagai ” HARI JADI KABUPATEN PATI .
Smoga Membantu kalau kepanjangan silahkan diringkas :)
0 votes Thanks 1
AlifFauzi93
Tolog dong jadikan jawaban terbaik Thank's
Untuk dapat mengembangkan pembangunan dan memajukan pemerintahan jaman itu di wilayahnya Adipati Raden Tambranegara memindahkan pusat pemerintahan Kadipaten Pesantenan yang semula berada di desa Kemiri menuju ke arah barat yaitu, di desa Kaborongan, dan mengganti nama Kadipaten Pesantenan menjadi Kadipaten Pati.
Dalam prasasti Tuhannaru, yang diketemukan di desa Sidateka, wilayah Kabupaten Majakerta yang tersimpan di musium Trowulan. Pada waktu itu Kyai Ageng Pati, yang bernama Tambranegara menghadap ke Majalengka, yaitu Majapahit.Pisowanan agung yang dihadiri oleh Raden Tambranegara ke Majapahit pada tanggal 13 Desember 1323, maka diperkirakan bahwa pindahnya Kadipaten Pesantenan dari Desa Kemiri ke Desa Kaborongan dan menjadi Kabupaten Pati itu pada bulan Juli dan Agustus 1323 M (Masehi). Ada tiga tanggal yang baik pada bulan Juli dan Agustus 1323 yaitu : 3 Juli, 7 Agustus dan 14 Agustus 1323.
Untuk itu maka setiap tanggal 7 Agustus 1323 ditetapkan dan diperingati sebagai ” HARI JADI KABUPATEN PATI .
Smoga Membantu kalau kepanjangan silahkan diringkas :)