Sebutkan tingkat-tingkat keikhlasan dalam beribadah
nikenkus
Ikhlas, menurut guru Saya, ada tingkatannya. Pertama, ikhlas karena semata mengharap ridha Allah. Baginya beribadah tidak untuk pamrih. Termasuk tidak memperhitungkan surga dan neraka. Yang diharapkan semata hanya ridha Allah. biasanya di level ini para sufi, misalnya Robiah Al-Adawiyah.
Kedua, beribadah kepada Allah karena mengharap dimasukkan ke dalam surga (bukan neraka) dan mengharap pahala (bukan siksa). Jadi, seluruh ibadah tetap diperuntukkan kepada Allah, cuma bedanya dengan yang pertama, ikhlas di tingkatan kedua ini mengharap pahala dan surga.
Ketiga, orang yang beribadah kepada Allah dengan maksud memperoleh imbalan duniawi misalnya, shalat dhuha agar Allah membukakan pintu rizki. Meski beribadah untuk memperoleh imbalan duniawi tetapi hal ini tetap dikatagorikan ikhlas, karena mintanya kepada Allah. Ikhlas semacam ini ada di level terakhir. Itulah tiga tingkatan ikhlas menurut guru saya.
Kedua, beribadah kepada Allah karena mengharap dimasukkan ke dalam surga (bukan neraka) dan mengharap pahala (bukan siksa). Jadi, seluruh ibadah tetap diperuntukkan kepada Allah, cuma bedanya dengan yang pertama, ikhlas di tingkatan kedua ini mengharap pahala dan surga.
Ketiga, orang yang beribadah kepada Allah dengan maksud memperoleh imbalan duniawi misalnya, shalat dhuha agar Allah membukakan pintu rizki. Meski beribadah untuk memperoleh imbalan duniawi tetapi hal ini tetap dikatagorikan ikhlas, karena mintanya kepada Allah. Ikhlas semacam ini ada di level terakhir.
Itulah tiga tingkatan ikhlas menurut guru saya.