Secara bahasa “Silah” artinya hubungan. Hukum bacaan Mad Silah terbagi dua macam yaitu Mad Silah Qasirah dan Mad Silah Tawilah.
1. Mad Silah Qasirah Qasirah artinya pendek. Mad Sirah Qasirah yaitu apabila ه sebagai kata ganti dan setelah ه itu berada sesudah huruf yang berharakat. Mad Silah Qasirah dibaca panjang dua harakat. Akan tetapi, apabila didahului oleh huruf yang mati ( ْ ) tidak boleh dipanjangkan. Contoh : وَلَمْ يَكُنْ لَهُ Harus dibaca walam yakullahú كُلُّهُ Harus dibaca kulluhú مِنْ فَضْلِهِ Harus dibaca minfadlihí فَإِنَّهُ Harus dibaca fainnahú
Adapun contoh yang didahului huruf bersukun ( ْ ) tidak dipanjangkan karena tidak termasuk Mad Silah Qasirah, antara lain فِيْهِ Harus dibaca fiihi اَخُوْهُ Harus dibaca akhuuhu وَخُذْهُ Harus dibaca wakhuzhu وَاكْتُبْهُ Harus dibaca waktubhu عَلَيْهِ Harus dibaca ‘alaihi
2. Mad Silah Tawilah Tawilah artinya panjang. Mad Silah Tawilah apabila Mad Silah Qasirah bertemu dengan Hamzah ( ء ). Cara membacanya Mad Silah Tawilah dipanjangkan lima harakat Contoh : وَقَالَ لَهُ إِنَّ Harus dibaca walam yakullahú وَثَاقَهُ أَحَدَ Harus dibaca kulluhú أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ Harus dibaca minfadlihí
C. Menerapkan Hukum Mad Silah dalam Surat Al Qori’ah dan Az Zalzalah
Setelah mempelajari mengenai Mad Silah Qasirah, berikut ini adalah contoh hukum Mad Silah Qasirah pada Q.S. Al Qori’ah (101) dan Q.S. Az Zalzalah (99). 1. Surat Al Qori’ah Contoh Dibaca Qur’an Surat الْقَارِعَةُ Al qaari’ah (101):1 مَا الْقَارِعَةُ Mal qaari’ah (101):2 رَاضِيَةٍ Raadiyah (101):7 حَامِيَةٌ Haamiyah (101):11
2. Surat Az Zalzalah (99) Contoh Dibaca Qur’an Surat خَيْرًا يَرَهُ Khayrayyaohuu (99):7 شَرًّا يَرَهُ syarroyarohuu (99):8 D. Mengenal dan Memahami Mad Lazim Mad Lazim terbagi kepada dua macam, yaitu Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi dan Mad Lazim Musaqqal Kalimi. Keduanya memiliki cirri dan syarat yang berbeda walau sama – sama Mad Lazim. 1. Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi Lazim artinya pasti, mukhaffaf artinya diringankan, sedangkan kalimi artinya kalimat. Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi adalah apabila Mad Tabi’i bertemu dengan huruf yang berharokat sukun ( ْه) dan bukan diakhir kalimat. Membacanya dipanjangkan sampai enam harokat. Hanya ada satu contoh yaitu آلْئَنَ Harus dibaca al aana Semoga membantu :-)
Secara bahasa “Silah” artinya hubungan. Hukum bacaan Mad Silah terbagi dua macam yaitu Mad Silah Qasirah dan Mad Silah Tawilah.
1. Mad Silah Qasirah
Qasirah artinya pendek. Mad Sirah Qasirah yaitu apabila ه sebagai kata ganti dan setelah ه itu berada sesudah huruf yang berharakat. Mad Silah Qasirah dibaca panjang dua harakat. Akan tetapi, apabila didahului oleh huruf yang mati ( ْ ) tidak boleh dipanjangkan.
Contoh :
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ Harus dibaca walam yakullahú
كُلُّهُ Harus dibaca kulluhú
مِنْ فَضْلِهِ Harus dibaca minfadlihí
فَإِنَّهُ Harus dibaca fainnahú
Adapun contoh yang didahului huruf bersukun ( ْ ) tidak dipanjangkan karena tidak termasuk Mad Silah Qasirah, antara lain
فِيْهِ Harus dibaca fiihi
اَخُوْهُ Harus dibaca akhuuhu
وَخُذْهُ Harus dibaca wakhuzhu
وَاكْتُبْهُ Harus dibaca waktubhu
عَلَيْهِ Harus dibaca ‘alaihi
2. Mad Silah Tawilah
Tawilah artinya panjang. Mad Silah Tawilah apabila Mad Silah Qasirah bertemu dengan Hamzah ( ء ). Cara membacanya Mad Silah Tawilah dipanjangkan lima harakat
Contoh :
وَقَالَ لَهُ إِنَّ Harus dibaca walam yakullahú
وَثَاقَهُ أَحَدَ Harus dibaca kulluhú
أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ Harus dibaca minfadlihí
C. Menerapkan Hukum Mad Silah dalam Surat Al Qori’ah dan Az Zalzalah
Setelah mempelajari mengenai Mad Silah Qasirah, berikut ini adalah contoh hukum Mad Silah Qasirah pada Q.S. Al Qori’ah (101) dan Q.S. Az Zalzalah (99).
1. Surat Al Qori’ah
Contoh Dibaca Qur’an Surat
الْقَارِعَةُ Al qaari’ah (101):1
مَا الْقَارِعَةُ Mal qaari’ah (101):2
رَاضِيَةٍ Raadiyah (101):7
حَامِيَةٌ Haamiyah (101):11
2. Surat Az Zalzalah (99)
Contoh Dibaca Qur’an Surat
خَيْرًا يَرَهُ Khayrayyaohuu (99):7
شَرًّا يَرَهُ syarroyarohuu (99):8
D. Mengenal dan Memahami Mad Lazim
Mad Lazim terbagi kepada dua macam, yaitu Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi dan Mad Lazim Musaqqal Kalimi. Keduanya memiliki cirri dan syarat yang berbeda walau sama – sama Mad Lazim.
1. Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi
Lazim artinya pasti, mukhaffaf artinya diringankan, sedangkan kalimi artinya kalimat. Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi adalah apabila Mad Tabi’i bertemu dengan huruf yang berharokat sukun ( ْه) dan bukan diakhir kalimat. Membacanya dipanjangkan sampai enam harokat.
Hanya ada satu contoh yaitu
آلْئَنَ Harus dibaca al aana
Semoga membantu :-)