Sebutkan tahapan persiapan dalm budidaya ikan hias
Aivafauzuah
Persiapan Wadah Budidaya Setelah mengetahui dan mengamati jenis, desain dan kontruksi wadah budidaya, tahap selanjutnya adalah menyiapkan wadah untuk budidaya ikan konsumsi. Persiapan wadah budidaya kolam meliputi pengeringan dasar kolam, perbaikan pematang, pengolahan dasar kolam, perbaikan saluran air masuk dan keluar, pemupukan, pengapuran dan pengisian air kolam.
a. Perbaikan pematang, bertujuan mencegah kebocoran air kolam sehingga tetap stabil. Perbaikan pematang dilakukan pada kolam tanah dan pada kolam tembok dilakukan perawatan dan pengecekan keretakan.
b. Pengolahan dasar kolam, dilakukan pada dasar tanah dengan cara dicangkul. Tanahnya dibolakbalik dan dikeringkan sampai betul-betul kering dengan tujuan mempercepat proses penguraian.
c. Pengeringan dasar kolam bertujuan untuk mematikan hama dan penyakit yang dapat menimbulkan kematian dan keracunan. d. Pengapuran, dilakukan dengan tujuan untuk menstabilkan keasaman tanah dan air kolam serta membunuh bibit penyakit. Jenis kapur yang digunakan adalah kapur pertanian atau kapur aktif.
e. Pemupukan, dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam, menumbuhkan fitoplakton dan zooplankton sebagai pakan alami, dengan jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan buatan saat pemupukan kondisi kolam sudah diairi kurang lebih 20 cm.
f. Pengisiaan air kolam dilakukan sampai batas yang diinginkan dan dibiarkan kurang lebih 4-7 hari sebelum ikan ditebar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan pakan alami dengan sempurna. Ketinggian kolam tergantung jenis kolam. Bahkan untuk usaha pemeliharaan ikan, maka tinggi kolam berkisar 1-1.25 m.
Setelah mengetahui dan mengamati jenis, desain dan kontruksi wadah budidaya, tahap selanjutnya adalah menyiapkan wadah untuk budidaya ikan konsumsi. Persiapan wadah budidaya kolam meliputi pengeringan dasar kolam, perbaikan pematang, pengolahan dasar kolam, perbaikan saluran air masuk dan keluar, pemupukan, pengapuran dan pengisian air kolam.
a. Perbaikan pematang, bertujuan mencegah kebocoran air kolam sehingga tetap stabil.
Perbaikan pematang dilakukan pada kolam tanah dan pada kolam tembok dilakukan perawatan
dan pengecekan keretakan.
b. Pengolahan dasar kolam, dilakukan pada dasar tanah dengan cara dicangkul.
Tanahnya dibolakbalik dan dikeringkan sampai betul-betul kering dengan tujuan
mempercepat proses penguraian.
c. Pengeringan dasar kolam bertujuan untuk mematikan hama dan penyakit yang dapat
menimbulkan kematian dan keracunan. d. Pengapuran, dilakukan dengan tujuan
untuk menstabilkan keasaman tanah dan air kolam serta membunuh bibit penyakit.
Jenis kapur yang digunakan adalah kapur pertanian atau kapur aktif.
e. Pemupukan, dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam,
menumbuhkan fitoplakton dan zooplankton sebagai pakan alami, dengan jenis pupuk
yang digunakan adalah pupuk kandang dan buatan saat pemupukan kondisi kolam sudah
diairi kurang lebih 20 cm.
f. Pengisiaan air kolam dilakukan sampai batas yang diinginkan dan dibiarkan kurang lebih 4-7
hari sebelum ikan ditebar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan pakan
alami dengan sempurna. Ketinggian kolam tergantung jenis kolam. Bahkan untuk
usaha pemeliharaan ikan, maka tinggi kolam berkisar 1-1.25 m.