Tema adalah gagasan pokok atau ide yang menjadi dasar pembuatan drama. Tema yang biasa diangkat dalam drama diantaranya masalah percintaan, kritik sosial, kemiskinan, penindasan, patriotisme, ketuhanan, dan lain-lain.
Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita. Alur drama terdiri dari 1) pengenalan cerita, 2) konflik awal, 3) perkembangan konflik, dan 4) penyelesaian.
Tokoh
Tokoh adalah orang yang berperan di dalam drama. Tokoh dapat dibedakan menurut sifat dan perannya.
Penokohan
Unsur drama selanjutnya adalah penokohan/perwatakan. Ini adalah penggambaran sifat batin seorang tokoh dalam cerita. Perwatakan bisa digambarkan dengan dialog, ekspresi, atau tingkah laku.
Dialog
Ciri naskah drama adalah berbentuk dialog atau cakapan.
Latar
Latar biasa disebut juga sebagai setting. Latar cerita dibagi menjadi tiga yaitu keterangan tempat, waktu, dan suasana. Latar dapat dinyatakan melalui percakapan para tokoh. Jika di pementasan, maka latar dinyatakan dalam tata panggung atau tata cahaya.
Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara pandang yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan peristiwa dalam cerita.
Sudut pandang adalah posisi dari mana pengarang bercerita, apakah dia bertindak langsung atau sebagai pengobservasi di luar cerita
Konflik
Konflik adalah pertentangan atau masalah. Konflik dibedakan menjadi dua, yaitu konflik eksternal dan internal. Konflik eksternal berarti konflik antara tokoh dengan sesuatu di luar dirinya, sementara konflik internal adalah konflik di antara tokoh dengan dirinya sendiri.
Amanat
Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca atau penonton. Amanat drama selalu berhubungan dengan tema dan ceritanya. Amanat juga menyangkut nilai yang ada di masyarakat, dan disampaikan secara implisit. Nilai-nilai itu diantaranya nilai moral, estetika, sosial, dan budaya.
Naskah atau Cerita Drama
Naskah drama ditulis oleh penulis naskah dari bentuk cerita biasa menjadi naskah drama. Bentuk naskah drama berbeda dengan bentuk naskah cerita biasa. Isi naskah drama, biasanya terdiri atas dua bagian, yaitu narasi dan dialog.
Tugas dan Fungsi Sutradara
Sutradara disebut juga pengatur laku. Ia bertanggung jawab atas terlaksananya permainan drama serta memimpin, mengarahkan, dan mewujudkan naskah menjadi suatu permainan drama.
Peran Pemain
Pemain lazim pula disebut aktor (pemain pria) atau aktris (pemain wanita). Pemain adalah pemeran tokoh-tokoh cerita dalam naskah.
Alat Pendukung dalam Bermain
Alat bermain drama sudah ditentukan di dalam naskah. Yang dimaksud alat permainan di sini adalah pelengkap di dalam permainan drama
Penjelasan:
Drama adalah jenis karya sastra yang terdiri dari banyak komponen pembentuk. Sebelum membuat teks drama, ada beberapa unsur drama yang harus dipenuhi agar dapat menghasilkan cerita yang baik.
Drama adalah cerita yang menggambarkan kehidupan atau watak manusia melalui tingkah laku atau akting yang dipentaskan. Drama adalah karya seni yang memiliki ciri utama, yaitu merupakan cerita berbentuk dialog dengan tujuan dipentaskan.
•Tema.
•Alur.
•Tokoh.
•Dialog.
•Latar.
•Sudut Pandang.
•Konflik.
•Amanat.
Jawaban:
Tema
Tema adalah gagasan pokok atau ide yang menjadi dasar pembuatan drama. Tema yang biasa diangkat dalam drama diantaranya masalah percintaan, kritik sosial, kemiskinan, penindasan, patriotisme, ketuhanan, dan lain-lain.
Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita. Alur drama terdiri dari 1) pengenalan cerita, 2) konflik awal, 3) perkembangan konflik, dan 4) penyelesaian.
Tokoh
Tokoh adalah orang yang berperan di dalam drama. Tokoh dapat dibedakan menurut sifat dan perannya.
Penokohan
Unsur drama selanjutnya adalah penokohan/perwatakan. Ini adalah penggambaran sifat batin seorang tokoh dalam cerita. Perwatakan bisa digambarkan dengan dialog, ekspresi, atau tingkah laku.
Dialog
Ciri naskah drama adalah berbentuk dialog atau cakapan.
Latar
Latar biasa disebut juga sebagai setting. Latar cerita dibagi menjadi tiga yaitu keterangan tempat, waktu, dan suasana. Latar dapat dinyatakan melalui percakapan para tokoh. Jika di pementasan, maka latar dinyatakan dalam tata panggung atau tata cahaya.
Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara pandang yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan peristiwa dalam cerita.
Sudut pandang adalah posisi dari mana pengarang bercerita, apakah dia bertindak langsung atau sebagai pengobservasi di luar cerita
Konflik
Konflik adalah pertentangan atau masalah. Konflik dibedakan menjadi dua, yaitu konflik eksternal dan internal. Konflik eksternal berarti konflik antara tokoh dengan sesuatu di luar dirinya, sementara konflik internal adalah konflik di antara tokoh dengan dirinya sendiri.
Amanat
Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca atau penonton. Amanat drama selalu berhubungan dengan tema dan ceritanya. Amanat juga menyangkut nilai yang ada di masyarakat, dan disampaikan secara implisit. Nilai-nilai itu diantaranya nilai moral, estetika, sosial, dan budaya.
Naskah atau Cerita Drama
Naskah drama ditulis oleh penulis naskah dari bentuk cerita biasa menjadi naskah drama. Bentuk naskah drama berbeda dengan bentuk naskah cerita biasa. Isi naskah drama, biasanya terdiri atas dua bagian, yaitu narasi dan dialog.
Tugas dan Fungsi Sutradara
Sutradara disebut juga pengatur laku. Ia bertanggung jawab atas terlaksananya permainan drama serta memimpin, mengarahkan, dan mewujudkan naskah menjadi suatu permainan drama.
Peran Pemain
Pemain lazim pula disebut aktor (pemain pria) atau aktris (pemain wanita). Pemain adalah pemeran tokoh-tokoh cerita dalam naskah.
Alat Pendukung dalam Bermain
Alat bermain drama sudah ditentukan di dalam naskah. Yang dimaksud alat permainan di sini adalah pelengkap di dalam permainan drama
Penjelasan:
Drama adalah jenis karya sastra yang terdiri dari banyak komponen pembentuk. Sebelum membuat teks drama, ada beberapa unsur drama yang harus dipenuhi agar dapat menghasilkan cerita yang baik.
Drama adalah cerita yang menggambarkan kehidupan atau watak manusia melalui tingkah laku atau akting yang dipentaskan. Drama adalah karya seni yang memiliki ciri utama, yaitu merupakan cerita berbentuk dialog dengan tujuan dipentaskan.
Semoga Membantu