bayu135
1. virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel) 2. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X. 3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA) 4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris.
3 votes Thanks 8
alwiyanibadawi
1. kepala sebagai pelindung DNA pd virus 2. DNA yang terdapat di dalam kepala virus berfungsi sebagai pembawa informasi genetika 3. selubung sebagai pembungkus asam sulfat 4. selubung ekor sebagai alat penginfeksi ke sel inang 5. lempengan dasa utk melekatkan kaki pada serabut ekor 6. serabut ekor utk melekatkan tubuh ke sel inang
2. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)
4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris.
2. DNA yang terdapat di dalam kepala virus berfungsi sebagai pembawa informasi genetika
3. selubung sebagai pembungkus asam sulfat
4. selubung ekor sebagai alat penginfeksi ke sel inang
5. lempengan dasa utk melekatkan kaki pada serabut ekor
6. serabut ekor utk melekatkan tubuh ke sel inang