Masa balita (bawah lima tahun) merupakan awal masa pertumbuhan di luar rahim. Terjadi pertumbuhan yang sangat cepat. Di dalam rahim, pertukaran gas terjadi melalui plasenta. Di luar rahim, paru-paru mulai berfungsi. Pertukaran gas melalui paru-paru. Di dalam rahim, suhu tubuh konstan (tetap). Di luar rahim, bayi mendapat pengaru hdan suhu lingkungan yang berubah-ubah. Kekebalan tubuh belum berkembang. Karena itu, balita mudah terkena serangan penyakit. Imunisasi dapat membentuk kekebalan tubuh balita.
B. Masa Kanak-kanak (5-11 tahun)
Masa kanak-kanak adalah lanjutan dan masa balita. Pada masa ini telah diproduksi hormon seks namun masih rendah. Anak-anak mengalami pertumbuhan fisik dan mental yang cepat, oleh karena itu memerlukan gizi yang cukup dan lingkungan yang balk.
C. Masa Remaja (12—17 tahun)
Terdapat perbedaan yang menyolok antara remaja pria dan remaja wanita. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar buntu. Hormon beredar di dalam darah guna mempengaruhi fisiologi dan perkembangan tubuh. Terdapat berbagai hormon di dalam tubuh, misalnya hormon pertumbuhan dan hormon seks. Pada masa kanak-kanak, produksi hormon seks rendah. Ketika mencapai remaja, di dasar otak dilepaskan hormon yang mempengaruhi pembentukan hormone berikutnya.
Masa balita (bawah lima tahun) merupakan awal masa pertumbuhan di luar rahim. Terjadi pertumbuhan yang sangat cepat. Di dalam rahim, pertukaran gas terjadi melalui plasenta. Di luar rahim, paru-paru mulai berfungsi. Pertukaran gas melalui paru-paru.
Di dalam rahim, suhu tubuh konstan (tetap). Di luar rahim, bayi mendapat pengaru hdan suhu lingkungan yang berubah-ubah. Kekebalan tubuh belum berkembang. Karena itu, balita mudah terkena serangan penyakit. Imunisasi dapat membentuk kekebalan tubuh balita.
B. Masa Kanak-kanak (5-11 tahun)
Masa kanak-kanak adalah lanjutan dan masa balita. Pada masa ini telah diproduksi hormon seks namun masih rendah. Anak-anak mengalami pertumbuhan fisik dan mental yang cepat, oleh karena itu memerlukan gizi yang cukup dan lingkungan yang balk.
C. Masa Remaja (12—17 tahun)
Terdapat perbedaan yang menyolok antara remaja pria dan remaja wanita. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar buntu. Hormon beredar di dalam darah guna mempengaruhi fisiologi dan perkembangan tubuh. Terdapat berbagai hormon di dalam tubuh, misalnya hormon pertumbuhan dan hormon seks.
Pada masa kanak-kanak, produksi hormon seks rendah. Ketika mencapai remaja, di dasar otak dilepaskan hormon yang mempengaruhi pembentukan hormone berikutnya.
semoga membantu kak