gabriellajesikaModel atom Bohr menggambarkan bahwa elektron-elektron mengitari inti atom pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu (kulit atom yang berbentuk lingkaran). Elektron-elektron bergerak dalam lintasannya secara stasioner, yaitu tidak menyerap dan melepaskan energi. Oleh karena itu, menurut Bohr posisi sebuah elektron dapat ditentukan. Elektron dapat berpindah dari lintasan berenergi rendah ke lintasan yang berenergi lebih tinggi (eksitasi) dengan menyerap energi dari lingkungannya. Dan juga sebaliknya dapat berpindah dari lintasan yang berenergi tinggi ke lintasan yang berenergi rendah dengan melepaskan energi (deeksitasi). Teori atom Bohr ini memiliki dua kelemahan yang mendasar, yaitu hanya dapat menerangkan spektrum atom yang sederhana seperti hidrogen tetapi tidak untuk spektrum atom yang lebih rumit dan tidak dapat menjelaskan pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen.
0 votes Thanks 2
heniindah
Atom terdiri dari inti berukuran sangat kecil dan bermuatan positif dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif yang mempunyai orbit.
Elektron dapat berpindah dari lintasan berenergi rendah ke lintasan yang berenergi lebih tinggi (eksitasi) dengan menyerap energi dari lingkungannya. Dan juga sebaliknya dapat berpindah dari lintasan yang berenergi tinggi ke lintasan yang berenergi rendah dengan melepaskan energi (deeksitasi).
Teori atom Bohr ini memiliki dua kelemahan yang mendasar, yaitu hanya dapat menerangkan spektrum atom yang sederhana seperti hidrogen tetapi tidak untuk spektrum atom yang lebih rumit dan tidak dapat menjelaskan pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen.