adillaard
. orang Baduy adalah suatu kelompok masyarakat adat Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Sebutan “Baduy” merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat tersebut, berawal dari sebutan para peneliti Belanda yang agaknya mempersamakan mereka dengan kelompok Arab Badawi yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden). Kemungkinan lain adalah karena adanya Sungai Baduy dan Gunung Baduy yang ada di bagian utara dari wilayah tersebut.
0 votes Thanks 0
Rani1398
Sejarah awal suku badui adalah saat itu fatahila anak sunan giri diperintahkan oleh raja kedua demak utk menguasai banten, karena tempat yang strategis. Lalu akhirnya dapat berhasil dikuasai olehna terbukti adanya banteng surosowan (tp masih blum dikuasai banget). Sebelumnya banten merupakan bagian dari kerajaan sunda yaitu banten girang (jakarta atau tempo dulu jayakarta juga bagian dari kerajaan sunda). suatu hari portugis berhasil merebut pelabuhan sunda kelapa . karena ada rasa benci dari fatahila karena malaka direbut oleh portugis, maka ia melakukan perlawanan utk kedua kalinya dan akhrinya fatahila berhasil mengusir portugis dan jadilah jayakarta, dan keberhasilan itula kerajaan sunda termasuk banten dikuasai oleh fatahila dan dialah yang jadi raja. kerajaan banten jadi pesat apalagi proses agama islam yang membuat daerah banten menjadi sangat moderen. karena hal itu ada suatu suku yang ingin mengangsingkan diri ke pedalaman banten karena tidak mau berbaur dengan modernnya banten dan proses agama islam yang pesat. maka dengan itulah adanaya suku badui. suku badui adalah suku pedalaman di banten yang agama kepercayaanya seperti agama hindu (tp masyarakatnya tidak mengakui klo mereka pnganut hindu) dan agamanya disebut agama kenekes (tetap mirip dengan hindu). sekarang suku badui sudah dibagi jadi 2 yaitu suku badui luar dan dalam. suku badui luar sudah ada berbaur dengan luar, bahkan sudah beragama lain, dan sudah bisa menggunakan benda berplastik. sedangkan suku badui dalam kebalikannya, masih tidak diperbolehkan utk menggunakan alat2 berplastik, dll. setiap bulan panen suku badui mengucap syukur akan panennya , dan saat bulan itu mereka melakukan tamasya keluar . klo suku badui dalam harus berjalan kaki bahkan tampa sandal/sepatu, klo suku badui luar bisa menggunakan truk atau sandalpun. suku badui juga tak lupa membawa hasil panennya. biasanya selalu dikasi kpd raja, tapi karena suda ada gubernur jadi selalu dikasi kepada gubernur
suku badui adalah suku pedalaman di banten yang agama kepercayaanya seperti agama hindu (tp masyarakatnya tidak mengakui klo mereka pnganut hindu) dan agamanya disebut agama kenekes (tetap mirip dengan hindu). sekarang suku badui sudah dibagi jadi 2 yaitu suku badui luar dan dalam. suku badui luar sudah ada berbaur dengan luar, bahkan sudah beragama lain, dan sudah bisa menggunakan benda berplastik. sedangkan suku badui dalam kebalikannya, masih tidak diperbolehkan utk menggunakan alat2 berplastik, dll. setiap bulan panen suku badui mengucap syukur akan panennya , dan saat bulan itu mereka melakukan tamasya keluar . klo suku badui dalam harus berjalan kaki bahkan tampa sandal/sepatu, klo suku badui luar bisa menggunakan truk atau sandalpun. suku badui juga tak lupa membawa hasil panennya. biasanya selalu dikasi kpd raja, tapi karena suda ada gubernur jadi selalu dikasi kepada gubernur