fadhilaridha247
Passing dan Catching (Mengoper dan Menangkap)Passing berarti mengoper, sedangkan catching berarti menangkap. Sebagai pemula kita dituntut belajar mengenai cara mengoper dan menangkap bola dengan teman. Karena ini merupakan dasar untuk bisa bermain secara maksimal dan baik. Passing sendiri terbagi ke dalam beberapa bentuk berikut diantaranya. Chest Pass (operan setinggi dada)Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada, kemudian bola dilempar lurus dengan telapak tangan ke arah luar. Bounce Pass (operan pantul)Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola. Overhead Pass (operan di atas kepala)Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga menangkap dengan posisi tangan di atas. Baseball Pass Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break. Behind the Back PassTeknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Untuk tenikn ini utuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju. Dribbling (menggiring bola)Prinsip dalam teknik dribble antara lain:
Kontrol pada jari-jari tanganMempertahankan tubuh tetap rendahKepala tegakMelatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagusLindungi bola (protect the ball) Macam-macam dribble :
Change of pace dribbleLow or control dribbleHigh or speed dribbleCrossover dribbleBehind the back dribbleBetween the legs dribbleSpin dribble Shooting (menembakkan bola ke arah keranjang)Set shootTembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free throw). Lay-up shootLay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang. Jump shootTembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak. Pivot (Berputar)Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa dilakukan: a. Pivot kemudian dribble (membawa bola) b. Pivot kemudian passing (melempar bola) c. Pivot kemudian shooting (menembakan bola) Jump StopJump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik. ReboundHal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat pertandingan.
Chest Pass (operan setinggi dada)Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada, kemudian bola dilempar lurus dengan telapak tangan ke arah luar.
Bounce Pass (operan pantul)Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola.
Overhead Pass (operan di atas kepala)Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga menangkap dengan posisi tangan di atas.
Baseball Pass Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break.
Behind the Back PassTeknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Untuk tenikn ini utuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.
Dribbling (menggiring bola)Prinsip dalam teknik dribble antara lain:
Kontrol pada jari-jari tanganMempertahankan tubuh tetap rendahKepala tegakMelatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagusLindungi bola (protect the ball)
Macam-macam dribble :
Change of pace dribbleLow or control dribbleHigh or speed dribbleCrossover dribbleBehind the back dribbleBetween the legs dribbleSpin dribble
Shooting (menembakkan bola ke arah keranjang)Set shootTembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free throw).
Lay-up shootLay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.
Jump shootTembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.
Pivot (Berputar)Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa dilakukan:
a. Pivot kemudian dribble (membawa bola)
b. Pivot kemudian passing (melempar bola)
c. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)
Jump StopJump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.
ReboundHal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat pertandingan.